Christopher Yuan, Pilih Yesus Dibanding Homoseksual Setelah Terjangkit HIV
Sumber: Eternal Perspectives Ministries

News / 9 October 2021

Kalangan Sendiri

Christopher Yuan, Pilih Yesus Dibanding Homoseksual Setelah Terjangkit HIV

Lori Official Writer
4460

Setiap hari Yuan semakin jatuh dalam kebiasaan buruknya. Ada uang, ketenaran, narkoba dan seks. 

“Saya telah menukar kebenaran Tuhan dengan kebohongan. Dan saya mulai menyembah dan melayani makhluk itu, bukan Sang Pencipta karena, di dunia saya, saya adalah Tuhan.”

Tetapi orangtuanya memutuskan untuk berdoa untuk Christopher.

“Kami semua berseru kepada Tuhan untuk anak kami Christopher,” ungkap Leon.

Angela bahkan dengan konsisten berpuasa setiap hari Senin selama delapan tahun untuk perubahan Christopher.

“Tuhan menjawab doa saya dengan berkata ‘Diam dan tenanglah’”

Suatu hari, 12 petugas penegak obat federal mengetuk pintu rumah Christopher Yuan. Mereka lalu menyita semua uang dan obat-obatannya, termasuk 9.1 ton ganja. Dengan jumlah itu, dia bisa terancam hukuman penjara hingga 10 tahun atau bahkan seumur hidup. Tetapi dia akhirnya menjalani hukuman selama 6 tahun di pusat penjara federal di Atlanta.

 

Baca Juga: Karena Sebut LGBT Dosa, Penyanyi & Mantan Gay Ini Dikritik Habis-habisan di Ajang X-Factor

 

Saat berada dalam penjara, dia sama sekali tak lagi punya teman. Satu-satunya orang yang bisa dia hubungi adalah ibunya. Hal yang membuat Christopher terenyuh saat menghubungi ibunya adalah sikap Angela yang mengkuatirkan keadaan putranya itu.

 

Mengikuti Yesus

Christopher lalu menemukan sebuah Alkitab di dekat tempat sampah di penjara itu. Lalu dia mulai membacanya.

Namun, tak lama setelah itu dia baru menerima kabar bahwa dia positif HIV. Kenyataan itu sangat menghancurkan hidupnya. 

Hanya Alkitab yang kemudian bisa di abaca. Semakin baca firman Tuhan yang dia baca, semakin banyak kebenaran yang diungkapkan Roh Kudus atas dirinya termasuk soal homoseksual.

Setahap demi setahap, dia akhirnya menemukan Tuhan. Dia akhirnya memutuskan untuk berubah dan meninggalkan homoseksual.

“Saya membaca setiap ayat, setiap pasal, setiap halaman Alkitab. Dengan keputusan: meninggalkan Tuhan dan kebenaran-Nya dengan membiarkan ketertarikan seksual bukan hanya menentukan siapa saja, tetapi bagaimana saya hidup. Atau meninggalkan homoseksual yang sudah mengendalikan saya sebagai pengikut Yesus. Keputusan saya sudah jelas. Saya mau mengikut Yesus,” ungkapnya.

Setelah menemukan Yesus, Christopher Yuan mendaftarkan diri di Moody Bible Institute pada tahun 2001. Dia lulus pada tahun 2005, menerima gelar master dalam eskegenesis alkitab pada tahun 2007 dan gelar doktor pelayanannya pada tahun 2014.

 

Baca Juga: 8 Ayat Alkitab yang Menentang LGBT

 

Sejak saat itu, Christopher yang sudah hidup di dalam Tuhan membuatnya hidu taat kepada Tuhan. Dia berubah secara radikal. 

Saat ini, Yuan telah menjadi pembicara dan penulis yang banyak dicari-cari. Dia juga penulis Holy Sexuality and the Gospel: Sex, Desire and Relationships Shaped by God’s Grand Story. Buku ini bahkan telah dinobatkan oleh Majalah Outreach sebagai Book of the Year 2020 yang membahas soal isu sosial.

Sumber : Christianpost.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami