-
Share:
Setelah 60 Tahun Pelayanan Legendarisnya, Pat Robertson Mundur dari The 700 Club
Claudia Jessica Official Writer
Pembawa acara TV legendaris, Pat Robertson, mengundurkan diri dari perannya sebagai pembawa acara harian The 700 Club.
Program yang telah tayang selama 60 tahun ini merupakan acara unggulan dari Christian Broadcasting Network yang menyajikan kesaksian, pelayanan, berita harian, tamu secara langsung, dan masih banyak lagi. Biasanya, para tamu yang diundang akan diwawancarai dan mereka akan membahas tentang isu-isu gaya hidup orang Kristen.
Gambar: Pat Robertson di 60 Tahun Anniversary The 700 Club
Robertson mengumumkan pengunduran dirinya tepat pada peringatan 60 tahun siaran pertama The 700 Club dan menyatakan bahwa dirinya akan pindah ke proyek baru. “Siaran hari ini akan menjadi yang terakhir bagi saya sebagai pembawa acara The 700 Club,” kata Robertson. “Pengganti saya adalah putra saya yang sangat cakap. Gordon Robertson akan mengambil alih posisi saya sebagai pembawa acara penuh waktu.”
Usai mengakhiri pekerjaannya sebagai pembawa acara The 700 Club, ia akan mengajar mahasiswa di Regent UniverSity yang ia dirikan pada tahun 1977, dan akan bergabung dalam siaran CBN dimasa depan sebagai waran berita.
Namun, Robertson tidak akan sepenuhnya hilang dari acara The 700 Club. Ia akan muncul dalam episode interaktif bulanan untuk menjawab pertanyaan para penonton. Dia juga akan tetap hadir dalam acara untuk penampilan siaran sesekali sebagai konsultan senior.
BACA JUGA: Persahabatan Billy Graham dan Pat Robertson, Serta Dampaknya Untuk Pelayanan CBN
Robertson berharap dapat mencurahkan energi dan pengalamannya secara penuh untuk membantu melatih dan memperlengkapi anggota badan mahasiswa Regent University yang beranggotakan 11.000 orang agar mereka siap menjadi “Pemimpin Kristen untuk Mengubah Dunia”.
Selama menjadi pembawa acara program unggulan Christian Broadcasting Network dalam beberapa dekade, Pat Robertson telah membagikan Injil kepada jutaan penonton. Dia telah bekerja untuk membawa harapan Kristus kepada Amerika dan dunia melalui kesaksian yang menginspirasi tentang kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam hidup banyak orang serta kisah langsung kehidupan orang-orang yang tersentuh oleh kemurahan hati mitra CBN melalui upaya bantuan bencana dan bantuan bagi orang lain yang membutuhkan.
“‘Baik dan setia’ bahkan tidak cukup untuk menggambarkan pelayanan ayah saya kepada CBN selama 60 tahun. Warisan dan teladan kehidupan doanya akan terus memimpin The 700 Club di tahun-tahun mendatang,” kata Gordon Robertson, yang telah menjabat sebagai co-host dan produser eksekutif The 700 Club selama dua dekade. “Dan bagian terbaiknya adalah, dia hanya pergi ke Regent University dan akan berada di The 700 Club secara teratur di masa depan.”
Selama 60 tahun pelayanannya di The 700 Club, Pat Robertson mendapatkan pengakuan nasional dan internasional sebagai dermawan, pendidik, pemimpin agama, pengusaha, dan penulis.
Dalam salah satu segmen berita, Robertson dan tim telah memaparkan wawasan kepada pada penontonnya tentang peristiwa dunia. Robertson telah mewawancarai berbagai pemimpin dunia dan pengaruh budaya pada program tersebut, mulai dari presiden, perdana menteri, sampai selebriti papan atas di dunia hiburan.
Misalnya seperti wawancara eksklusif dengan Presiden AS Jimmy Carter, Ronald Reagan, Gerald Ford, George W. Bush, dan Donald Trump. Dia melakukan wawancara mendalam dengan selusin perdana menteri Negara Israel, termasuk Yitzhak Rabin, Shimon Peres, Menachem Begin, Benjamin Netanyahu, Ehud Barak, Ariel Sharon dan Ehud Olmert.
Gambar: Pat Robertson bersama Donald Trump di The 700 Club
Robertson juga mewawancarai banyak pemimpin dunia lainnya termasuk presiden Afrika Selatan, Zambia, Angola, Zaire, Vietnam, dan hampir semua pemimpin Amerika Latin. Dia bahkan melakukan perjalanan ke China dan membawakan wawancara eksklusif dengan Perdana Menteri Zhu Rongji kepada audiensnya dan banyak lagi tokoh-tokoh penting di dunia.
Setelah 60 tahun memimpin momen-momen menakjubkan dan bersejarah yang tak terhitung jumlahnya dalam penyiaran, misi Robertson berlanjut dengan cara baru.
Sumber : CBN NewsHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
