Sutradara Hapus Nama Musa dari Filmnya Demi Menghindari Menyinggung Partai Komunis China
Sumber: YouTube

News / 28 September 2021

Kalangan Sendiri

Sutradara Hapus Nama Musa dari Filmnya Demi Menghindari Menyinggung Partai Komunis China

Claudia Jessica Official Writer
1104

Seorang pembuat film asal China diketahui mengubah judul filmnya yang semula berjudul “Moses on the Plain” menjadi “Fire on the Plain” demi menghindari menyinggung Partai Komunis China dengan menggunakan nama tokoh Alkitab.

Film yang diadaptasi dari novel Moses on the Plain karya Shuang Xuetao ini bercerita tentang kasus pembunuhan seorang sopir taxi. Sang sutradara, Zang Ji mengumumkan perubahan judul secara tiba-tiba di Festival Film Internasional yang diadakan di Beijin. Menurut Zhang, filmnya diganti nama mejadi Fire on the Plain karena akan menampilkan banyak elemen api.

“Dalam film ini, kami banyak menggunakan elemen api,” katanya kepada wartawan sebagaimana dikutip dari Christianheadlines. “Saya berharap api dapat digunakan untuk membuka ruang dan waktu, juga untuk membuka emosi, dan berharap api dapat bersina. Dalam hidup kami, kami berharap dapat membawa cahaya dan kekuatan bagi semua orang.”

Sayangnya, Zhang tidak memberikan jawaban lebih lanjut ketika ditanyai perihal nama Musa yang semula menjadi judul filmnya.

Sementara itu menurut Christianpost, pendeta Liu Yi, pendiri “Chinese Christian Justice Fellowship,” mengatakan bahwa dia yakin pergantian judul film itu dikarenakan pemerintah China sedang mencoba untuk menghapus apapun yang berhubungan dengan agama Kristen di ruang publik.

“Musa bukan hanya tokoh Alkitab, tapi dia juga pahlawan nasional Israel,” katanya sebagaimana dilansir dari Christianheadlines. “Apakah pihak berwenang takut dengan arti nama positif dari nama ini (Musa)? Misalnya, dia pernah memimpin Israel untuk melawan tirani Mesir, berujung untuk kebebasan dan pembebasan nasional.

Dengan dihilangkannya nama Musa dari judul filmnya, Yi bertanya bagaimana dengan karya-karya lain yang bertema Kristen seperti “David (Daud)” karta Michelangelo dan “Last Supper” karya Leonardo yang akan ditayangkan nantinya?

“Jika pemerintah China ingin memisahkan, hal itu hanya bisa terjadi jika China seperti Korea Utara yang sangat tertutup atau Revolusi Kebudayaan era Mao,” lanjutnya.

Pada bulan Juni lalu, film “Fire on the Plain” masuk ke jajaran judul film China yang terkenal dan telah menyelesaikan syuting sejak wabah c-19 di China.

Film yang dibintangi aktor Tiongkok Zhou Dongyu dan Liu Haoran ini dijadwalkan rilis Desember ini.

Sumber : christianheadlines
Halaman :
1

Ikuti Kami