Rapper yang Diampuni Trump ini Menerima Kristus Sebagai Juru Selamat
Sumber: rap-up.com

News / 27 September 2021

Kalangan Sendiri

Rapper yang Diampuni Trump ini Menerima Kristus Sebagai Juru Selamat

Claudia Jessica Official Writer
1368

Rapper Kodak Black yang memiliki nama asli Bill Kapri merupakan salah satu orang yang diberi pengampunan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada hari terakhirnya menjabat. Sebelumnya Kodak Black ditahan atas tuduhan terkait senjata, obat-obatan terlarang, dan pelanggaran seksual.

Kapri menerima Kristus setelah berdoa bersama pendeta Kevin Louidor dan Annia Icart di sebuah pom bensin. Louidor dan Icart sama-sama menghadiri King Jesus Universal Ministry di Homestead, sebagaimana dilansir dari Christianheadlines.

“Penyaksian! Allah menyelamatkan! Dalam perjalan kami ke gereja King Jesus Universal Ministry bersama saudara perempuan saya dalam Kristus Annia Icart, kami pergi ke pom bensin, dan kebetulan kami bertemu dengan rapper populer Kodak Black, dan Tuhan menggunakan kami untuk melayani dia dan krunya, serta Kodak memberikan hidupnya kepada Yesus Kristus!” tulis Louidor di Facebook.

Dia memasukkan klip dimana sang rapper berdoa dan menerima Kristus ke dalam hatinya.

“Saya berdoa sekarang agar Anda mengampuni saya dari semua doa saya, dan saya menerima pengampunan Anda dan saya percaya bahwa Yesus Kristus mati di kayu salib untuk dosa-dosa saya, dan Dia bangkit dari kematian,” sebagian dari doa Kapri.

“Aku menerima-Mu, Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatku. Masuklah ke dalam hatiku, pulihkan aku. Pakai aku untuk kemuliaan-Mu,” lanjutnya.

“Saya percaya bahwa jika saya mati, ketika saya bangun, saya akan berada di tangan-Mu. Dalam nama Yesus, saya telah diselamatkan. Amin.”

Dalam unggahannya di Instagram yang telah dihapus, Kapri mengunggah sebuah video pertobatannya dengan judul “Tuhan vs Iblis. Siapa yang berada di sisimu dalam peperangan?”

Pada 2019, Kapri dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena membuat pernyataan palsu untuk membeli senjata api. Kemudian pada September 2020, rapper itu menggugat Biro Penjara Federal dengan tuduhan penindasan agama dan penyiksaan oleh penjaga di penjara keamanan maksimum Big Sandy di Kentucky, tempat di mana dia ditahan setelah dipindahkan dari penjara Miami.

BACA JUGA: Pertobatan Istri yang Berselingkuh dan Suami yang Mengampuni – Novita Damayanti

Tak lama setelah itu, Kapri dipindahkan ke penjara di Illinois, di mana dia tinggal sampai Trump mengampuni dia pada bulan Januari. Sejumlah pemimpin agama, termasuk Pendeta Darrell Scott dan Rabbi Schneur Kaplan, juga mendukung pengampunan itu.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh pemerintahan Trump, mereka menyebut Kapri sebagai “artis terkemuka dan pemimpin komunitas” karena ia “sangat terlibat dalam berbagai upaya filantropi” sebelum pertemuannya dan setelah ia mencapai kesuksesan sebagai artis rekaman.

“Faktanya, dia telah berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya amal, seperti menyediakan sumber daya pendidikan untuk siswa dan keluarga petugas penegak hukum yang gugur dan orang-orang yang kurang mampu,” kata pernyataan Gedung Putih.

Selain itu, Kapri “membayar buku catatan anak-anak sekolah, menyediakan dana dan perlengkapan ke pusat penitipan anak, menyediakan makanan untuk yang lapar, dan setiap tahun menyediakan untuk anak-anak kurang mampu selama Natal,” lanjut pernyataan itu.

Administrasi Trump juga mencatat bahwa Kapri “Menyumbangkan $ 50.000 ke Dana Barstool David Portnoy, yang menyediakan dana untuk usaha kecil yang terkena dampak pandemi COVID-19” ketika dia masih dipenjara.

“Satu-satunya permintaan Kodak Black adalah agar sumbangannya disalurkan ke restoran-restoran di kota kelahirannya,” tambah mereka.

Sumber : christianheadlines
Halaman :
1

Ikuti Kami