5 Jenis Khotbah yang Sering Didengar Orang Kristen di Gereja
Sumber: Churchleaders.com

Kata Alkitab / 21 September 2021

Kalangan Sendiri

5 Jenis Khotbah yang Sering Didengar Orang Kristen di Gereja

Lori Official Writer
5754

4. Terlalu Banyak Informasi

Khotbah jenis yang satu ini disebut juga dengan eksegesis dimana seorang pengkhotbah membuka pesannya dengan kata-kata teologis yang rumit. 

Meskipun pembukaan khotbah jenis ini sangat bagus untuk mendukung isi khotbah, namun hal ini bisa dianggap semacam bentuk kesombongan pribadi pengkhotbah. Karena terkesan ingin menunjukkan wawasan intelektualnya seputar Alkitab.

Karena itu sangat penting bagi seorang pengkhotbah atau pendeta untuk meminimalisir pembahasan kosakata yang sulit dipahami oleh jemaat. Jangan habiskan waktu berbagi khotbah terbuang hanya untuk membahas tentang istilah-istilah teologis Alkitab di masa dulu dan lupa dengan pesan penting yang harus diterima oleh jemaat yang hadir.

 

Baca Juga: Bagaimana Sih, Menjadi Youth Pastor yang Diminati Anak Muda? Simak Tipsnya Di sini!

 

5. Khotbah yang Berpusat Pada Alkitab

Khotbah jenis ini disebut juga dengan eksposisi Alkitab. Dimana pengkhotbah mengungkapkan kebenaran tentang Tuhan sesuai dengan isi Alkitab.

Biasanya pengkhotbah akan menggali kebenaran firman Tuhan secara ayat per ayat. Bahkan pengkhotbah berbicara dengan otoritas karena pokok bahasannya adalah kuasa injil. Sehingga semua jemaat mengerti dan menangkap kebenaran firman dengan baik. 

Para pengkhotbah juga akan mempersiapkan khotbah ini dengan penggalian firman yang mendalam karena pesan tersebut dianggap serius untuk disampaikan dan dibagikan kepada jemaat.

Dari semua jenis khotbah di atas, kita tidak bisa menganggap yang satu lebih baik atau tampak buruk dari yang lain. Karena setiap pengkhotbah memiliki alasan dan pertimbangan tersendiri saat membawakan pesannya. Tetapi perlu dipahami betul bahwa apapun jenis khotbahnya, pesan firman Tuhan harus sampai kepada jemaat. Bukan hanya menggalinya hanya di permukaan saja tetapi harus secara mendalam. 

Karena itu penting untuk tetap menyampaikan khotbah sesuai dengan isi Alkitab. Jika bagian firman yang disampaikan berbentuk narasi, maka sampaikanlah dengan bercerita. Ketika hal itu berbicara tentang pesan kenabian, sampaikan firman Tuhan dengan otoritas. Jangan pernah mengalihkan kebenaran firman Tuhan dengan hiburan sementara ada banyak orang yang butuh hidupnya ditranformasi melalui kebenaran firman Tuhan.

Sumber : Biblestudytools.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami