Rumah Tangga Saya Rusak Setelah Menyembah Allah Lain - Veronica Violeta
Sumber: Jawaban.com

Family / 14 September 2021

Kalangan Sendiri

Rumah Tangga Saya Rusak Setelah Menyembah Allah Lain - Veronica Violeta

Lori Official Writer
5088

Pada Oktober 2018 akhir, saya mendapat sebuah program dan diterima sebagai pembawa acara di program yang berbau mistis tersebut.

Selama membawakan program tersebut, saya menikmatinya.

Pada waktu selesai syuting, dia sudah memberitahu bahwa di sana doa apapun bisa dikabulkan baik untuk mendapatkan jodoh, ingin cantik, ingin kesembuhan dan sebagainya. Jadi hanya perlu minta kepada Nyi Roro Kidul itu.

Dari sana saya mulai percaya dan membanggakan sosok tersebut. 

Lalu saya minta jodoh itu karena saya jauh dari suami saya. Dia di Jogja dan saya di Jakarta. Saya tidak mendapat kebahagiaan (dari pernikahan ini).

Jadi saya sering berantem sama suami. Saya tidak mengalami kebahagiaan, kepuasan. Saya juga marah dan sedih. Waktu itu saya tidak bisa bicara dengan siapa-siapa, bahkan sama Tuhan pun saya sudah tidak lakukan sama sekali.

Jadi dengan keadaan saya saat itu, saya tidak puas. Saya mau gak mau cari laki-laki lain. Saya selingkuh dengan laki-laki lain.

Selesai syuting di Pelabuhan Ratu, saya kembali tertarik di bawa lagi ke tempat pemujaan itu. Alasan sama keluarga ya saya kerja karena mereka tahu saya kerja suka beberapa hari. Namanya pekerjaan saya bisa pergi pagi pulang pagi.

Waktu kita di Karanghau itu, saya berdoa. Saya berdoa meminta kepada Nyi Roro Kidul untuk bisa bertemu dengan dia. Sang dukun bahkan menyakinkan saya bahwa saya bisa bertemu dengan sang nyai.

Apa yang mereka katakan waktu itu semuanya indah. Jadi saya tertarik. Apalagi saya juga sudah yakin kalau pria selingkuhan saya adalah jodoh saya. Apalagi karena memang pria itu sudah setuju untuk hidup dengan saya dan mau meninggalkan keluarganya.

 

Baca Juga: Berikan Segalanya Demi Ritual Pemujaan Setan, Veronica Violeta Justru Telan Kecewa

 

Jadi tanpa diketahui oleh suami dan keluarga saya, saya didampingi oleh sang dukun untuk menggugat cerai suami saya. Saat itu apapun akan saya lakukan untuk mengugat cerai suami saya.

Kejadian di Pelabuhan Ratu saat itu sudah membuat saya terikat. Saya benar-benar bahagia. Semua tawaran dari si iblis itu memang sangat indah. Tapi parahnya, setelah kami mulai melakukan persembahan-persembahan untuk si iblis, keadaan saya malah makin hancur.

Ya namanya setan, dia gak pernah memberi kesenangan secara gratis. Saya bahkan tidak paham apa arti dari setiap ritual karena saya hanya menjalankannya. Jadi saat itu saya melakukan ritual penyembahan hanya demi keinginan daging samata. Saya bahkan berikan semuanya untuk setan-setan itu.

Ternyata dampak dari penyembahan itu sangat besar atas hidup saya. Itu semua di luar dugaan saya dan berdampak negatif.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Saya seperti tertipu. Saya sudah mengeluarkan banyak baik dari pekerjaan, waktu, keluarga semua saya tinggalkan. Tapi ternyata berbalik, malah keluarga saya sakit. Saya malah dihantui rasa takut.

Saya berteriak, “Tuhan saya capek.”

Saya menangis. Saya teriak. Di situlah Tuhan mulai bekerja. Tuhan jawab doa saya. Saya putus kontak dengan dukun dan tim kerja dari program itu. Pokoknya semua barang apapun yang pernah saya beli dan pakai saat itu, itu saya bakar.

Pada saat saya proses, saya dekat dengan Tuhan dan banyak berdoa dan baca firman Tuhan. 

 

Baca Juga: Aku Dibebaskan Dari Kuasa Kegelapan- Jenny Kusuma

 

Saat itu, rumah tangga saya memang sudah hampir hancur. Saya dan suami sudah tiga kali sidang cerai dan kalau saya datang di sidang keempat, saya resmi cerai sama suami saya.

Tuhan ingatkan sama saya untuk kembali ke suami. Jadi sidang keempat itu, saya batalkan. 

Setelah saya bertobat, Tuhan mengajarkan saya untuk mengubah dan mengoreksi karakter saya menjadi baru. 

Awal mula saya kembali kepada suami, saya mau gak mau saya harus mengalah. Jadi saya mengalah. Saya yang mulai bangun komunikasi terus dengan suami saya.

Saya bersyukur dan berterima kasih sama Tuhan akhirnya saya, suami dan anak-anak bisa berkumpul kembali. Dan kami membina hubungan keluarga itu lebih banyak damai sejahtera dan suka cita, lebih terbuka. Tuhan juga pulihkan perekonomian kami. Kami semua juga dalam keadaan sehat dan itu semua karena Tuhan.

Saya mau mengingatkan bahwa, kekuatan tidak ada pada dukun, setan atau siapapun. Tapi kekuatan hanya ada pada Tuhan Yesus. 

 

Sumber : Solusi TV | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami