Wajar Gak Istri Periksa Ponsel Pasangan? Ini Jawabannya…
Sumber: The Good Men Project

Relationship / 7 September 2021

Kalangan Sendiri

Wajar Gak Istri Periksa Ponsel Pasangan? Ini Jawabannya…

Lori Official Writer
4991

Pernikahan adalah sebuah tim. Saat seorang istri berkata ‘Saya bersedia’, dia setuju untuk menjalani komitmen dengan pasangannya dalam berbagai keadaan; baik, buruk, susah dan senang. 

Mungkin sebagian dari Anda yang baru menikah ataupun yang sudah menikah selama bertahun-tahun masih terus bertanya-tanya: Apa sih yang Tuhan kehendaki melalui pernikahan?

Mari belajar dari satu hal sederhana tentang diikat menjadi satu. Di kehidupan pernikahan sehari-hari, misalnya untuk membeli sesuatu seorang suami atau istri harus lebih dulu bertanya kepada pasangannya. Atau untuk memutuskan sekolah untuk anak, suami istri perlu berembuk dan memilih sekolah terbaik yang mereka sepakati bersama.

Dalam kehidupan pernikahan sehari-hari, pilihan sekecil atau sesederhana apapun yang ingin diambil oleh istri harus selalu mendapat persetujuan dari suami. Demikian sebaliknya.

Dari perspektif Alkitab, pernikahan berarti bahwa hidup seorang suami atau istri menjadi sepenuhnya terbuka kepada pasangannya. Tidak ada rahasia sama sekali. Pernikahan harus dibangun di atas kepercayaan dan kepercayaan ini dihasilkan dari keterbukaan. 

 

Apakah Istri Bisa Mengakses Ponsel Suami?

Berdasarkan penjelasan di atas, Anda tentu saja sudah bisa menyimpulkan atau menjawab pertanyaan yang diberi judul dalam artikel ini.

Wajarkah istri memeriksa ponsel pasangannya? Di masa sekarang ini, hampir semuaa aktivitas sepanjang hari dilakukan lewat ponsel. Percakapan bisnis, pekerjaan, pertemanan, sosial media, belanja online dan bahkan mudahnya mengakses berbagai hal-hal yang berbau pornografi dan kebiasaan buruk lainnya.

Perselingkuhan adalah salah satu hal yang paling rentan terjadi dalam pernikahan. Ponsel menjadi satu alat yang paling mudah dijadikan akses untuk melacak setiap aktivitas pasangan. 

 

Baca Juga: Periksa Ponsel Pasangan, Pantaskah?

 

Kepercayaan dalam pernikahan dibutuhkan supaya suami dan istri sama-sama bertanggung jawab atas tindakannya baik di dunia nyata maupun dunia maya yang bisa diakses melalui ponsel. Itu sebabnya penting untuk saling mengingatkan dan melindungi, terutama tentang bagaimana dan apa saja yang bisa dilakukan pasangan dengan ponselnya.

Ada 3 alasan kenapa memeriksa ponsel suami jadi hal yang wajar dilakukan oleh istri.

1. Keterbukaan Adalah Fondasi Kepercayaan Dalam Pernikahan

Selama suami istri memiliki kesepakatan untuk saling terbuka dan percaya, maka menjadi wajar bagi istri untuk memeriksa ponsel pasangan. Demikian sebaliknya, suami terhadap istri.

Menurut para ahli, keterbukaan yang sehat dalam pernikahan artinya bahwa masing-masing pasangan merasa sepenuhnya nyaman atau jujur dan terbuka terhadap yang lain. Sehingga masalah yang mereka hadapi bisa diselesaikan secara langsung.

Dengan keterbukaan, pernikahan tidak memiliki tempat bagi kebohongan maupun rahasia.

“Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota." (Efesus 4: 25)

Hal ini tidak berarti bahwa Anda perlu memeriksa semua aplikasi yang ada di dalam ponsel pasangan setiap malam atau setiap hari.

Saat suami menghargai komitmen maupun kepercayaan istrinya, tentu saja dia tidak akan keberatan jika sang istri memeriksa pesan Instagramnya. Selama suami tidak melakukan hal yang buruk, semisal berselingkuh dengan wanita lain, maka dia tidak akan berusaha mengelak atau menolak sang istri untuk memeriksa apapun aktivitas yang dia lakukan di dalam ponselnya. 

 

Baca Juga: Bukan Bertengkar, 3 Tips Ini Bantu Satukan Perbedaan Dengan Pasangan

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Tapi bagi setiap istri, perlu diingat untuk tetap menghargai suami sebagai pribadi yang juga memiliki ruang pribadinya.

2. Menikah Berarti Apa yang Merupakan Milik Istri Juga Adalah Milik Suami

Istilah ‘dua menjadi satu’ di dalam Alkitab (Kejadian 2: 24) diartikan sebagai ‘apa yang merupakan milik istri juga adalah milik suami’. 

Suami istri harus berjalan sederap selangkah, berbagi hidup dan semua hal yang mereka punya seperti berbagi rumah, pendapatan, mengurus anak, keluarga dan teman.

Menjadi satu daging berarti saat pasangan meminta untuk memeriksa percakapan, interaksi dan aktivitas Anda melalui ponsel maka Anda tidak keberatan untuk mengizinkannya.

Pasangan menikah harus rela berbagi ruang dengan bebas ketika salah satunya meminta izin untuk mengakses milik pribadi pasangannya. Kunci sukses dalam pernikahan bertumpu pada komunikasi yang jelas.

 

Baca Juga: Terbersit Kata ‘Benci’ ke Pasangan? Tenangkan Diri dan Cobalah Lakukan 4 Hal Ini…

 

3. Dibutuhkan Akuntabilitas Dalam Mengakses Perangkat Pasangan 

Ponsel adalah sebuah benda yang tidak bisa terpisah dengan kita di masa ini. Kita bisa dengan mudah menghabiskan waktu berjam-jam mengakses ponsel selama berada di rumah, belanja ataupun bekerja.

Di dalam pernikahan, penting bagi suami dan istri untuk saling akuntabilitas tentang berapa lama batas waktu mengakses ponsel yang disepakati. Atau kapan harus menjauhkan ponsel saat sedang di rumah atau bekerja. 

Menciptakan waktu jauh dari ponsel saat berada di rumah bisa membantu hubungan suami istri dan anggota keluarga tetap kuat. Misalnya, saat sedang makan malam bersama sepakatilah dengan pasangan dan anak-anak untuk menaruh ponsel masing-masing di tempat yang sudah disediakan. 

Bahkan memberikan akses kepada istri atau suami untuk memeriksa ponsel pasangannya akan sangat membantu untuk menjauhkan diri dari godaan buruk yang ditawarkan lewat internet. 

Hal praktis yang bisa dilakukan suami istri supaya tetap akuntable adalah dengan saling bertukar password sosial media, akses foto dan juga email masing-masing. 

Transparansi ini sangat membantu pasangan menikah untuk tetap menghargai komitmen dan kepercayaan bersama. Karena itulah penting sekali untuk tidak mencoba menutupi sekecil apapun yang dilakukan melalui ponsel.

Bagi istri yang mungkin merasa curiga dengan suami dan merasa ada sesuatu yang kurang nyaman dengan sikap atau tindakan pasangan belakangan ini, cobalah untuk mencari seorang konselor rohani atau pembimbing dan membicarakan hal ini. Pastikan untuk tidak menuduh pasangan sebelum semua kecurigaan Anda terbongkar. 

 

Anda bisa menghubungi tim konselor kami SAHABAT 24 untuk membantu Anda secara spiritual dalam menghadapi persoalan dalam rumah tangga Anda. Hubungi kami di Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik https://bit.ly/ButuhDukunganDoa

 

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami