Childfree Jadi Keputusan Banyak Pasangan Muda, Apa Sih Pandangan Alkitab Soal Hal Ini?
Sumber: Validnews

Relationship / 31 August 2021

Kalangan Sendiri

Childfree Jadi Keputusan Banyak Pasangan Muda, Apa Sih Pandangan Alkitab Soal Hal Ini?

Lori Official Writer
8524

2. Menjadi Keluarga Berarti Akan Terus Berjuang

Alkitab menjelaskan bahwa sebuah keluarga bisa jadi bencana. Dimana anak bisa mengutuki ayah dan ibunya. Atau anak dan orangtua bisa jadi lawan terbesar.

Tuhan mau Anda menghadapi realita ini dan terus bersandar kepada Dia selama Anda membangun keluarga. Percayalah bahwa pertikaian dan pertentangan dalam keluarga terjadi karena anggota keluarga di dalamnya tidak melibatkan Tuhan sepenuhnya. 

Jadi menikah, punya anak, bertengkar, kesulitan ekonomi dan masalah-masalah lain adalah hal normal yang akan terjadi dalam sebuah keluarga. 

3. Tujuan Hidup Bukanlah Untuk Menghindari Penderitaan

Tak satupun dari pasangan menikah yang tahu apakah mereka akan punya anak cacat atau tidak dan akan mengubah hidup mereka selamanya. Tak satupun dari pasangan menikah tahu apakah anak mereka akan sulit untuk didik dan menjadi beban untuk hidup mereka. 

Tapi kita tahu bahwa untuk membesarkan seorang anak, kita perlu melibatkan Tuhan; bergumul dan berdoa setiap hari kepada Tuhan. Kita tahu bahwa membesarkan anak punya tuntutan finansial dan komitmen seumur hidup. Kita tahu bahwa orangtua akan berkorban banyak hal demi memenuhi keperluan anak hingga mereka beranjak dewasa. 

 

Baca Juga: 5 Ayat yang Bantu Para Istri Merdeka Dari Tekanan Rasa Kesal ke Suami

 

Tapi tak satupun dari semua kesusahan itu jadi alasan untuk memutuskan tidak usah punya anak. Karena Alkitab tidak membagikan sudut pandang kehidupan modern bahwa tujuan hidup kita adalah untuk menghindari masalah dan kesulitan. 

Alkitab justru mengajak kita memahami bahwa lewat banyak kesulitan dan penderitaan kita akan belajar banyak hal tentang mujizat, kebaikan, dan pertolongan Tuhan. Kita juga belajar bahwa ujian atas iman kita menghasilkan kesabaran (Yakobus 1: 3).

4. Kita Tidak Bisa Memprediksi Bagaimana Masa Depan Anak Kelak

Ada banyak pasangan yang beranggapan bahwa kita bisa berbuat lebih banyak hal baik di dunia dengan tidak punya anak. 

Kita sama sekali tidak tahu apakah anak kita kelak akan jadi debitur, pengusaha atau seorang dokter. Atau apakah mereka akan jadi berkat atau kutuk. Atau jadi beban atau pemecah masalah. 

Tentu saja kita tidak akan pernah tahu jadi apa anak kita di masa depan. Tapi tanggung jawab kita adalah memberi mereka kehidupan dan membesarkan mereka dan mendorong mereka untuk membangun mimpi dan mengejarnya untuk kemuliaan Tuhan.

Jadi, mari mengingat kembali bahwa setiap anak adalah hadiah dari Tuhan. Tuhan turut bekerja atas setiap kehidupan kita. Jadi pastikan untuk mengambil keputusan ini karena alasan yang tepat.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami