#FaktaAlkitab: Tokoh-tokoh Alkitab yang Rela Kehilangan Nyawa Demi Bangsanya
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 27 August 2021

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Tokoh-tokoh Alkitab yang Rela Kehilangan Nyawa Demi Bangsanya

Claudia Jessica Official Writer
4925

#3 Mordekhai dan Ester mengambil resiko demi bangsanya

Mordekhai adalah seorang Yahudi yang berada di pembuangan di Persia, sementara Ester adalah sepupunya. Berkat campur tangan Tuhan maka Ester kemudian menjadi ratu di Persia melalui seleksi ketat. Namun atas saran Mordekhai, maka Ester menyembunyikan asal-usulnya sebagai seorang Yahudi (Ester 2:1-18).

Suatu waktu pejabat tertinggi di bawah raja Ahasyweros bernama Haman lewat yang membuat semua orang memberi hormat dan sujud kepadanya, namun tidak dengan Mordekhai. Mordekhai menolak untuk berlutut di hadapan Haman karena kesetiaannya kepada Allah. Akibatnya Haman membenci Mordekhai dan berencana membunuh Haman dan bangsanya (Ester 3:1-15). Orang Yahudi pun dalam bahaya dan terancam punah.

Agar terhindar dari rencana jahat maka Mordekhai memberi pesan kepada Ester di istana agar ia meminta campur tangan raja Persia untuk menggagalkan rencana jahat Haman. Namun karena sebuah aturan makan Ester mengatakan kepada Mordekhai bahwa siapa pun tidak boleh menghadap raja tanpa dipanggil terlebih dahulu, sebab hukuman mati adalah ganjarannya. Sementara itu Ester sudah satu bulan belum dipanggil raja. Mordekhai lalu kembali menyampaikan kepada Ester bahwa meskipun Ester berada di istana maka ia juga tidak akan luput dari rencana jahat Haman.

Meresponi perkataan Mordekhai maka Ester mengambil resiko besar. la rela menghadap raja meski tidak dipanggil dan sudah siap mati seandainya raja tidak berkenan kepadanya. Ester hanya meminta agar Mordekai dan orang-orang Yahudi berpuasa baginya, ia sendiri pun akan berpuasa selama tiga hari.

Setelah berpuasa maka masuklah Ester menemui raja. Dan ternyata raja berkenan kepadanya dan berjanji akan mengabulkan apapun permintaan Ester.  Ester lalu memberitahukan rencana jahat Haman bagi orang-orang Yahudi dan raja Ahasyweros menjadi marah dan menghukum mati Haman. Dengan demikian maka bangsa Yahudi masih bisa hidup di seluruh kerajaan Persia (Ester 5-7).

 

Itulah beberapa tokoh Alkitab yang memiliki nasionalisme tinggi untuk bangsanya, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya. Tugas kita sebagai orang percaya untuk berdoa bagi bangsa dan pemerintah. Alkitab mengatakan bahwa kita harus tunduk kepada pemerintah dan atasan karena mereka adalah wakil Allah. Hal ini menunjukan bahwa kita wajib mencintai apa yang ditetapkan Allah.

Roma 13: 1 mengatakan, “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.”

Kita harus mencintai bangsa kita Indonesia, prinsip nasionalisme dan patriotisme harus kita jaga. Namun jangan lupa juga kesetiaan kita kepada Tuhan, raja segala raja. Sebab Tuhan kita ada diatas segala pemerintah dan penguasa, dan karena itu kita juga harus tunduk kepada Tuhan Allah kita.

Merdekalah bangsaku Indonesia “Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.” Kolose 2:10.

Sumber : jawaban channel
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami