3 Cara Terbaik Redakan Kemarahan Pasangan Saat Lagi Kesal
Sumber: Smart Parenting

Relationship / 24 August 2021

Kalangan Sendiri

3 Cara Terbaik Redakan Kemarahan Pasangan Saat Lagi Kesal

Lori Official Writer
2584

Saat pasangan marah, bagaimana seharusnya menanggapinya?

Dalam rumah tangga, pertengkaran atau percekcokan bisa menyebabkan ketegangan hubungan. Akibatnya, salah satu pihak bisa meledak, marah dan memilih menarik diri.

Supaya kondisinya tidak semakin parah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghadapi kemarahan pasangan. 

1. Ungkapkan Rasa Sayang Anda

Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan naik turun emosi. Ada banyak kali waktu dimana masalah membuat hubungan jadi renggang. 

Ayat Alkitab menyarankan kita untuk ‘meredakan amarah sebelum matahari terbenam’ (Efesus 4: 26-27). Karena itulah penting sekali untuk mendorong diri tetap bersikap kasih kepada pasangan semarah apapun dia. 

Tetap sampaikan ‘I love you’ sebelum dia tidur dan layani semua kebutuhan yang dia perlukan. Tindakan ini menjadi bukti bahwa sekesal dan semarah apapun pasangan, Anda selalu berusaha untuk menyampaikan bahwa Anda tetap mengasihi dia apapun keadaannya. Jangan biarkan sikap dan kemarahan pasangan menghentikan Anda untuk mengasihinya.

Jadi, jika pasangan Anda sedang kesal atau marah, tanggapilah dengan sikap kasih. Bahkan mungkin jika Anda adalah pihak yang marah, tetaplah mendorong diri Anda untuk menyampaikan bahwa Anda mengasihi pasangan Anda. Katakanlah, “Aku mengasihimu, tapi aku hanya perlu waktu untuk memproses perasaanku.” Tindakan ini akan membuat perasaan pasangan merasa lega.

 

Baca Juga: 5 Ayat yang Bantu Para Istri Merdeka Dari Tekanan Rasa Kesal ke Suami

 

2. Katakan ‘Aku menghormati pendapatmu’

Kebanyakan pasangan menikah adalah dua pribadi yang unik dan sangat berbeda, baik dari segi pikiran, perasaan, cara pandang dan sebagainya.

Misalnya, pasangan Anda menilai bahwa anjing lebih baik dari kucing. Lalu Anda merasa kucing adalah hewan peliharaan yang menarik. Tetapi anak-anak Anda merasa kucing itu mengganggu.

Setiap anggota keluarga akan selalu puny acara pandang atau penilaian yang berbeda. Meski begitu, setiap anggota keluarga bisa menghargai pendapat masing-masing karena mereka saling mengasihi.

Jadi, jika Anda sedang berdebat dengan pasangan tentang cara terbaiik mendisiplinkan anak dan kalian mulai beradu argumen tentang hal itu, katakanlah, “Aku menghargai pendapatmu. Aku hanya butuh waktu untuk menimbang hal ini.” 

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Dengan cara ini, pasangan tahu bahwa pendapatnya penting bagi Anda. Dia juga tahu bahwa Anda sedang memikirkan solusi terbaik untuk hal itu.

3. Katakan "Aku mengerti..”

Dalam pernikahan, persoalan yang sangat sederhana pun bisa jadi masalah besar yang merusak hubungan. Biasanya hal ini disebabkan oleh kesalahpahaman, 

Jika Anda mengalami situasi semacam ini dan bingung cara untuk menghadapi pasangan yang sudah keburu marah dan diam, cobalah untuk memahami mereka. 

Katakan dengan lembut, “Aku mengerti dengan apa yang kamu maksud.” Lalu ulangi hal itu dengan lembut dan penuh kasih. Dengan cara ini pasangan akan merasa dipahami.

Sama seperti kita ingin dikasihi, kita juga berhasrat untuk dipahami. Jadi, saat pasangan kita memahami kita, kita merasa diterima dan pada akhirnya hal itu membuat kita merasa dicintai dan dihormati.

Percayalah, kemarahan pasangan akan luntur seketika ketika pasangannya dengan lembut menyampaikan hal ini. Dua kata ini penting sekali dalam pernikahan dan juga dalam membangun hubungan dengan anak-anak kita ketika mereka sudah mulai beranjak dewasa. 

Ingatlah bahwa Yesus datang ke dunia karena Dia memahami kesedihan kita (Yesaya 53: 3). Hal serupa juga seharusnya dilakukan oleh setiap pasangan menikah dalam rumah tangganya. 

 

Baca Juga: Buat Pernikahan Anda Bahagia dengan Menghidupi 10 Prinsip Alkitabiah Ini

 

Sebagai manusia yang tidak sempurna, mungkin seringnya kita akan menanggapi pasangan kita yang sedang kesal dengan tidak hormat. Tapi itu justru hanya akan memperburuk keadaan. Kita perlu belajar untuk menanggapi setiap persoalan dengan lebih dewasa dan bijaksana. 

Karena itu kita memerlukan Roh Kudus untuk membimbing kita menjadi pasangan yang serupa dengan karakter Kristus.

Hari ini, jika ada diantara Anda yang sedang menghadapi masalah dengan pasangan. Cobalah untuk merenungkan firman Tuhan di bawah ini.

“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4: 31-32)

 

Apakah Anda butuh didoakan? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/ButuhDukunganDoa

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami