#FaktaAlkitab: Wujud Allah di Masa Lalu dan di Masa Sekarang
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 16 August 2021

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Wujud Allah di Masa Lalu dan di Masa Sekarang

Claudia Jessica Official Writer
9172

3. Wujud Allah Dalam Bentuk Manusia

Dalam Kejadian 18: 1-15 menceritakan bahwa Allah menampakan diri-Nya dalam bentuk manusia kepada Abraham. Suatu ketika, tiga orang laki-laki mengunjungi Abraham dan Sara di kemah mereka yang berada di Mamre. Kemudian Abraham menjamu mereka makan di bawah sebuah pohon.

Ternyata salah satu dari tiga orang tamu Abraham tersebut adalah Allah sendiri. Hal ini nampak dari perkataan dan janji-Nya yang akan memberikan Abraham dan Sara seorang anak (Kej. 18:10). Selain itu, Abraham juga sadar bahwa sosok yang berbicara di hadapannya adalah Allah (Kej. 18:23-32).

Kemudian ada Yakub yang menyaksikan wujud Allah dalam bentuk manusia (Kej. 32: 22-32). Suatu ketika Yakub bergulat dengan seorang laki-laki hingga fajar menyingsing. Pergulatan tersebut membuat Yakub berjalan pincang karena pangkal pahanya patah ketika bergulat.

Laki-laki tersebut kemudian memberkati Yakub dan mengganti namanya menjadi Israel. Dari perkataan-Nya yang mengatakan bahwa Yakub bergumul dengan Allah (Kej. 32:28), serta kesadaran Yakub sendiri bahwa la berhadapan dengan Allah (Kej. 32: 30), jelas menunjukan bahwa laki-laki itu adalah Allah. Bahkan Nabi Hosea juga mengidentifikasi laki-laki tersebut sebagai Malaikat sekaligus Allah (Hosea 12:3-4).

Lalu ada Yosua yang melihat Allah dalam wujud manusia. Kisahnya dituliskan dalam Yosua 5:13-15. Ketika itu Yosua bertemu dengan seorang laki-laki yang tidak dikenalnya. Yosua, yang merupakan pemimpin Israel, bertanya kepada orang tersebut apakah ia seorang kawan atau lawan. Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah Panglima Balatentara Tuhan. Maka Yosua pun sujud menyembahnya.

Lalu Panglima Balatentara Tuhan itu meminta Yosua menanggalkan kasutnya, sebab tempat di mana ia berdiri adalah kudus. Panglima Balatentara Tuhan ini adalah Allah sendiri, sebab la menerima penyembahan Yosua, yang mana tidak akan dilakukan oleh malaikat atau manusia.

 

4. Wujud Allah Dalam Semak Duri Yang Menyala

Ketika Musa sedang menggembalakan kambing domba ayah mertuanya di Midian, Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Musa melalui semak duri yang menyala-nyala tetapi tidak dimakan api (Keluaran 3). Hal ini terjadi di Gunung Horeb.

Dari tengah-tengah belukar yang menyala-nyala itu, Allah berbicara kepada Musa dan memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah Abraham, Ishak, dan Yakub, nenek moyang bangsa Israel. Allah juga meminta Musa menanggalkan kasutnya, sebab tempat di mana ia berdiri adalah kudus.

Di sini Tuhan juga menyatakan nama-Nya kepada Musa, sebagai “Jehovah atau Yahweh - AKU ADALAH AKU (Kel. 12: 14), serta mengutus Musa untuk membebaskan bangsa lsrael dari Mesir. Dari Keluaran 3, jelas bahwa Allah sendiri yang menampakkan diri-Nya dan berbicara kepada Musa.

 

Baca halaman selanjutnya -->

Sumber : jawaban channel
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami