-
Share:
Percaya Gak Percaya, Gen Z yang Baca Alkitab Cuma di Bawah 10 Persen Lho!
Lori Official Writer
Menurut sebuah laporan baru oleh American Bible Society (ABS), generasi Z yang gemar membaca Alkitab hanya di bawah 10 persen.
ABS merilis laporan ini pada Selasa, 10 Agustus 2021 lalu.
Seperti dilaporkan, ABS mengidentifikasi Gen Z yang masuk dalam survei adalah anak dengan rentang usia 9-24 tahun. Hasilnya, hanya sebanyak 9 persen dari Generasi Z (usia 15-17) yang gemar membaca Alkitab. Sementara, 47 persen Gen Z tidak membaca Alkitab.
Sementara Gen Z yang berada dalam rentang usia 18-24, hanya sebanyak 14 persen saja yang gemar membaca Alkitab. Sementara generasi Millenial mencapai 23 persen.
“Setengah dari semua orang dewasa Amerika memenuhi syarat sebagai pengguna Alkitab hari ini, mereka yang menggunakan Alkitab setidaknya tiga sampai empat kali per tahun,” demikian ditulis dalam laporan.
Baca Juga: Supaya Membaca Alkitab Jadi Efektif, Cobain 5 Cara Ini
Dibandingkan dengan Gen Z, sepertinya generasi Millenial masih memiliki persentase penggunaan Alkitab yang jauh lebih tinggi, mendekati rata-rata nasional yaitu 49 persen.
ABS juga menemukan bahwa Gen Z semakin menjauhkan diri dari penggunaan Alkitab selama masa pandemi Covid-19 melanda.
“Gejolak tahun 2020 tidak memicu Alkitab yang lebih besar di kalangan remaja. Remaja Gen Z (27 persen) lebih mungkin menyampaikan bahwa mereka sangat jarang membuka Alkitab dibandingkan dengan generasi millennial dan Gen Z dewasa selama satu tahun terakhir.
Di sisi lain, sebanyak 29 persen generasi Millenial dilaporkan justru lebih giat mmebaca Alkitab dibandingan dengan Gen Z dewasa (27 persen) dan Gen Z remaja (21 persen).
Baca Juga: Manny Pacquiao : Hidup Ini Terlalu Singkat, Bacalah Alkitab!
Selain penurunan pembacaan Alkitab, ABS juga menemukan bahwa Gen Z tidak lagi memiliki keyakinan terhadap nilai-nilai Alkitab.
“Saat ditanya tentang pentingnya Alkitab untuk mempertahankan cita-cita utama Amerika, generasi muda Gen Z lebih meragukan nilai-nilai di dalamnya dibandingkan dengan Gen Z dewasa dan Generasi Millenial,” demikian disampaikan oleh ABS.
Tantangan besar yang dihadapi Gen Z juga berasal dari pemikiran mereka yang semakin kritis mempertahankan relevansi Alkitab dengan isu-isu seperti kebebasan dan persatuan bangsa.
Laporan dari State of Bible USA 2021 ini dilakukan secara online menggunakan sample perwakilan nasional dari 3354 tanggapan dari anak muda berusia 18 tahun ke atas. Sebanyak 91 anak di bawah umur (15-17 tahun) juga ambil bagian dalam penelitian ini.
Bagaimana menurut Anda? Jelas tantangan gereja untuk memuridkan generasi muda pasti akan jauh lebih sulit di banding dengan generasi sebelumnya. Jadi mari berdoa bagi tubuh Kristus supaya dengan kekuatan dan pimpinan dari Roh Kudus memampukan untuk melayani Gen Z dan generasi-generasi selanjutnya dalam iman.
Sumber : Jawaban.comHalaman :
Tampilkan per Halaman
Hot Topics
Related Articles
