Saat Melayani Tuhan Sebagai Pendeta, Aku Malah Ditangkap Polisi - Bastian
Sumber: Jawaban.com

Family / 10 August 2021

Kalangan Sendiri

Saat Melayani Tuhan Sebagai Pendeta, Aku Malah Ditangkap Polisi - Bastian

Lori Official Writer
5512

“Bagaimana seorang pendeta ditangkap polisi?” terang Bastian.

Sebagai seorang pendeta yang dihormati oleh jemaatnya, Bastian tentu saja merasa sangat malu atas penangkapan terhadapnya.

Dia bahkan mulai menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi saat itu.

“Kecewa banget dengan Tuhan pada saat itu. Salah panggil kali saya jadi pendeta, kenapa harus ditangkap lagi saya?” ungkap Bastian.

 

Dua tahun sebelumnya….

Setibanya di kantor polisi, Bastian diinterogasi terkait perbuatannya dua tahun sebelumnya.

Rupanya sebelum menjadi pendeta Bastian lari dari kejaran polisi setelah melakukan penganiayaan.

Bukan hanya melakukan kejahatan, namun Bastian juga terikat ilmu hitam hingga perdagangan manusia. Tak heran jika dirinya kerap keluar masuk penjara.

“Tahun 98 terakhir (masuk penjara) dan keluar tahun 2000 karena kasus penjual wanita itu,” terangnya.

 

Raup keuntungan dari perdagangan wanita

Bastian mengaku selama menggeluti pekerjaannya sebagai penjual wanita, dia bisa mengantongi uang senilai 7 juta hanya dalam seminggu.

“Nah kerja kita kalau udah dapat uang, kita mabok sampai empat hari empat malam habislah uang itu cuma, ya begitu, kesenangan-kesenangan seperti itulah,” ungkapnya.

 

Lari karena dihantui rasa takut

“Jadi pada waktu selesai terjadinya penganiayaan itu, baru kali itu saya alami namanya ketakutan. Sebelumnya gak pernah takut. Nah pada waktu itu saya takut banget. Kok kenapa saya takut banget?” 

Bastian merasa aneh dengan dirinya sendiri lantaran hal itu sangat berbeda dengan dirinya sebelumnya yang tak pernah punya rasa takut. Sehingga banyak yang menilainya sebagai orang yang berteman dengan setan.

“Pada waktu rasa takut itu, di situlah sata mulai berpikir untuk buron, untuk lari.”

 

Baca Juga: Revelson Bastian: Mantan Penjual Perempuan yang Bertobat Karena Takut Dipenjara

 

Sekolah Alkitab dan jadi pendeta

Saat dalam pelariannya, Bastian bertemu dengan seorang pria yang kemudian membawanya kembali ke gereja.

Sejak saat itu, dia mulai mencari Tuhan dan bahkan bertekad untuk sekolah Alkitab.

“Jadi saya lihat di koran itu ada brosur. Nah di brosur itu ditulis bahwa ‘Penerimaan Mahasiswa Baru STT’. Saya langsung mulai berpikir, ‘Lebih baik saya lari ke sekolah Alkitab.’” 

Kemudian Bastian mendaftarkan diri ke sekolah tersebut dan diterima. Namun luar biasanya, saat bertemu dengan rektor sekolah tersebut diapun didoakan saat itu juga. Siapa sangka seketika itu juga Bastian langsung lemas dan merasakan ada sesuatu yang keluar dari tubuhnya.

“Menurut rektor itu dia katakan seperti asap-asap keluar dari badan saya, dari kepala saya dan saya merasakan bahwa ilmu-ilmu itu keluar,” terangnya.

Setelah mengalami pelepasan dan mulai sekolah Alkitab, Bastian mengaku merasakan ada proses perubahan yang terjadi dalam dirinya. Dia merasa bahwa Tuhan bekerja secara pribadi atas hidupnya.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Bebas bersyarat

Setelah menjalani penyelidikan, akhirnya pihak kepolisian Bastian untuk menyediaka uang dendam atas perbuatannya sebesar Rp 25 juta. Bahkan dia harus membayarkan uang tersebut dalam waktu tiga hari.

Saat itu tak ada orang yang mampu diandalkan oleh Bastian selain berdoa dan berserah kepada Tuhan.

“Jadi memang benar-benar stress berat. Jadi pilihan di situ bagaimana? Bertahan jadi hamba Tuhan, tidak bisa menyelesaikan uang Rp 25 juta administrasi ini. Tapi kalau tidak menyelesaikan administrasi itu bagaimana saya divonis 14 tahun?”

 

Baca Juga: Leonardo Ferdinand, Pembunuh Bayaran yang Kembali Hidup Setelah Sempat Mati

 

Namun secara ajaib Tuhan bekerja melalui seorang wanita yang pernah dijual oleh Bastian. Walaupun sulit dipercaya, namun Bastian benar-benar heran dengan bagaimana mungkin wanita yang pernah dia jual justru di masa sulitnya dikirim oleh Tuhan untuk membantunya.

“Dan pada akhirnya puji Tuhan, diselesaikan di situ dengan persyaratan administrasi yang ada itu. Saya dikatakan sudah bebaslah dari masalah itu dan tidak ada lagi kelanjutan tuntutan dan sebagainya karena kita sudah bisa menyelesaika administrasi dengan waktu yang luar biasa,” ungkapnya.

Setelah kasusnya selesai, Bastian kembali melanjutkan sekolah Alkitab-nya dan terus menjalani pelayanannya.

Dari kisah perjalanannya di masa lalu, Bastian belajar untuk tidak menjadi pribadi yang sombong dan mau bertanggung jawab atas setiap perbuatannya.

 

 

Apakah Anda diberkati dengan kesaksian ini? Atau Anda ingin didoakan secara khusus? Hubungi Sahabat 24 kami di Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/yjInginDidoakan

Sumber : Solusi TV | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami