Memahami Jalan Berkat yang Tak Terduga Dari Tuhan
Sumber: Inspiration Ministries

Kata Alkitab / 8 August 2021

Kalangan Sendiri

Memahami Jalan Berkat yang Tak Terduga Dari Tuhan

Lori Official Writer
4723

Yang namanya berkat Tuhan sering datang tanpa diundang. Yang jelas apa yang belum pernah kita lihat, dengar atau pikirkan ternyata sudah disediakan oleh Allah bagi yang dikasihinya. Tuhan punya banyak cara untuk memberkati Anda. Yang namanya berkat atau rejeki dari sorga biasanya tidak pernah salah alamat dan datang pada waktu yang tepat.

 

BERKAT DATANG WAKTU TIDUR

“Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.’’ (Mazmur 127:2)

Percayakah Anda bahwa Allah bisa mengirim berkat saat Anda sedang tidur pulas. Bangun pagi buka pintu sudah ada satu kantong sembako di depan pintu. Umat Israel penasaran, waktu bangun pagi melihat embun mengering berubah menjadi roti berwarna putih. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Allah telah mengirimkan Manna untuk sarapan tiap hari selama bertahun tahun.

 

Baca Juga: Jadilah Pahlawan Iman Bagi Indonesia, Taburlah Doamu

 

BERKAT LEWAT KETAATAN

Janda dengan satu anak yang tinggal di desa Sarfat itu pernal menolak permintssn nabi Elia dengan alasan yang sangat masuk akal.

“Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.” (I Raja 17:12)

Singkat cerita, Janda itu akhirnya berani mengorbankan roti dan airnya untuk makan siang sang nabi. Hasilanya luar biasa. Berkat Allah mengalir tiada habisnya sampai mereka melewati musim kemarau. Tuhan memberkati ibu yang kelaparan. Berkat ketaatan menjalankan perintah Tuhan lewat nabi mereka berdua bisa bertahan hidup melalui masa kemarau panjang.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Paulus Wiratno
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami