Mantan DJ yang Bertobat Karena Ingat Istri - Yosafat
Sumber: Jawaban.com

True Story / 30 July 2021

Kalangan Sendiri

Mantan DJ yang Bertobat Karena Ingat Istri - Yosafat

Lori Official Writer
3353

Waktu ketemu istri sih agak senang. Karena dia bukan dari dunia malam. Dia anak sekolahan. Terus dia nih ga gampangan. Kalau yang lainnya kan gampang banget (dapatinnya). Karena dia tahu posisi pekerjaan saya.

Tapi kalau istri ini beda banget. Dia jaga banget. Kalau ngomong ke saya keibuan banget. Jadi jatuh cinta banget sama sosok dia karena keibuannya. 

Waktu nikah memang alasannya karena kehilangan sosok ibu. Terus nikah sama istri, saya merasakan kembali sosok ibu itu. Tapi berjalannya waktu, karena di dunia DJ itu banyak perempuan-perempuan ya saya ketemu lagi dengan sosok ibu yang lain. Tapi dengan cara yang beda, dengan cara yang saya mau.

Jadi ke istri saya hanya satu gaya aja nih. Saya hanya sopan. Tapi kalau ke perempuan lain saya bisa lakukan lebih dahsyat. 

Sebenarnya saya menghormati istri. Tapi yang di sini, saya melakukan hal-hal yang kacau saja. Nah itulah sisi nakalnya saya, saya tumpahin ke mereka.

 

Baca Juga: Suamiku Tega Selingkuh Saat Aku Lagi Sakit Kanker - Chandrawati

 

Waktu saya mulai ketahuan, saya tetap santai. Saya hanya merasa kurangnya istri ya saya kurang bisa melakukan apa yang saya bisa lakukan ke perempuan-perempuan yang lain.

Pada saat itu, saya senang nyakitin, bikin dia kesal. Sebenarnya saya kesal bukan ke dia, tetapi ke Tuhan. Karena mama meninggal kagetnya dia seorang pendoa. Jadi saya percaya gak mungkin Tuhan panggil mama. 

Pas mama masuk rumah sakit, aku tenang. Tapi setelah hari kesekian, tau-taunya dia meninggal. Saya sakit hati banget. Kenapa mama harus meninggal saat saya sangat butuh dia.Dari situlah saya benci sama Tuhan dampaknya berkepanjangan. Saya masuk dunia malam.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Akhirnya karena sosok mama hilang, terus di sana juga ada banyak perempuan yang keibuan, ya saya gauli. Saya sangat nikmati karena memang berkecimpungnya juga di tempat malam, dikelilingi banyak perempuan dan akhirnya jatuh dalam dosa seksual. Itu yang bikin saya senang sampai-sampai saya lupa bahwa saya itu adalah seorang suami.

Lalu suatu kali saya ketemu dengan seorang teman tanpa sengaja di sekitar Senayan. Karena saya tahu dulu dia juga punya masalah yang mirip dengan saya, jadi saya tanya ke dia. Tapi saatitu dia mulai cerita kalau dia sudah berubah dan lebih fokus melayani Tuhan.

Saat itulah dia mulai tanya soal mama saya. Tapi saya mencoba untuk tepis karena saya tahu ujungnya ke Tuhan juga. Tapi sejak saat itu, dia terus sabar menemani saya dan kasih tahu, kamu harus begini kamu harus begitu.

 

Baca Juga: Pertobatan Istri yang Berselingkuh dan Suami yang Mengampuni – Novita Damayanti

 

Satu hal yang dia selalu bilang adalah kamu harus kembali berdoa, kamu harus kembali ke Tuhan. Tuhan tuh nyiptain lautan api. Terus? Kamu mau di situ, berenang aja susah apalagi di lautan api. Abis itu mikir saya sampai di rumah. “Lautan api kayak apaan ya?” Saya kecemplung di laut aja bisa mati, apalagi di lautan api. Jadi saya mulai mikir.

Sampai suatu kali, watu malam tahun baru. Saya sudah dalam keadaan mabuk, tapi tidak terlalu parah. Saya tahu waktu itu saya sudah gak sadarkan diri. Saya ngomongnya kurang aja sama Tuhan. “Bahkan saya lebih baik daripada kamu Tuhan. Banyak di luar sana yang kacau malah hidup. Tapi mama saya, pendoa, yang semestinya dia harus menjaga saya nih anaknya.” Jadi di situ saya benar-benar hina Tuhan.

Malam itu saya jatuh pingsan karena over dosis, terus dibopong ke mobil. Bangun-bangun jam 9 pagi. Ternyata saya masih hidup jadi saya pikir masih aman. 

Kejadian over dosis yang saya alami membuat saya kembali merenung. Uang saya habis karena perempuan, terus istri saya telantarin. Dari situ saya menyesal dan ingin kembali ke jalannya Tuhan.

Jadi waktu teman saya mulai mendoakan saya, saya merasa tangan Tuhan pegang kepala saya. Saya benar-benar merasa kalau Tuhan sayang banget. Di situlah saya bilang, “Tuhan, saya gak mau nakal lagi. Tuhan udah beres sama saya.” 

Jadi pada saat selesai doa, saya merasakan sesuatu yang berbeda. Seakan semua kenakalan (dosa) saya dihapus semua. 

Dari situ, saya menyadari kalau Tuhan itu luar biasa. Saat saya nakal, Dia malah tolong saya. Jadi buat teman-teman di luar sana yang melakukan kenakalan dan merasa hebat karena kenakalannya, kita gak ada apa-apanya. Kita harus kembali ke Dia.

Tuhan itu benar-benar baik, dia mau mengubah saya dengan semua kenakalan yang saya lakukan. 

“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10: 10b)

 

 

Apakah Anda butuh didoakan? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/yjInginDidoakan

Sumber : Solusi TV | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami