Konflik Israel-Hamas Terus Memanas! Begini Sejarah Genosida Pemusnahan Bangsa Israel
Sumber: Jawaban.com

Fakta Alkitab / 19 October 2023

Kalangan Sendiri

Konflik Israel-Hamas Terus Memanas! Begini Sejarah Genosida Pemusnahan Bangsa Israel

Claudia Jessica Official Writer
7382

Genosida Israel yang dilakukan Asyur dan Babel

Saul adalah raja pertama yang diurapi nabi Samuel untuk memerintah atas kerajaan Israel. Setelah Saul, Daud memerintah kerajaan Israel sebagai raja kedua. Di bawah kepemimpinan raja Daud, kerajaan Israel menjadi kerajaan yang kuat, dan mencapai kesejahteraan serta keunggulan melebihi bangsa-bangsa lainnya. Setelah Daud, putranya, Salomo kemudian naik tahta menjadi raja di Israel selama 40 tahun.

Sekitar tahun 930 Sebem Masehi, Kerajaan Israel bersatu terpecah menjadi dua kerajaan: Israel Utara (Samaria) dan Israel Selatan (Yehuda).

Kerajaan Israel Utara hanya mampu bertahan selama 200 tahun lebih dan menjadi kacau hingga jatuh pada kekuasaan bangsa Asyur. Banyak orang Israel Utara yang menjadi korban kala itu, sementara yang selamat banyak yang di bawa atau dibuang ke daerah-daerah kekuasaan Asyur lainnya. Dari pembuangan tersebut, Alkitab tidak mencatat satu pun peristiwa atau informasi mengenai kepulangan suku-suku di Utara dari pembuangan. Kekalahan Israel Utara dari Asyur membuat kerajaan ini hilang untuk selamanya.

Samaria yang yang menjadi ibu kota kerajaan ini memang terus ada, namun kebijakan politik Asyur membuat kota ini tidak lagi identik dengan Israel. Orang-orang yang tinggal di dalamnya adalah bangsa campuran yang masing-masing memiliki ilah. Hal ini lah yang membuat orang Yahudi tidak pernah mengakui penduduk Samaria sebagai saudara mereka.

Yehuda atau Israel Selatan pun hampir mengalami hal yang sama. Yehuda hanya mampu bertahan selama 300 tahun lebih. Mereka mengalami hal yang sama seperti Samaria, namun bukan ditaklukkan oleh kerajaan Asyur, Yehuda ditaklukan oleh Kerajaan Babel yang dipimpin oleh Nebukadnezar. Dalam peristiwa penaklukan itu, banyak orang-orang Yehuda yang kehilangan nyawa, dan di buang ke wilayah Babel lainnya.  Orang Israel hampir saja lenyap.

Namun, berbeda dengan 10 suku yang berada di Utara yang tidak pernah kembali dari pembuangan, Yehuda atau orang-orang Yerusalem dicatat kembali dari masa pembuangannya oleh Alkitab. Sejak kembali dari pembuangan, sebutan Yahudi identik dengan orang Israel.

 

Baca halaman selanjutnya -->

Sumber : jawaban channel
Halaman :
1234Tampilkan Semua

Ikuti Kami