Saat Merasa Takut, Ajarlah Anak Soal Kebenaran Ini…
Sumber: bejanakehidupan.com

Parenting / 29 June 2021

Kalangan Sendiri

Saat Merasa Takut, Ajarlah Anak Soal Kebenaran Ini…

Lori Official Writer
5089

Meski usianya masih belum memahami banyak hal. Tapi anak-anak tetap punya ketakutan tersendiri. Ada saja hal yang membuat mereka merasa takut.

Ya, ketakutan anak-anak itu benar-benar nyata. Sebagai orang dewasa, kita perlu tahu cara tepat membantu mereka mengatasi ketakutannya.

Sebagai orang percaya, kita punya cara terbaik untuk melakukannya yaitu dengan menyampaikan kebenaran firman Tuhan.

Di Alkitab kita memang akan menemukan kata-kata ‘takut akan Tuhan’. Dan saat anak-anak membacanya, mereka pasti akan mulai mengartikannya dengan cara yang salah. Karena mereka sudah lebih dulu merasa takut dengan sesuatu yang ada di sekitarnya.

Paling buruknya, anak-anak bisa merasa sangat ketakutan ketika melakukan kesalahan bukan hanya kepada ayah dan ibunya, tapi juga kepada murka Tuhan.

Karena itu penting sekali untuk mengajarkan anak soal rasa takut sesuai dengan konteks Alkitab. ‘Takut akan Tuhan’ di dalam Alkitab sendiri diartikan sebagai rasa hormat yang besar. Bukan ketakutan tapi penghormatan. Takut akan Tuhan juga bisa ditunjukkan dalam bentuk sikap mengasihi Dia dan menghargai semua ciptaan-Nya. Bahkan memuji Tuhan pun sudah termasuk sikap ‘takut akan Tuhan’.

Anak-anak belajar merasa takut setelah mereka berbohong, menyontek saat ujian, berlaku kasar kepada teman atau saudaranya, mencuri atau melakukan kesalahan lain. Rasa takut ini akan membuat anak merasa terintimidasi sehingga mereka mulai frustrasi dan mencari pertolongan dengan cara yang salah.

“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3: 23-24)

Ayat ini menyampaikan bahwa semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Gak ada yang akan lepas dari itu. Tapi karena kerentanan itulah Yesus rela mati untuk semua orang. Tapi bukan berarti kesalahan yang kita lakukan bebas dari konsekuensi.

Baca Juga:

Ajarkan Anak Hidupi Karakter Yesus Dengan Cara Ini…

10 Ayat Alkitab yang Kembali Kuatkan Anak Saat Sedang Hilang Harapan

Ada banyak orangtua yang gak tahu dengan rasa takut yang dialami anak-anaknya. Karena hal itu bisa muncul dari banyak sumber, seperti dari tindakan guru, diperlakukan tidak baik oleh teman, diasingkan dan merasa kesepian.

Ketakutan akhirnya membuat anak menyimpang dari kebenaran.

Bagaimana cara menolong anak dari rasa takut atas tindakan teman-temannya?

Mintalah anak untuk menulis daftar tokoh pahlawan iman dari Alkitab. Setelah itu sampaikan cara yang dilakukan masing-masing tokoh saat menghadapi musuhnya. Ajari mereka untuk tidak perlu jadi populer demi diterima oleh orang lain.

Selain itu, sampaikan kepada anak bahwa setiap orang bahkan orang paling lemah sekalipun punya teman terbaik dalam hidupnya yaitu Tuhan. Karena itulah penting untuk mengingatkan mereka untuk selalu membangun hubungan dengan Tuhan.

“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” (Ulangan 31: 6)

Tuhan juga peduli dengan rasa sakit dan ketakutan setiap orang. Ingatkan anak bahwa ada banyak orang yang mengasihi mereka.

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29: 11)

Hal lain yang juga bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak gak lagi merasa takut adalah dengan menghindarkan mereka dari berbagai hal yang menakutkan. Misalnya, melarang anak menonton film atau acara televisi bersifat horor dan penuh kejahatan. Anak-anak tak perlu melihat sesuatu yang membuat mereka takut.

Sebagai manusia, rasa takut itu memang normal dan wajar. Tapi jika rasa takut itu muncul karena tindakan orang lain atau karena sesuatu yang mereka lihat, ingatkan anak untuk kembali kepada kebenaran firman Tuhan. Ingatkan mereka bahwa setiap orang yang hidup di dalam Tuhan tak lagi akan mengalami rasa takut.

Ketakutan itu memang nyata, tapi ingatlah bahwa Tuhan jauh lebih besar dari rasa takut kita.

Sumber : Christianparenting.org | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami