Presiden Jokowi Pilih Lakukan Langkah Ini Untuk Hambat Lonjakan Kasus Covid-19
Sumber: Bisnis.com

News / 24 June 2021

Kalangan Sendiri

Presiden Jokowi Pilih Lakukan Langkah Ini Untuk Hambat Lonjakan Kasus Covid-19

Lori Official Writer
2881

Setelah sempat mereda, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Indonesia. Kasus harian tertinggi saja bisa mencapai 15.308 orang pada Selasa, 22 Juni 2021 kemarin. Ini menjadi rekor penambahan kasus tertinggi seama pandemi.

Untuk mencegah peningkatan penularan Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan berbagai upaya pencegahan. 

Saat ini ada dua langkah pencegahan yang sudah mulai dilakukan diantaranya:

Pertama, Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan PPKM berbasis mikro.

Menurut Jokowi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih menjadi strategi yang paling ampuh untuk mengendalikan pandemi hingga ke tingkat desa dan komunitas.

Menurut Presiden Jokowi, PPKM bisa mengendalikan PPKM tanpa mematikan ekonomi masyarakat. Hal inilah yang mendorong Jokowi tidak menerapkan lockdown.

 

Baca Juga: Kasus Covid Lagi Naik, Menag Hanya Izinkan Kegiatan Ini di Rumah Ibadah

 

Dia melanjutkan bahwa kendala PPKM saat ini terletak pada penerapannya yang masih belum menyeluruh dan sporadis di semua wilayah. Karena itulah dia berharap PPKM bisa terimplementasi dengan baik di seluruh wilayah Indonesia. Dia pun meminta jajaran kepala daerah mengoptimalkan penerapan di daerahnya masing-masing. 

“Persoalannya PPKM mikro saat ini belum menyeluruh dan sporadic di beberapa tempat. Untuk itu, saya minta gubernur, bupati dan wali kota untuk meneguhkan komitmennya,” ungkap Jokowi.

Dia juga meminta setiap daerah mengoptimalkan posko-posko Covid-19.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA -->

“Optimalkan posko-posko Covid-19 yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa atau kelurahan,” katanya.

Kedua, Presiden Jokowi terapkan aturan Prokes dan himbauan tinggal di rumah.

Tidak dipungkiri, penularan Covid-19 bisa terjadi ketika masyarakat abai dengan aturan Prokes yang ditetapkan pemerintah yaitu 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker).

Di tengah lonjakan kasus covid-19 ini, Presiden Jokowi kembali menghimbau masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap tinggal di rumah jika tidak ada halangan. 

“Saya minta satu hal yang sederhana ini, tinggallah di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak,” kata Jokowi.

 

Baca Juga: Covid Makin Mengganas, Pemimpin Gereja Minta Umat Kristen Lakukan Ini

 

Dia berpesan bahwa pendemi Covid-19 itu nyata. Virus corona menyebar tidak mengenal ras atau diskriminasi. Tetapi siapapun bisa jadi sasarannya.

“Setiap orang tidak peduli apa asal-usulnya, status ekonominya, agamanya maupun suku bangsanya, semuanya dapat terkena,” ungkapnya.

Hal lain yang juga ditekankan Jokowi adalah dorongan supaya masyarakat segera mendapatkan vaksinasi. Dia menegaskan bahwa tak satu pun agama yang melarang vaksin. Jadi masyarakat harus peduli dengan kesehatannya secara pribadi.

“Vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini. Kita harus mencapai kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi,” pungkasnya.

Sebagai warga negara yang baik, mari mendukung pemerintah menghadapi pandemi ini. Mari ikuti aturan yang ditetapkan dan jaga diri serta orang lain.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami