Setelah sempat mereda, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Indonesia. Kasus harian tertinggi saja bisa mencapai 15.308 orang pada Selasa, 22 Juni 2021 kemarin. Ini menjadi rekor penambahan kasus tertinggi seama pandemi.
Untuk mencegah peningkatan penularan Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan berbagai upaya pencegahan.
Saat ini ada dua langkah pencegahan yang sudah mulai dilakukan diantaranya:
Pertama, Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan PPKM berbasis mikro.
Menurut Jokowi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih menjadi strategi yang paling ampuh untuk mengendalikan pandemi hingga ke tingkat desa dan komunitas.
Menurut Presiden Jokowi, PPKM bisa mengendalikan PPKM tanpa mematikan ekonomi masyarakat. Hal inilah yang mendorong Jokowi tidak menerapkan lockdown.
Baca Juga: Kasus Covid Lagi Naik, Menag Hanya Izinkan Kegiatan Ini di Rumah Ibadah
Dia melanjutkan bahwa kendala PPKM saat ini terletak pada penerapannya yang masih belum menyeluruh dan sporadis di semua wilayah. Karena itulah dia berharap PPKM bisa terimplementasi dengan baik di seluruh wilayah Indonesia. Dia pun meminta jajaran kepala daerah mengoptimalkan penerapan di daerahnya masing-masing.
“Persoalannya PPKM mikro saat ini belum menyeluruh dan sporadic di beberapa tempat. Untuk itu, saya minta gubernur, bupati dan wali kota untuk meneguhkan komitmennya,” ungkap Jokowi.
Dia juga meminta setiap daerah mengoptimalkan posko-posko Covid-19.
Sumber : Berbagai Sumber