Teruntuk Ayah, 3 Kata Kerja dari 1 Tesalonika 2 Ini Perlu Dilakukan ke Anak
Sumber: jawaban

Relationship / 21 June 2021

Kalangan Sendiri

Teruntuk Ayah, 3 Kata Kerja dari 1 Tesalonika 2 Ini Perlu Dilakukan ke Anak

Lori Official Writer
3267

Paulus menyampaikan tentang bagaimana proses orang percaya bertumbuh menuju kedewasaan dalam 1 Tesalonika 2: 11-12, “Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang dan meminta dengan sangat supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya...”

Lewat ayat ini, Paulus menyampaikan tentang tiga tindakan terbaik yang bisa dilakukan seorang ayah kepada anak-anaknya.

Di dalam ayat tersebut, Paulus menekankan tiga kata kerja yaitu menasihati, menguatkan dan meminta. Jika kita mengamati penggunaan ketiga kata ini, kita akan menemukan alasan kenapa Paulus memiliki memakai kata ayah sebagai analogi yang sempurna dalam ayat ini.

1. Seorang ayah perlu menasihati anak 

Menasehati dalam ayat ini artinya membentuk perilaku dan mendesak anak untuk hidup seperti nasihat tersebut. 

Paulus sendiri melakukan tindakan tersebut kepada para petobat baru. Dia menuntun mereka ke jalan dimana mereka berusaha untuk menjauhkan diri mereka dari dosa percabulan yang begitu mengikat di antara jemaat Tesalonika. Dia mendesak mereka untuk memikirkan urusan mereka sendiri dan bekerja dengan tangan mereka sendiri (1 Tesalonika 4).

Seorang ayah harus menasihati anaknya sesuai dengan kebenaran firman Tuhan supaya mereka bisa menjalani hidupnya untuk menyenangkan Tuhan.

 

Baca Juga: Inilah 10 Ayat Alkitab Tentang Anak yang Wajib Semua Orangtua Kristen Ketahui!

 

2. Seorang ayah harus menguatkan anak-anaknya.

Menguatkan dalam hal ini bisa diartikan dengan menghibur dan mendorong. Waktu para petobat baru menderita penganiayaan dan tergoda untuk menyerah pada iman mereka, penghiburan dari Paulus sangat menguatkan mereka (1 Tesalonika 3: 2-3).

Di masa ini, sulit bagi generasi muda untuk hidup radikal di dalam Tuhan. Ada begitu banyak pergumulan dan godaan yang mereka hadapi. Karena itulah, ayah hadir untuk memberi tahu mereka bahwa dia ada untuk mereka. Bahkan saat anak  harus melewati masa-masa tersulit mereka di dunia pendidikan maupun pekerjaan, seorang ayah akan selalu bisa menjadi pemandu sorak terbesar anak.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA -->

Sumber : CBN
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami