#FaktaAlkitab: Apakah Jasad Yesus Dirempah-rempahi Seperti Jasad Orang Yahudi?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 15 June 2021

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Apakah Jasad Yesus Dirempah-rempahi Seperti Jasad Orang Yahudi?

Claudia Jessica Official Writer
5692

Proses pemakaman

Catatan Alkitab tentang pemakaman menunjukkan bahwa ada banyak hal yang dilakukan orang Yahudi untuk mempersiapkan proses pemakaman jenazah. Jenazah dimandikan (Kis. 9:37), diminyaki (Mark. 16:1), dikenakan pakaian lenan serta dibubuhi rempah-rempah (Yoh 19:40), dan akhirnya kaki dan tangan diikat kain kafan dan wajah ditutupi dengan kain peluh (Yoh 11:44, 20:7) oleh keluarga maupun teman jenazah. Tentunya caranya berbeda dengan penguburan menggunakan kain kafan yang kita kenal di Indonesia.

Setelah itu, para tetangga serta orang lain akan datang untuk menyatakan belasungkawa dan menghibur keluarga yang berduka (Markus 5:38-39). Mereka yang meninggal bukan hanya ditangisi oleh keluarganya, tetapi juga oleh penangis-penangis bayaran yang pada umumnya mereka adalah wanita (Yer 9:17,18)

Tempat pemakaman

Dalam Perjanjian Lama, tradisi budaya orang Ibrani dalam menguburkan seseorang anggota keluarga biasa diletakkan di dalam gua atau lubang dalam karang, dapat dikatakan merupakan lokasi kubur keluarga. Seperti Sara, Abraham, Ishak, Ribka, Lea dan Yakub telah dikuburkan di gua Makhpela, sebelah timur Hebron (Kej 23:19, 25:9, 49:31, 50:13).

Namun terkadang orang terpaksa dikuburkan di tempat lain jika ia meninggal jauh dari kuburan keluarga, seperti Rahel yang dikubur di jalan ke Efrata dan kuburannya ditandai dengan sebuah tugu yang didirikan di atas kuburnya (Kej 35:19, 20).

BACA JUGA: Apakah Saat Meninggal Orang Kristen Wajib Jalani Upacara Kematian?

Sementara itu dalam Perjanjian Baru, Kuburan biasanya terletak di luar kota. Kuburan umum memang ada (Mat 27:7), tapi ada banyak kuburan khusus bagi perseorangan atau satu keluarga. Seperti Yusuf dari Arimatea, telah mempersiapkan kuburannya sebelum ia meninggal (Mat 27:60). Peti jenazah tidak ada dalam proses penguburan, biasanya jenazah dibawa ke kuburan dengan dipikul di atas tandu sederhana (Luk 7:12, 14).

Sementara itu kuburan keluarga sering mempunyai kamar-kamar terpisah. Dalam kamar ini dibuat papan-papan (acrosolia) atau lubang-lubang di tembok (kokhim) untuk tempat jenazah. Di sini tubuh mungkin ditaruh dalam tempat penyimpanan, misalnya peti batu atau sarkofagus. Untuk menghindari serigala dan pencuri memasuki kuburan, pintunya dikunci rapat atau juga ditutupi dengan batu datar seperti batu gilingan. Meskipun sukar, namun batu ini dapat digulingkan dari pintu kuburan.

Membakar jenazah bukanlah kebiasaan bangsa Yahudi, tapi dalam keadaan tertentu, jenazah mungkin dibakar sehingga tulang-tulangnya dapat dikuburkan dalam kuburan keluarga, seperti halnya Saul (1 Sam 31:12-13).

Sumber : jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami