Untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade, warga Israel harus mengucapkan salam perpisahan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang kalah dalam pemilihan baru-baru ini.
Posisi Perdana Menteri yang baru akan diduduki oleh Naftali Bennett. Dia dinyatakan menang setelah memperoleh suara 60-59. Tak lama setelah pemungutan suara dihitung, mantan Perdana Menteri Netanyahu mendekati lawannya dan keduanya berjabat tangan.
Tepat pada Minggu, 13 Juni 2021 malam waktu setempat, Bennett pun dilantik secara resmi.
Mengenal Sosok Naftali
Naftali Bennett adalah seorang mantan komando dan jutawan teknologi yang berhaluan kanan.
Dia sudah lama memendam hasrat menduduki posisi Perdana Menteri ini. Namun hal itu baru kesampaian di tahun ini.
Bennett sendiri sempat menjadi bawahan Netanyahu ketika dia masih menjabat sebagai Kepala Staf selama tahun 2006-2008 silam. Dia lalu meninggalkan Partai Likud dimana Netanyahu bergabung dan masuk ke Partai Nasional sayap kanan Rumah Yahudi.
Pada tahun 2013, dia masuk parlemen melalui pemilihan. Dari sana dia kemudian menjabat sebagai menteri di pemerintahan koalisi hingga 2019. Namun 11 bulan kemudian, dia kembali ke parlemen sebagai kepala sayap kanan.
Awali Karir Dari Pasukan Khusus Israel dan Pengusaha dan Jadi Politisi
Karir politik Bennett diawali dari dunia militer dan bisnis. Dulu, dia pernah bertugas sebagai pasukan khusus Israel selama dinas militer. Setelah itu dia fokus mendirikan perusahaan teknologinya dan menjadi multi-jutawan.
Baca Juga: Menang Lagi, 5 Fakta Menarik Tentang Netanyahu Yang Jadi Perdana Menteri Israel Terlama
Pendukung Besar Israel
Naftali Bennett secara terang-terangan mendukung Israel sebagai negara bangsa Yahudi dan mengklaim sejarah dan keyakinan Yahudi di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan Suriah, wilayah yang diduduki Israel sejak perang Timur Tengah 1967.
Berjuang Untuk Yahudi di Tepi Barat
Sepak terjang Naftali juga tampak dari keterlibatan dan perjuangannya membela hak pemukiman Yahudi di Tepi Barat, dimana dulunya dia menjadi kepala Dewan Yesha atau perwakilan politik untuk pemukim Yahudi. Walaupun dia mengatakan tidak punya klaim atas Gaza.
Aktif Berbicara di Media
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com