Ubah Cara Pandang Terhadap Allah, Ketahui Rencana-Nya Dengan Cara Ini. Ikutilah!
Sumber: google.com

Kata Alkitab / 13 June 2021

Kalangan Sendiri

Ubah Cara Pandang Terhadap Allah, Ketahui Rencana-Nya Dengan Cara Ini. Ikutilah!

Naomii Simbolon Official Writer
4793

Apakah kamu pernah bikin sebuah kesalahan? Apakah kamu tengah berdoa untuk sebuah peluang kerja hari ini? Atau mencari nasihat bijak dari teman yang bisa dipercaya?

Kamu sedang merantau sekarang demi membantu orangtuamu, setelah 2 tahun bekerja di perusahaan sekarang, kamu tiba-tiba di PHK, sedangkan cicilanmu begitu banyak. Sudah mencoba mencari pekerjaan, tapi rasanya pintu tertutup. Kamu sedang diombang-ambingkan dengan ketidakpastian karena tidak punya kerjaan dan sambil memikirkan cicilan mobil atau rumahmu.

Hal itu pun, membuat  kamu mulai bertanya "Gimana mungkin ini adalah kehendak Tuhan? Jika Dia benar-benar membawa saya sampai pada detik ini, mengapa hal ini bisa terjadi?"

Pertanyaannya, apakah kamu sudah benar-benar mengikut rencana Tuhan selama ini? Apakah kamu pernah menemukan bahwa Firman Tuhan benar-benar membantu kamu memahami rencanaNya dalam hidup kamu? Atau kamu hanya mengikuti perasaan dan cara pikirmu saja?

1. Ketika kamu meminta Roh Kudus untuk membimbing kamu dalam hidupmu kini, percayalah kepada Dia

Saya nggak bisa menghitung berapa banyak doa yang saya panjatkan kepada Tuhan sebelum saya benar-benar memutuskan melayani anak-anak untuk konseling di sosial media.

Setiap hari saya duduk di hadapan Bapa, meminta dan mencari serta mengetuk pintu agar Dia meneguhkan aku melakukan hal ini, memberikan aku hikmat dan damai sejahtera.

Namun di sela-sela doa saya, saya merenungkan dan mengevaluasi serta bernegosiasi dengan Tuhan tentang semuanya.

Saya merasa belum cukup apa-apa, saya harus sekolah teologia dulu, saya masih belum sempurna dan lain sebagainya.

Saya percaya kepada Roh Kudus, dan hati saya benar-benar terbeban atas anak-anak muda, tapi tindakan saya justru menceritakan kisah yang berbeda.

Kadang-kadang, kita nggak bisa mendengarkan suara Tuhan ketika Dia hendak memberikan arahan yang kita cari, hal itu karena kita selalu membiarkan pikiran kita mengembara dalam pertanyaan dan kekhawatiran.

Ketika ini terjadi padamu, kita perlu mengingat bahwa saat kita mengundang Yesus Kristus ke dalam hidup kita, maka Dia akan mengutus Roh Kudus-Nya menyertai kita dan menjadi pembimbing serta penghibur dalam perjalanan hidup kita.

Yohanes 16:30 berkata :" Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepadaMu, karena itu kami percaya bahwa Engkau datang dari Allah."

Bahkan ketika kita belum memiliki jawaban yang pasti, kita harus terus percaya bahwa Roh dalam diri kita akan memberikan apa yang kita butuhkan sehingga kita membuat sebuah keputusan yang jelas dengan hati yang teguh.

BACA JUGA: Gak Banyak yang Tahu, Ini 20 Perkataan Luar Biasa yang Diucapkan Yesus

2. Daripada membuatnya semakin rumit, fokus saja pada kesederhanaan kehendak Tuhan

Setelah saya melayani konseling, Tuhan membuat hal itu semakin besar dan besar. Ketika saya berpikir ingin menjadikannya lebih besar dan memikirkan banyak strategi, saya menjadi bingung, stress dan sedih.

Hal itu bahkan mempengaruhi pikiran dan pelayanan saya.

Ketika saya merasa bahwa api semangat melayani itu mulai terhilang dari hidup saya, seorang pendeta yang tidak saya kenal bernubuat atas saya ketika beribadah di sebuah gereja: "Hal yang kamu kerjakan saat ini akan berdampak luar biasa dan besar, taat saja akan apa yang sekarang kamu lakukan, Tuhan memperhitungkannya."

Kadang, ada saat dimana kita ingin segera menyelesaikan sesuatu panggilan atau apapun dengan cepat, namun sayangnya kita malah bingung.

1 Korintus 14:33: "Sebab Allah tidak menghendaki  kekacauan, tetapi damai sejahtera."

Firman Tuhan selalu menawarkan kita langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti untuk kita bisa mencari kehendakNya.

"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:16-18)

 

Sumber : crosswalk/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami