Soal Memperlakukan Istri, Inilah 3 Suami di Alkitab yang Patut Diteladani!
Sumber: twitter.com/ExodusMovie

Marriage / 8 October 2022

Kalangan Sendiri

Soal Memperlakukan Istri, Inilah 3 Suami di Alkitab yang Patut Diteladani!

Budhi Marpaung Official Writer
7080

Salah satu ayat terkait suami yang tercatat di Alkitab adalah Kolose 3:19. Dituliskan di sana bahwa seorang suami haruslah mengasihi istrinya dan janganlah berlaku kasar kepadanya.

Beberapa tokoh di Alkitab diketahui telah menunjukkan hal itu walaupun tidak secara lengkap. Berikut 3 suami yang tertulis di kitab suci yang bisa menjadi teladan bagi kita-kita yang hidup sekarang saat ini:

1.  Musa

Selain sejumlah keajaiban yang dilakukan oleh Tuhan melalui dirinya, ternyata Musa merupakan sosok suami yang memperlakukan istrinya dengan sangat baik. Dalam Bilangan 12:1, Miryam dan Harun dituliskan mengatai Musa karena ia menikahi seorang perempuan dari Kush.

Orang-orang Kush pada zaman itu dianggap rendah oleh bangsa Israel. Mereka dinilai seperti kaum budak.

Oleh karena itu, ketika Musa memilih seorang perempuan dari Kush menjadi istrinya, saudara-saudaranya sangat menentang. Namun begitu, Musa tidak bergeming dengan keputusannya. Ia tetap menikahinya.

Apapun perkataan yang disampaikan orang-orang sekitar terhadap istrinya, ia tetaplah memperlakukan istrinya dengan penuh hormat. 

 

Baca Juga: ‘Istri Tunduklah Pada Suamimu’, Apa Maksud Sebenarnya dari Ayat Efesus 5: 22 Ini?

 

2. Boas

(Ilustrasi Rut dan Boas / Sumber: opusmagonline.com)

Rut merupakan menantu dari Naomi. Ketika suaminya meninggal dunia, perempuan Moab ini justru tetap mengikuti ibu mertuanya.

Ketika Rut dan Naomi pulang ke Betlehem, keadaan mereka sangatlah memprihatinkan secara ekonomi. Demi bisa hidup, Rut meminta izin Naomi untuk pergi ke ladang Boas untuk memungut bulir-bulir jelai di sana dan permintaan itu dikabulkan.

Singkat kisah, Rut akhirnya berjumpa dengan Boas dan mereka menikah. Menarik dari kisah pasangan ini adalah meski Boas orang yang kaya raya, tetapi ia tidak memandang hina kepada Rut yang secara status ekonomi jauh di bawahnya. Ia justru senantiasa menunjukkan kebaikan kepada Rut yang terus dilakukannya hingga maut memisahkan keduanya.

 

Baca Juga: Bukan Bertengkar, 3 Tips Ini Bantu Satukan Perbedaan Dengan Pasangan

 

3. Elkana

Elkana adalah suami dari Hana. Sebelum Tuhan menganugerahkan Samuel kepada mereka, Hana dianggap seorang yang memalukan karena belum ada anak yang lahir dari rahimnya.

Pada masa itu, perempuan menikah yang tidak bisa memberikan keturunan dipandang hina oleh sekelilingnya dan boleh diceraikan oleh suaminya. Namun, Elkana tidak melakukan hal itu karena cintanya yang begitu dalam kepada Hana.

Rasa cinta Elkana kepada Hana dapat terlihat dari pertanyaan yang disampaikannya: “Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?” (I Samuel 1:8)

Perkataan Elkana ini bukanlah perkataan yang basa-basi, tetapi ungkapan dari hatinya yang dalam. Dari hal ini, dapat tergambar betapa Elkana begitu memperlakukan Hana, istrinya dengan sangat baik.

 

Baca Juga: 4 Alasan Penting Suami-Istri Punya Waktu Berdoa Bersama, Orang Kristen Wajib Tahu!

 

Selain tiga nama di atas, ada Palti dan Hosea yang juga menunjukkan hal yang sama kepada istrinya masing-masing. Semua mereka pasti menghadapi rintangan. Namun, mereka memilih berdiri untuk tetap setia kepada pasangannya. Hasilnya, pernikahan mereka ujung akhirnya adalah kebahagiaan.

 


Apakah kamu butuh dukungan doa? Hubungi Layanan Doa & Konseling SAHABAT24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/yjInginDidoakan.

Sumber : Selisip.com | Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami