Hampir Meninggal Karena Infeksi, Bocah Ini Alami Mujizat Lewat Lagu Pujian
Sumber: google.com

Kata Alkitab / 27 May 2021

Kalangan Sendiri

Hampir Meninggal Karena Infeksi, Bocah Ini Alami Mujizat Lewat Lagu Pujian

Lori Official Writer
4888

Hanya beberapa hari menjelang Natal 2018, Jaxon (3 tahun) harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sindrom hemolitik uremik (HUS). Penyakit ini sendiri merupakan infeksi yang biasa terjadi di sistem pencernaan dimana bakteri E. coli yang masuk bisa merusak sel-sel darah merah yang bisa berujung pada kerusakan fungsi ginjal sampai kematian.

Kondisi Jaxon saat itu sudah sangat kritis. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh orangtuanya adalah berdoa setiap hari untuk Jaxon yang terbaring lemah di atas ranjang.

Karena jenis penyakit ini terbilang serius, dokter memberitahukan bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan Jaxon adalah melalui operasi.

“Aku pikir aku akan kehilangan putraku. Bahkan kalau dia berhasil melewati (malam ini), aku tidak tahu apakah dia akan mengenalku lagi. Dia sudah pergi,” ucap Janie Taylor, ibu Jaxon.

Di tengah kesusahan yang dialami keluarganya, Joel Taylor yang merupakan CEO dari Bethel Music, yang berada di bawah naungan Bethel Church mendapat banyak dukungan dari gerejanya. Bahkan pemimpin gereja Bethel Church Bill Johnson dan keluarga secara penuh mendukung dalam doa supaya Jaxon segera sembuh.

Di masa-masa musim Natal itu, Joel hanya meminta satu harapan dari Tuhan yaitu mujizat. Diapun menyampaikan pesan itu melalui akun Instagram-nya.

Seorang teman dekat sekaligus salah satu pemimpin pujian Bethel Music Jonathan David dan istrinya Melissa Hesler asal North Carolina pun membaca pesan Joel dan ikut merasakan kesedihan yang sama.

Baca Juga :

Soe, Kota Bersejarah Indonesia Tempat Mujizat Air Berubah Jadi Anggur. Ini Ceritanya...

 

Divonis Kanker Payudara, Putri Billy Graham Ini Minta Dukungan Doa Agar Mujizat Terjadi

Jauh di dalam lubuk hatinya, Jonathan berpikir kalau Jaxon pasti tak akan punya harapan untuk hidup. Tapi siapa sangka, di tengah kesedihan itu sebuah kalimat yang kuat mengaung di dalam hatinya.

“Aku hanya merasa raksasa ketidakpercayaan ini berdiri di depanku dan aku hanya berpikir ‘Jaxon tidak akan selamat malam ini. Kita tidak akan menyaksikan mujizat.’ Dan waktu raksasa ini berdiri di depanku, tiba-tiba, dari dalam perutku, lagu ini tercipta,” ucap Jonathan.

Dia menjelaskan, lagu itu melantun begitu saja. Kalimat ‘I raise a hallelujah in the presence of my enemies’ (Aku angkat haleluyah di hadapan para musuhku, red), mulai dinyanyikan dalam sikap penyembahan. Setelah itu dilanjutkan dengan lirik berikutnya, ‘My weapon is a melody’ (senjataku adalah sebuah melodi, red) dan ‘heaven comes to fight for me’ (surga hadir bersamaku, red). Setelah menyanyikan sepenggal kalimat itu, Jonathan segera merekam lagu tersebut dan mengirimkannya kepada Joel supaya dinyanyikan berulang-ulang untuk Jaxon yang masih terbaring di atas ranjang rumah sakit.

Saat Joel menyanyikan lagu itu berulang-ulang untuk Jaxon, kondisinya pun secara ajaib mulai membaik. Bocah itu mulai bisa bicara dan berjalan. Dan hal yang paling menakjubkan adalah penyakit Jaxon sembuh secara total.

Kesembuhan ajaib yang dialami Jaxon pun jadi kesaksian yang meneguhkan bagi jemaat Bethel Church. Brian Johnson, yang merupakan salah satu pemimpin pujian gereja itu percaya kalau pujian punya kuasa.

“Kami percaya pada kekuatan pujian. Kami sudah menyaksikan Tuhan melakukan banyak hal dan aku tidak tahu rahasia dibalik semua ini, tapi aku tahu Jaxon baik-baik saja hati ini dan aku hanya bisa terkagum dan berpikir kalau pujian punya kuasa seperti itu,” terangnya.

Sementara Joel mengaku di tengah masa kritis yang dilalui Jaxon, dia bahkan tak mampu berkata-kata karena banyak orang dari seluruh dunia mengirimkan doa untuk kesembuhan putranya itu.

“Anak kamu secara ajaib disembuhkan dan hari ini sangat sehat. Bagi kami, kemenangan telah menjadi pernyataan kebenaran atas keputusasaan, pernyataan kenabian di tengah badai penderitaan dan seruan perang saat menghadapi hal yang mustahil. Pertempuran itu milik Tuhan kita dan Tuhan kita menang!”

Saat pertama kali menyanyikan lagu ini, Jonathan tak lupa membagikan mujizat yang dialami Jaxon.

Ya, sebagai orang percaya kita tahu kalau pujian itu berkuasa sebagai senjata kita. Hal inilah yang juga dilakukan oleh Daud dalam mazmur-mazmurnya. Tuhan sendiri akan berkenan atas doa dan penyembahan yang sejati. Bahkan pujian bisa jadi senjata kita untuk menaklukkan kuasa si iblis.

Sumber : Foxnews.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami