#FaktaAlktitab: Cara Berpuasa Orang Kristen yang Diajarkan oleh Tuhan
Sumber: katolikpedia.id

Fakta Alkitab / 26 May 2021

Kalangan Sendiri

#FaktaAlktitab: Cara Berpuasa Orang Kristen yang Diajarkan oleh Tuhan

Claudia Jessica Official Writer
17887

Beberapa kasus puasa supranatural

Di Alkitab ada tertulis tiga kasus puasa yang tidak biasa. Ini adalah puasa yang supranatural, yang mustahil bisa dilakukan tanpa campur tangan Allah secara langsung. Puasa yang dimaksud adalah puasa selama 40 hari 40 malam yang dilakukan oleh tiga tokoh besar dalam Alkitab, yakni Musa (Keluaran 34:28), Elia (1 Raja-raja 19:8), dan Tuhan Yesus (Matius 4:1-2).

Mereka dimampukan hidup tanpa makan dan minum dalam jangka waktu yang panjang. Tidak makan dan minum apa-apa selama 40 hari 40 malam tentu tidak akan bisa membuat seseorang bertahan hidup. Jadi ketiga kasus puasa di atas adalah kasus khusus di Alkitab.

 

Beberapa tokoh Alkitab yang berpuasa

Sekalipun di dalam Alkitab puasa selalu berhubungan dengan aktivitas tidak makan, namun ada cara-cara lain untuk berpuasa. Apa pun yang dapat kita tinggalkan untuk sementara demi memusatkan perhatian pada Allah dengan cara yang lebih baik maka hal itu sudah dapat dianggap sebagai puasa.

Berikut ini merupakan catatan beberapa tokoh Alkitab yang dalam kisah hidupnya pernah melakukan puasa.

   Musa melakukan puasa selama 40 hari 40 malam dimana ia tidak makan dan tidak minum apapun (Kel 24:16 dan Kel 34:28).

   Puasa Daud, yang tidak makan dan semalaman hanya berbaring di tanah (2 Sam 12:16).

   Puasa Elia: 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raja 19:8).

   Puasa Ester yang 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Ester 4:16).

   Puasa Ayub: 7 hari 7 malam tidak bersuara sama sekali (Ayub 2:13).

   Puasa Daniel yang selama 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih saja (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2).

   Puasa Yunus selama 3 hari 3 malam berada dalam perut ikan (Yunus 1:17).

   Puasa Niniwe: 40 hari 40 malam tidak makan tidak minum dan tidak berbuat sesuatu yang jahat (Yunus 3:7).

Puasa harus dilakukan dengan sikap hati yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan. Orang-orang Israel pernah berpuasa di hadapan Tuhan dan merasa heran karena puasa mereka tidak didengar dan dijawab oleh Tuhan.

 

Baca juga: Apa Saja Yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Kristen Saat Berpuasa?

 

Lalu mereka protes kepada Tuhan dan Tuhan menjawab bahwa hal ini terjadi karena mereka berpuasa dengan cara yang tidak benar. Sebab ketika mereka sedang berpuasa, mereka juga berbuat jahat dan tidak mempedulikan sesamanya (Yesaya 58:2-12).

Puasa bukanlah tindakan asal-asalan, melainkan menyangkut cara hidup yang berkenan kepada Tuhan. Puasa bukanlah cara membuat Allah melakukan apa yang kita inginkan, melainkan untuk mengubah kita. Puasa itu bukanlah cara untuk terlihat lebih rohani dibanding orang lain. Puasa harus dilakukan dalam kerendahan hati dan penuh sukacita.

Matius 6: 16-18 mengatakan, “Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Itulah cara berpuasa bagi orang Kristen. Jika kamu merasa terberkati dengan artikel ini, bagikan ke teman-temanmu agar menjadi berkat bagimu juga ya!

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami