Turut Prihatin, Ratusan Artis dan Musisi Hollywood Serukan Perdamaian Israel-Palestina
Sumber: Jawaban.com

News / 18 May 2021

Kalangan Sendiri

Turut Prihatin, Ratusan Artis dan Musisi Hollywood Serukan Perdamaian Israel-Palestina

Lori Official Writer
2501

Saat konflik Israel dan Palestina terus berkobar, Komunitas Kreatif untuk Perdamaian (Creative Community for Peace), sebuah organisasi industri hiburan nirlaba, sepakat untuk bersatu menyerukan perdamaian bagi kedua negara tersebut.

Keprihatinan yang mendalam rupanya turut dirasakan oleh para pekerja industri hiburan, terlebih menyaksikan banyaknya korban yang jatuh di kedua belah pihak.

Komunitas Kreatif untuk Perdamaian juga menyoroti tindakan kurang bijaksana para pelaku dunia hiburan dalam menanggapi konflik yang disebar lewat sosial media. Banyak meme dan postingan anti-Israel yang bertebaran di Twitter, Facebook dan Instagram, terlebih setelah aktris Gal Gadot membagikan keprihatinannya sebagai warga negara Israel.

“Hatiku hancur. Negaraku sedang berperang. Aku mengkuatirkan keluargaku, teman-temanku. Aku kuatir kepada semua orang. Ini lingkaran setan yang sudah berlangsung sangat lama. Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman.”

“Tetangga kita kita berhak mendapatkan hal yang sama. Aku berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, aku berdoa supaya permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir, aku berdoa bagi para pemimpin kita untuk menemukan solusi supaya kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Aku berdoa untuk hari-hari yang lebih baik,” demikian isi postingan Gadot di Instagram-nya.

 

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Bangsa Israel Itu Istimewa di Mata Tuhan

 

Postingan inipun segera mendapat banyak tanggapan miring dari sesama pekerja dunia hiburan. Misalnya, Gabriella Geisinger, Kepala Editor Film Digital Spy menilai jika postingan Gadot dianggap berbahaya. Penulis dan aktivis Aaron Vallely juga menilai jika postingan tersebut sangat lebih buruk.

Komentar-komentar menyudutkan inipun ditanggapi secara serius oleh Ari Ingel, pemimpin Komunitas Kreatif untuk Perdamaian. Dia menilai jika misinformasi yang disebarkan di media sosial bisa memperburuk situasi. 

“Meme menyesatkan yang diposting orang-orang yang tidak memiliki konsep nyata tentang apa yang terjadi di sana dan bukan ahli dalam konflik membuat situasi yang mengerikan ini menjadi jauh lebih buruk,” ucap Ingel.

Karena itulah, Ingel mengajak Gadot beserta pelaku dunia hiburan lainnya untuk membuat petisi yang berisi desakan terwujudnya perdamaian bagi Israel dan Palestina.

Rihanna, misalnya, menulis di laman Instagramnya bahwa dia berdiri atas nama kemanusiaan. Di sisi lain, DJ Khaled terdorong untuk menyerukan cinta kasih dan doa.

“Aku pikir kita perlu mendukung suara orang-orang seperti Rihanna, yang menyerukan diakhirinya kekeradan dan tidak memihak. Itulah yang seharusnya dilakukan para pelaku dunia hiburan. Karena baik orang Israel dan Palestina sama-sama menderita. Kita perlu meredakan kekerasan ini secepat mungkin,” kata Ingel.

 

Baca Juga: Fakta Alkitab Sejarah Kejatuhan Israel: Peperangan Akhir Hingga Israel Merdeka (Part 6)

 

Petisi inipun mendapat dukungan luas dari sebanyak 125 pelaku industri hiburan, mulai dari artis, pekerja seni hingga musisi.

Adapun petisi ini berisi desakan supaya kedua negara memilih jalan damai karena perang hanya menyebabkan begitu banyak rasa sakit dan kerugian bagi kedua belah pihak.

Berikut isi lengkap petisi dari Komunitas Kreatif untuk Perdamaian: 

 

BACA HALAMAN SEBELUMNYA --->

“Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Israel dan Wilayah Palestina. Hilangnya nyawa dan kekerasan sangat memilukan. Kami menyerukan kepada para pemimpin dari semua pihak untuk mengakhiri kekerasan, mendesak keamanan, dan bekerja menuju de-eskalasi.

“Kami juga meminta kolega dan teman kami di komunitas hiburan untuk berhenti memposting informasi yang salah dan narasi sepihak yang hanya mengobarkan konflik alih-alih membawa perdamaian.

“Meskipun kita mungkin memiliki pendapat yang berbeda tentang konflik tersebut, tidaklah baik bagi Hamas untuk secara terbuka menyerukan pembunuhan warga sipil, menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, dan menghujani rudal tanpa pandang bulu ke warga sipil tanpa peduli siapa yang terbunuh — Arab atau Yahudi.

“Ketika kehidupan dipertaruhkan, kita semua memikul tanggung jawab untuk bersatu alih-alih berpisah. Bahasa yang menghasut hanya menguntungkan mereka yang ekstrim yang tidak tertarik pada perdamaian. Pikiran kami bersama semua orang Israel dan Palestina yang mengalami tingkat ketakutan dan kekerasan yang tak terduga, dan berharap akan hari ketika kedua bangsa dapat hidup berdampingan dalam damai."

 

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Kian Memanas, Gereja-gereja Dunia Doakan Terjadi Perdamaian

 

Petisi ini ditandangani secara resmi oleh sederet nama-nama kenamaan seperti Gene Simmons; Meghan McCain (pembawa acara bersama The View); Haim Saban; Sherry Lansing (mantan CEO Paramount Pictures); Orly Agai Marley (presiden, Tuff Gong Worldwide); David Draiman (pentolan, Disturbed); Noa Tishby (penulis, produser, aktor); Selma Blair; Michael Buble; Diane Warren; Ben Silverman (ketua dan wakil kepala eksekutif Konten Propagate); Steve Schnur; Michael Rotenberg (mitra, 3 Hiburan Seni).

Ada juga Mitchell Gossett (Mitra Hiburan Industri); Andrew Gould (Penerbitan Musik EVP, Roc Nation); Emmanuelle Chriqui (aktris, aktivis); David Byrnes (mitra di Ziffren, Brittenham, LLP); Night Barlow (jurnalis musik); Aton Ben-Horin (wakil presiden global A&R untuk Warner Music Group); Kosha Dillz (artis, rapper); Amanda Kogan (agen, The Gersh Agency); David Renzer; Traci Szymanski (presiden, Co-Star Entertainment); Matisyahu (musisi); Adam Taylor (presiden, APM Music); dan Jordan Frazes (pendiri FRAZES CREATIVE).

Sumber : Variety.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami