Kepergian Sang Ayah Buat Sintia Kecewa Berat Pada Tuhan, Bersyukur Sahabat 24 Tepat Waktu
Sumber: jawaban.com

Youth / 8 May 2021

Kalangan Sendiri

Kepergian Sang Ayah Buat Sintia Kecewa Berat Pada Tuhan, Bersyukur Sahabat 24 Tepat Waktu

Claudia Jessica Official Writer
40189

Sintia Koli, seorang gadis yang harus berpisah dengan sang ayah untuk selamanya sejak usianya yang masih belia. Kepergian sang ayah sangat membekas di hati Sintia yang berusia 7 tahun saat itu. Peristiwa ini membuat Sintia kecewa dan sakit hati karena ia tidak lagi memiliki sosok seorang ayah dalam hidupnya.

Kekecewaannya ini membuat Sintia terjatuh dalam pergaulan yang tidak baik seperti minum minuman keras, merokok, bergaul dengan teman-teman hingga larut malam, hingga mencuri ayam. Tak hanya merusak pergaulannya, Sintia juga kerap membantah sang mama, satu-satunya orang tua yang ia miliki.

Sikapnya ini terbentuk karena sang mama yang kerap memarahinya dan lebih menyayangi kedua orang adik perempuannya. Karena sering bersitegang dengan sang mama, Sintia merasa tidak nyaman di rumah. Semua hal yang dialaminya membuat Sintia memberontak kepada Tuhan. Selama dua tahun, Sintia berhenti beribadah dan berdoa.

Suatu ketika, Sintia menyaksikan tayangan dari Solusi TV yang menampilkan kontak Sahabat 24. Pada Bulan February 2020, Sintia pertama kali menghubungi Sahabat 24 dan menceritakan seluruh perbuatan tidak baik dan dosa-dosa yang ia lakukan selama ini.

 

Baca juga: Sempat Tinggalkan Tuhan, Sahabat 24 Malah Bawa Graciela Sidelia Kembali

 

Mendengar hal tersebut, Sahabat 24 memberikan respon dan memberi pengertian kepada Sintia bahwa apa yang dilakukannya selama ini tidak baik di hadapan Tuhan. Sahabat 24 meminta kepada Sintia untuk tidak melakukan hal-hal buruk yang selama ini ia lakukan karena jika dibiarkan, kemungkinan akan terjadi hal yang lebih buruk di kemudian hari. Tak hanya sampai di sana, Sahabat 24 juga mendukung Sintia untuk merelakan kepergian Sang Ayah yang sudah lebih dulu meninggalkannya. Bersyukur karena akhirnya Sintia paham dan dapat menerima bahwa kematian telah ditentukan oleh Tuhan.

Setelah menghubungi Sahabat 24 dan didoakan, Sintia yang menyesali semua kesalahan dan dosa-dosanya mulai berubah secara perlahan.

Maret 2020, Sintia benar-benar telah berhenti melakukan dosa yang selama dilakukannya. Ia berhenti meminum minuman keras, berhenti bergaul hingga larut malam, bahkan sekarang Sintia telah kembali beribadah ke gereja serta rajin berda dan membaca Alkitab.

Sintia benar-benar mengalami perubahan dalam kehidupannya secara rohani. Sahabat 24 benar-benar telah membantu Sintia merelakan kepergian Sang Ayah serta mengobati seluruh luka-lukanya. Tentu saja Sahabat 24 juga tidak bisa berbuat demikian apabila Tuhan tidak menyertai. Oleh karena itu, mari terus dukung sahabat 24 dalam doa agar setiap konselor dapat membimbing setiap orang yang menghubungi tim ini.

Selain itu, jika kamu memiliki pergumulan dan membutuhkan dukungan doa, kamu bisa menghubungi sahabat 24 melalui nomor 0822-1500-2424 atau http://bit.ly/inginKonseling. Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami