Mengalami Kebebasan di Balik Nama Baru
Sumber: google.com

Kata Alkitab / 5 May 2021

Kalangan Sendiri

Mengalami Kebebasan di Balik Nama Baru

Lori Official Writer
3062

Sejak lahir, setiap orang disematkan nama seperti Tuti, Nina, Andi, Budi dan sebagainya. Dan nama ini menjadi identitas seseorang untuk seumur hidupnya.

Walaupun ada saja yang memang dalam perjalanannya, mengalami perubahan nama atau panggilan yang sama sekali berbeda jauh dengan namanya. Hal ini terjadi dengan teman sekerjaku juga. Dia mengubah namanya lahirnya Gita menjadi Rut sejak menerima Tuhan dan dibaptis. Katanya, dia lebih suka dipanggil nama itu karena dia merasa bisa mengalami hal yang baru dengan nama baptisnya.

Kasus lain bisa kita lihat dari berita kebebasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok dari Rutan Mako Brimob hari ini. Sebelum dirinya resmi keluar setelah menjalani vonis 1.5 tahun penjara, Ahok menuliskan kepada seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia supaya setelah keluar dari penjara dia ingin menghapus jejak nama Ahok. Dia mau supaya dirinya kembali dipanggil dengan panggilan lahirnya BTP. Entah karena alasan apa. Tapi semua orang yang memilih untuk menyematkan nama baru bisa dipicu oleh pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan.

Di dalam kisah film The Cronicles of Narnia: Singa, Penyihir dan Lemari. Kita bisa menyaksikan bagaimana di akhir film ini keempat anak-anak yang masuk dalam dunia Narnia diangkat untuk menduduki empat posisi dalam kerajaan. Tentu saja status mereka tak lagi sama seperti pertama kali mereka datang. Mereka bertatap muka secara langsung dengan kejahatan dan penghianatan. Mereka juga berperang dan berjuang dengan gagah berani. Mereka menyaksikan bagaimana singa Aslan mengorbankan dirinya karena cintanya yang besar dan kemudian sihir membalikkan kutukan kematiannya.

Setelah itu, Aslan menawarkan kepada keempat anak itu jabatan baru mereka dan dengan senang hati mereka menerimanya. Di titik ini, sesuatu yang luar biasa pun terjadi atas hidup mereka.

Raja pun memberi mereka masing-masing nama baru. Dengan nama itulah mereka semakin mengenal diri mereka dan apa tujuan mereka. Kita bisa saja ingin sekali mengalami hal seperti dialami keempat anak dalam kisah Narnia. Kita berharap seseorang datang dalam hidup kita dan memberi kita jabatan dan nama yang baru. Dia juga memberi tahu kita tentang masa depan kita.

 

Baca Juga:

Manusia Lama dan Manusia Baru

Apakah Kamu Menyalahgunakan Nama Tuhan? Mungkin Dengan Cara Sederhana Ini

 

Kebanyakan orang mengganti namanya karena mengalami kasus seperti yang dialami Gita dan Ahok. Ada pergolakan besar dalam diri mereka di masa lalu yang membuat mereka ingin mengganti nama. Dengan nama dan panggilan baru itu mereka berharap bisa menjalani hidup yang baru dan melupakan masa lalu yang sulit.

Di dalam kekristenan, tanpa sadar kita juga mengalami hal yang sama. Kalau dulu kita adalah manusia lama yang berjuang melawan dosa. Maka setelah bertemu Yesus, kita kemudian dilahirkan menjadi manusia baru yang telah terlepas dari segala belenggu dan perbudakan karena dosa. Di dalam Yesus, kita pun kembali mengalami kebebasan berkat nama baru yang kita terima yaitu anak-anak terang.

Jadi, sudahkah kamu mengenakan nama baru dan mengalami kebebasan total dalam hidup?

“Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.” (Roma 6: 6)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami