Gak Percaya Tuhan Yesus, Eh Malah Doakan Orang Dengan Deklarasi ‘Darah Yesus’ - Surinda
Sumber: Jawaban.com

Family / 20 April 2021

Kalangan Sendiri

Gak Percaya Tuhan Yesus, Eh Malah Doakan Orang Dengan Deklarasi ‘Darah Yesus’ - Surinda

Lori Official Writer
3614

yang kerap dia dengar di telinganya yang menganjurkan dia buat bunuh diri. 

Suara itu bilang, “Bunuh diri enak. Bunuh diri enak.” 

Gak lama setelah itu, saudaranya datang buat menagih duit arisan sama Inggrit. Terus dia tanya, “Inggrit kamu kenapa kayak orang sakit?” Inggrit malah gak tahu kenapa dia begitu. Dia hanya bilang kalau dia rindu. “Aku rindu..rindu..rindu.” Dan tanpa disadari, waktu itu Inggrit malah melontarkan perkataan yang gak disangka-sangka.Teriaknya, “Aku rindu sama Yesus.”

Inggrit merasa pengalaman itu sangat aneh. Padahal dia dan keluarga kami yang lain sama sekali gak suka dengan ajaran agama. Karena itulah dia akan sangat malu kalau-kalau keluarga yang lain tahu.

 

Alami Pelepasan

Satu minggu setelah ketemu dengan Inggrit, dia kembali menghubungiku. Dia mengajakku untuk ikut ke sebuah acara di rumah tetangganya. Tanpa menolak, akupun mengiyakan ajakan itu.

Sampai di rumah tetangganya itu, aku dikasih kertas nyanyian-nyanyian gitu. Gak lama dari itu, sekitar 20 menit kemudian, Inggrit pun didoakan sama orang Kristen itu sambil tumpeng tangan. Mereka bahkan mengucapkan kata-kata ‘Darah Yesus. Darah Yesus.’ Kemudian mereka meminta Inggrit mengucapkan nama Yesus. Eh tiba-tiba dia mendadak menyeringai kayak Singa. Aku sendiri kaget bukan kepalang. 

Setelah mereka mendoakan Inggrit, aku baru tahu kalau rupanya apa yang dialami Inggrit adalah manifestasi. Dia terus menggeliat dan menyeringai. Aku bahkan sampai ketakutan.

 

Baca Juga: Belajar Ilmu Hitam Karena Pengen Habisi Nyawa Mama – Lea Tikoalu

 

Untuk Pertama Kalinya Ucapkan Yesus

Waktu Inggrit masih menjerit-jerit, ada sesuatu yang mendorongku untuk maju lalu aku mulai menumpangkan tangan ke atas Inggrit. Saat itulah untuk pertama kali aku mengucapkan nama Yesus dan Haleluya.

Entah bagaimana, aku ikut nangis sampai Inggrit akhirnya bisa mengucapkan nama Yesus. Di situlah Inggrit mengalami pelepasan. 

Aku percaya itu adalah pekerjaan Tuhan. Sejak pelepasan itu ada kerinduan di dalam diri Inggrit untuk datang ke gereja. Untuk pertama kalinya dia pun mengajakku pergi ibadah.

Tuhan gak hanya bekerja dalam diri Inggrit. Rupanya Dia juga sedang bekerja untuk memulihkanku juga. Lewat sebuah pujian yang dinyanyikan di gereja, kata-katanya ‘Kami bangga memiliki Allah seperti Engkau.’ Waktu mendengar lagu itu, aku hanya bisa nangis tak henti. 

Aku sama sekali gak pernah merasakan punya Bapa dan Allah yang hidup. Dan sejak itulah Tuhan mulai bekerja dalam hatiku. Setiap hari di pikiranku hanya ada Yesus. Aku mulai bertumbuh mengenal Yesus sampai memutuskan untuk dibaptis.

Berkat pekerjaan tangan Tuhan, hidupku diubahkan. Aku mulai lahir baru dan dijamah Tuhan. Kalau di masa lalu aku sama sekali dibutakan sama iblis dan ramalan-ramalan. Semua itu rupanya hanyalah kesia-siaan dan memalukan. Karena ternyata yang aku cari-cari selama ini hanya ada di dalam Tuhan Yesus. 

Yesus adalah sumber damai dan sukacitaku yang sejati. Bahkan Dia mau mengampuni dosa-dosaku dan mengajari aku untuk jadi manusia yang benar dihadapan-Nya. Sejak mengenal Yesus, aku gak mau kompromi dengan dunia ini. Apapun sampai garis hidupku, aku mau tetap setia sama Tuhan. Aku mau terus belajar untuk mengenal Tuhan lebih lagi.

Dari kisah ini aku belajar kalau Yesus yang aku percaya adalah Tuhan yang benar. Inilah yang Dia sampaikan dalam Yesaya 42: 8-9, “Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.”

 

 


Apakah kamu butuh dukungan doa? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/yjInginDidoakan.

Sumber : Solusi TV | Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami