Biar Produktivitas Kerjamu Memuaskan, Yuk Terapkan Aturan 70-20-10 Ini…
Sumber: Clever Girl

Finance / 7 April 2021

Kalangan Sendiri

Biar Produktivitas Kerjamu Memuaskan, Yuk Terapkan Aturan 70-20-10 Ini…

Lori Official Writer
4431

IP Man adalah film Kung Fu tentang guru seni bela diri legendaris dengan nama yang sama. 

Film berdurasi hampir dua jam ini sebenarnya bukan tentang Kung Fu. 

Kebanyakan yang ditampilkan adalah tentang keseharian antara seorang guru seni dengan teman-temannya. Mereka akan mulai minum the di pagi hari, lalu saling membantu teman-teman dan mulai bergumul dengan kehidupan sehari-harinya. Ada bagian dimana mereka akan merenung tentang politik, perang dan filsafat. Bahkan IP Man akan menghabiskan waktu bersama keluarganya dan mengambil waktu untuk menjalani latihan fisik dengan menggunakan patung kayu buatannya.

Yang ingin disampaikan lewat film ini adalah bahwa sama seperti Kung Fu, kita diajarkan untuk bertarung di saat-saat yang sangat dibutuhkan. 

IP Man menggambarkan karakter yang bertarung hanya saat dia butuh bertarung. Bahkan tujuan pertarungan itupun harus jelas supaya saat bertarung tenaga yang dikeluarkan maksimal.

IP Man sendiri tahu tujuannya bertarung adalah untuk menghasilkan tujuan yang lebih besar. 

Di pertarungan pertama, IP Man bertarung untuk tujuan mempertahankan rumahnya dari penyusup. Yang kedua, dia membalas pesan seorang teman yang mengirim pesan. Dan ketiga, dia mencontohkan kepemimpinan yang baik.

Keluarga, kesetiaan dan budaya adalah tujuan utama di balik pertarungan yang dilakukan IP Man. 

Ada banyak nilai-nilai yang bisa kita pelajari dari film ini. Salah satu pesannya adalah, “Jangan bertarung saat situasinya tidak penting. Fokuskan saja energimu untuk tantangan besar di depan supaya kamu bisa menghadapinya dengan benar.”

Dari film ini, kita bisa menerapkan nilai-nilainya dalam keseharian kerja kita. Di tengah dunia pekerjaan yang sibuk ini, kita perlu memakai waktu dan tenaga kita seproduktif mungkin demi mendapatkan hasil yang terbaik. Karena itulah tercetus aturan 70-20-10 yang bisa membantu kita untuk mengatur jadwal harian bahkan mingguan kita secara terperinci sesuai dengan tujuannya.

 

Baca Juga: 6 Langkah Bantu Anda Bersama Tim Lebih Kompak Dan Produktif

 

Apa maksud aturan 70-20-10 ini? Yuk baca penjelasan di bawah ini.

70% dari waktumu pakailah untuk beristirahat.

Kita butuh waktu istirahat selama 8 jam di malam hari dan gunakan juga 9 jam lainnya untuk beristirahat dengan cara yang santai sepanjang hari. Tentu saja di masa istirahat 9 jam ini, kita tidak tidur, melainkan secara aktif menciptakan sesuatu, berpikir dan pergi keluar untuk mengamati sesuatu yang menambah cara pandang. Habiskan juga sebagiannya untuk bercengkrama dengan teman dan keluarga kita. Ini adalah seni dari menikmati hidup.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

20% dari waktumu pakailah untuk berlatih.

Habiskanlah setidaknya 5 jam sehari untuk berlatih. Satu minggu itu cukup lama kalau kita tahu cara menggunakannya dengan efektif. Kamu bisa memakainya untuk berolahraga, menambah skill lain, merencanakan strategi kerja dan ide-ide yang bisa dipakai ke depan. 

10% dari waktumu bertarung.

Setiap hari kita bekerja selama 8 jam sehari. Pakailah 10% dari waktu itu untuk bertarung dengan sungguh-sungguh. Kerahkan seluruh tenaga dan kekuatanmu untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik. Pakai semua keterampilan yang kamu punya. Lakukanlah hal ini selama dua hari sepanjang waktu kerja setiap minggu. 

Mungkin banyak dari kita yang berpikir kalau menjadi produktif itu ditentukan dari seberapa banyak waktu yang kita habiskan untuk bekerja. Tapi sebenarnya pemahaman itu keliru dan banyak kali membuat kita terjebak dalam penggunaan waktu yang gak baik. Kita suka mengorbankan waktu istirahat untuk berlatih dan bertarung. Akibatnya, hasil yang kita dapatkan kadang kala tidak sememuaskan yang kita harapkan.

Jadi, bisa dibilang bahwa untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik bukanlah bekerja terlalu sibuk, tapi sebaliknya punya waktu istirahat yang cukup.

Jangan sampai kesibukanmu melakukan hal-hal yang tidak penting, menguras tenagamu untuk melakukan hal yang jauh lebih penting. Contohnya, seorang konsultan yang terlalu banyak bekerja akan membuat kesalahan fatal waktu menyampaikan presentasi kepada klien.

Waktu kita hanya bekerja dan tampak produktif, kita sedang membuang tenaga. Kita memandang semua pekerjaan sebagai tantangan sehingga kita terdorong untuk menghabiskan 100% waktu kita bertarung atau berlatih.

 

Baca Juga: Kebiasaan 5 Menit yang Bisa Mengubah Hidup Kamu

 

Aturan 70-20-10 dibuat supaya para pekerja di dunia kerja tidak terjebak di dalam kesalahan ini. Jadi pakailah waktumu dengan baik. Jangan terlalu sibuk dan melupakan istirahat. Jadilah bijak dan belajarlah dari kebijakan IP Man.

Bahkan Yesus sendiri mengambil waktu istirahat setelah Dia lelah melayani orang banyak. Dia menepi ke tempat yang sunyi dan mengistirahatkan tubuh-Nya. Jadi mari belajar menghargai tubuh kita dan kesempatan yang Tuhan kasih untuk kita menyelesaikan pertarungan kita setiap hari dengan maksimal.

“Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.” – Markus 6: 31-32

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami