4 Tokoh Alkitab Ini Dikenal Paling Murah Hati, Siapa Aja Ya Mereka?
Sumber: Renungan Harian Lentera Jiwa

Kata Alkitab / 5 April 2021

Kalangan Sendiri

4 Tokoh Alkitab Ini Dikenal Paling Murah Hati, Siapa Aja Ya Mereka?

Lori Official Writer
17532

3# Yusuf dari Arimatea

“Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.” (Matius 27: 57-60)

Yusuf dari Arimatea adalah sosok yang sangat penting dalam peristiwa penyaliban Yesus. Setelah Yesus menghembuskan napas terakhir di kayu salib, Yusuf Arimatea menyediakan kubur khusus untuk Yesus.

Dia sendirilah yang menurunkan tubuh Yesus dari atas kayu salib, membersihkan dan membungkus tubuh Yesus dengan kain kafan kemudian membaringkannya di kubur yang sudah dia sediakan.

Kubur yang dia sediakan tentu saja gak murah. Karena kubur itu benar-benar dipahat sedemikian indahnya. Selain harga, ketersediaan kubur seperti itu juga tidak banyak. 

Sebagai salah satu pejabat tinggi di masa itu, Yusuf memang mempunyai banyak uang. Tapi kasihnya kepada Yesus membuatnya tergerak untuk memberikan yang terbaik di detik-detik terakhir Yesus. Dia sama sekali memberikan apa yang dia bisa lakukan dengan murah hati tanpa imbalan apapun.

4# Gereja Makedonia

“Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.” (2 Korintus 8: 1-5)

Gereja di Makedonia sama sekali miskin. Jadi gak heran kalau mereka tidak bisa berbuat apa-apa kalau ada yang meminta pertolongan. Kalimat yang mungkin akan mereka lontarkan adalah, “Kami sebenarnya ingin sekali membantu, tapi kami tidak punya apa-apa.”

 

Baca Juga: 6 Tokoh Alkitab yang Tidak Taat Kepada Tuhan dan Hukuman yang Didapatkan

 

Kita memang akan sangat mudah membantu orang lain waktu kita punya uang atau sesuatu yang dibutuhkan orang lain. Tapi bagaimana dengan memberi bahkan disaat kita gak punya apa-apa? Tapi Gereja Makedonia justru tergerak untuk ambil bagian untuk melayani orang lain sekalipun dalam keadaan tak mampu.

Apa yang dilakukan keempat tokoh Alkitab di atas mengingatkan kita bahwa kemurahan hati adalah bentuk dari ketaatan kita kepada Tuhan. Waktu kita berperilaku murah hati, kita menemukan bahwa kesetiaan Tuhan jauh lebih besar atas hidup kita.

Jadi, hari ini mari mengambil komitmen untuk bermurah hati kepada orang lain sama seperti Yesus sudah lebih dulu bermurah hati kepada kita.

 


Kamu diberkati dengan artikel-artikel kami? Mari dukung kami untuk terus menghasilkan konten-konten terbaik di website ini dengan menjadi mitra Jawaban.com. 

Buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk.

DAFTAR DI SINI

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami