8 Hal Ini Sudah Kamu Terima Lewat Kebangkitan Yesus, Sudahkah Kamu Mengimaninya?
Sumber: pinterest.com

Kata Alkitab / 4 April 2021

Kalangan Sendiri

8 Hal Ini Sudah Kamu Terima Lewat Kebangkitan Yesus, Sudahkah Kamu Mengimaninya?

Lori Official Writer
16703

Firman Tuhan berisi tentang janji-janji-Nya bagi masa depan kita. Dan Dia sudah menggenapi janji tersebut 2000 tahun yang lalu lewat satu peristiwa yang begitu bersejarah dan hanya terjadi sekali sepanjang masa. Ya, itu adalah karya kematian dan kebangkitan Yesus.

Hari-hari ini kita kembali memperingati kematian dan kebangkitan Yesus sebagai serangkaian perayaan Paskah. Bagi sebagian orang Kristen yang kurang paham akan makna kematian dan kebangkitan Yesus akan menyambut hari spesial ini dengan biasa-biasa saja. Berbeda dengan mereka yang sudah paham betul akan pengorbanan Yesus bagi hidupnya.

Karena itulah, artikel ini akan berusaha membeberkan kebenaran yang sesungguhnya yang sudah disampaikan Yesus sebelum kematian-Nya.

“Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup." (Lukas 20: 36-38)

Dari ayat di atas kita bisa bisa menggaribawahi kata ‘kebangkitan’ sebagai wujud dari kemerdekaan. Dalam hal ini, kita bisa memahami bahwa kebangkitan Yesus mengubah status kita yang sebelumnya sebagai orang berdosa menjadi anak-anak-Nya.

Inilah 8 hal sudah kita terima lewat kebangkitan Yesus.

1. Pembebasan dari kematian rohani

“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan..” (Efesus 2: 4-5)

Jadi, saat Yesus keluar dari kubur, secara otomatis orang percaya dibebaskan dari kematian rohani bahkan sampai saat ini. Kita sudah mendapatkan hidup kekal itu setelah dibangkitan dari kuasa dosa.

2. Pemulihan dari semangat rohani

Setelah Yesus bangkit dari kematian, Dia muncul di hadapan murid-murid dan menghembuskan nafas kehidupan yang baru atas mereka dan berkata, “Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.” (Yohanes 20: 22)

Ini adalah peristiwa pemulihan yang dilakukan Allah setelah kekacauan yang dilakukan Adam di masa lalu. Alkitab menjelaskan bahwa ‘Allah membentuk manusia dari debu tanah, dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya dan manusia itu menjadi makhluk hidup (jiwanya hidup)’ (Kejadian 2: 7).

Saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka sudah kehilangan nafas ilahi dalam rohnya. Sehingga mereka tak lagi bisa menjalani kehidupan ‘yang ilahi’ atau penuh dengan kebijaksanaan, pengetahuan dan kasih ilahi. Tapi Yesus kemudian keluar dari kubur dan membawa pemulihan itu dan menghembuskan nafas yang baru atas kita.

 

Baca Juga: Apakah Yesus Benar-benar Bangkit Atau Hanya Cerita Dongeng?

 

3. Keadilan dan kebenaran

Di Roma 4: 25 dikatakan, “Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.” Untuk dibenarkan berarti dibebaskan secara hukum dari semua kesalahan kita. Seolah-olah kita tak pernah berbuat dosa lagi. Inilah kebenaran sesungguhnya yang harus kita percaya!

4. Beroleh harapan baru

Petrus mengirimkan surat pertamanya berisi pujian. Katanya, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan..” (1 Petrus 1: 3) Pada awalnya, kita sama sekali tak punya harapan di tengah dunia ini. Tapi kemudian Yesus mengorbankan diriNya dan memberikan kita harapan yang baru dan memenuhi kita dengan sukacita dan damai sejahtera di dalam iman (Roma 15: 13). Sudahkah kamu memilikinya?

5. Kesembuhan

Maleakhi 4: 2 berisi tentang nubuat kebangkitan yang berisi perumpamaan yang indah. “Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.”

Sebelum kematian-Nya, Yesus adalah sosok yang suka menyembuhkan orang. Kebangkitan-Nya sendiri bahkan adalah bukti dari mujizat kesembuhan yang kita saksikan bersama. Ketika kita percaya Dia bangkit, maka kita juga pasti akan mengalami kebangkitan tubuh yang sama seperti Yesus. Kebangkitan itu bisa berupa kesembuhan dari segala macam penyakit dan belenggu.

6. Ketenangan, Keutuhan dan Kesejahteraan

Setelah Yesus bangkit dari kematian, Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya beberapa kali, menyapa mereka dengan kata ‘Damai’. Dalam bahasa Ibrani kita kenal dengan kata ‘Shalom’. Kata ini memiliki arti kedamaian, ketenangan, kesejahteraan, kesehatan, keutuhan, kebahagiaan dan kemakmuran di setiap bidang kehidupan.

Janji inilah yang digenapi oleh kebangkitan Yesus. “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” (Yesaya 53: 5)

 

Baca Juga: Fakta Tak Terbantahkan Kematian dan Kebangkitan Kristus 

 

7. Pembaharuan setiap hari

2 Korintus 4: 16 mendorong semua orang yang sedang berbeban berat untuk ‘tidak berkecil hati’. Meskipun manusia lahiriah kita binasa, tapi manusia batiniah kita akan selalu diperbaharui hari lepas hari. Sel-sel dalam tubuh fisik kita terus menerus diperbaharui oleh darah segar yang sudah terlepas dari racun dan memasukkan setiap sel dengan oksigen yang memberikan hidup ke paru-paru dan nutrisi ke sistem pencernaan. Begitu jugalah cara kerja roh kita.

Darah Yesus yang tercurah di kayu salib akan terus mengalir di dalam kita dan menyingkirkan semuaracun-racun yang masuk ke dalam roh kita.

8. Kemenangan dan kuasa yang kekal

“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan, dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga..” (Efesus 2: 4-6)

Dibangkitkan kembali dan duduk bersama Yesus artinya bahwa kita sudah mendapatkan kuasa, otoritas, dan kemenangan dari Allah sendiri. Dia menjadikan musuh kita jadi tumpuan kaki kita. Karena segala sesuatu sudah ditaklukkan di bawah kaki-Nya. Inilah kuasa dari kebangkitan Yesus.

“Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” (1 Yohanes 5: 6)

 

Jadi dari hari ini, marilah mulai mengklaim hak-hak kita yang sudah diberikan Yesus lewat kebangkitan-Nya. Posisikanlah dirimu sebagai anak-anak Allah yang sudah diberikan warisan dan juga kuasa untuk menaklukkan segala masalah, penyakit dan juga serangan si musuh. Imanilah itu!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami