Apakah Kamu Lagi Judi atau Investasi? Yuk Cari Tahu Bedanya di Sini…
Sumber: google

Finance / 24 March 2021

Kalangan Sendiri

Apakah Kamu Lagi Judi atau Investasi? Yuk Cari Tahu Bedanya di Sini…

Lori Official Writer
3580

Alkitab mencatat bahwa berjudi itu salah dan berinvestasi itu sah-sah saja dan malahan bagus untuk dilakukan. Ingatlah bahwa intinya berjudi itu didasarkan pada faktor kebetulan dan semua yang terlibat harus kalah supaya seseorang bisa menang. Beda halnya dengan investasi yang didasarkan pada peluang bagi semua yang terlibat untuk memperoleh keuntungan bersama.

Sebagai orang Kristen, kita mengandalkan berkat Tuhan. Kita juga diperintahkan untuk belajar, bekerja dan berhikmat untuk mencapai tujuan yang kita harapkan.

“Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.” (Amsal 24: 3-4)

 

Baca Juga: Ini Risiko Dapat Uang Instan Lewat Judi, Dijamin Bikin Tobat!

 

Cara memilih industri investasi yang baik sehingga tidak terjebak dalam perjudian

Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan sebelum berinvestasi adalah mencari tahu dan mempelajari seluk beluk penyedia investasi. Jangan pernah berinvestasi di bidang yang kita tahu jahat. Mari memastikan kalau pihak pengelola uang kita tidak akan menyalahgunakan uang yang kita percayakan. 

Tapi sebelum berinvestasi pastikanlah untuk tidak berinvestasi lebih dari kemampuanmu. Hal ini penting untuk menghindari kita dari risiko kehilangan yang mungkin terjadi. Jadi, investasikanlah uang yang sama sekali tidak bergantung pada kebutuhanmu.

“Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1 Timotius 6: 9-10)

Bahkan berinvestasi bisa menjadi ajang judi jika kita mulai terlalu cinta uang. Cinta uang jadi jebakan yang mengalihkan banyak orang dari kebaikan Tuhan untuk menyediakan kesejahteraan atas hidup mereka. Saat sedang punya banyak uang, kita biasanya akan mudah lupa dengan tujuan semula kita berinvestasi. Kita mulai rakus dan tidak bisa mengontrol diri untuk meraup lebih banyak lagi keuntungan. Dan kalau sudah dalam kondisi ini, gak ada yang bisa menghentikan niat tersebut selain diri kita sendiri. Berhentilah sejenak, renungkan dan evaluasi kembali apa yang jadi motivasimu dalam berinvestasi.

“Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.” (Amsal 13: 11)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami