Alkitab Tulis Kalau Yesus Saja Urusi Makanan Sisa, Ini Alasan Kenapa Itu Penting...
Sumber: Brilio.net

News / 22 March 2021

Kalangan Sendiri

Alkitab Tulis Kalau Yesus Saja Urusi Makanan Sisa, Ini Alasan Kenapa Itu Penting...

Lori Official Writer
2680

Kita mengucap syukur atas makanan dan minuman yang terhidang di hadapan kita, dan jika kita buang, bukankah itu artinya kita membuang berkat yang berasal dari Tuhan? Tidakkah akan jauh lebih baik apabila kita mempergunakannya untuk memberkati orang lain? Sudahkah kita memperlakukan berkat dari Tuhan dengan benar? Ingatlah bahwa apa yang kita miliki saat ini bukanlah hasil usaha kita semata, tetapi juga merupakan berkat yang indah dari Tuhan. Hari ini marilah kita bersama-sama belajar menghargai berkat Tuhan, mensyukuri segala yang telah Dia berikan kepada kita, dan memakainya untuk memberkati orang lain.

 

Baca Juga: 61 Anak Meninggal, Masalah Gizi Buruk dan Campak di Asmat Jadi Bencana Kesehatan Darurat

 

Padahal gizi buruk Indonesia menjadi sorotan Unicef. Perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Debora Comini, mengatakan sebelum terjadi pandemi, ada sekitar 2 juta anak menderita gizi buruk dan lebih dari 7 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting di Indonesia. Apalagi setelah pandemi Covid 19 ini diperkirakan angkanya pasti meningkat. Bila Anda pernah membuang makanan atau memang hobi menyisakan makanan lalu dibuang, pikirkanlah orang yang masih kekurangan gizi karena kelaparan di Indonesia!

1 Korintus 10:31 berkata, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, Lakukanlah untuk kemuliaan Allah”

Jika kita makan atau minum ingatlah bahwa itu harus kita lakukan untuk kemuliaan Allah. Orang yang memuliakan Allah pasti tidak membuang makanan yang adalah berkat Tuhan. Membuang sedikit atau banyak sama saja yaitu sama-sama membuang berkat Tuhan. Jadi belajarlah mengambil makanan secukupnya saja. Lebih baik nambah berkali-kali dari pada sisa di piring kita. Dan piring bersih dari sisa makanan adalah wujud kita menghargai berkat Tuhan dan menghargai jerih lelah kita sendiri.

 

Sandi Hutahaean S.Pd.K, Penyuluh Agama Kristen, Kementerian Agama Kota Bandung.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami