Ini Batasan-batasan Pacaran yang Dianjurkan Bagi Orang Kristen
Sumber: Womantalk.com

Relationship / 20 February 2021

Kalangan Sendiri

Ini Batasan-batasan Pacaran yang Dianjurkan Bagi Orang Kristen

Lori Official Writer
113678

Berpacaran menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan bagi siapa saja yang pernah merasakannya. Tapi sebagaimana disebutkan dalam Alkitab, bahwa kita harusnya tetap menjaga kekudusan selama berpacaran sebelum benar-benar memutuskan untuk berkomitmen dalam pernikahan. Supaya perjalanan cinta yang kamu jalani dengan seseorang yang kamu kasihi diberkati dan dikehendaki oleh Tuhan, ada baiknya memerhatikan beberapa batasan-batasan pacaran ini:

#1 Membatasi sentuhan fisik

Tentu saja banyak orang yang akan merasa keberatan dengan yang satu ini. ‘Kenapa orang berpacaran tidak disarankan saling menyentuh? Dan beberapa orang diantaranya akan menjawab, ‘Kami tidak akan melakukan kesalahan’.

Bagi mereka yang tidak serius menjalani hubungan ke depan, yaitu pernikahan, akan lebih baik untuk benar-benar membatasi diri dalam melakukan sentuhan fisik. Meskipun tidak ada yang salah dengan, setidaknya saling bepegangan tangan dan menepuk punggung seseorang, tapi hal sesederhana ini bahkan justru bisa menjadi awal orang-orang yang menjalani pacaran terjerumus ke dalam ketidakkudusan hidup. Saat godaan timbul di dalam hati dan pikiran.

 

“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.” (Yakobus 1: 14)

 

Yakobus berkata bahwa kita dicobai oleh hal-hal yang kita ingini. Yang pastinya, pasangan berpacaran yang saling tertarik satu sama lain lebih mungkin memiliki keinginan satu sama lain. Karena itulah, hati-hati terhadap pikiran dan hati.

 

“Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yakobus 1: 15).

 

Dari ayat ini kita bisa menyimpulkan bagaimana Rasul Paulus mengingatkan soal proses timbulnya godaan dalam hati dan pikiran kita dan kemudian yang menimbulkan dosa. Hal ini bisa kita artikan bahwa sentuhan yang bermaksud baik pun bisa menjadi pintu masuk dosa. Sebagai manusia yang lemah, kita mudah lengah dan akhirnya terjerumuslah kita ke dalam dosa yang kita tidak inginkan.

 

Baca Juga: 5 Nasihat Pacaran yang Alkitabiah

 

#2 Jagalah hatimu

Tak seorangpun yang luput dari godaan. Karena itulah Tuhan memberikan kita petunjuk dan peringatan melalui firman-Nya, supaya kita bisa menjaga diri dari munculnya godaan itu sendiri.

Firman Tuhan mengingatkan kita supaya kita bisa membenahi diri dengan:

Pertama, menjaga hati.

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4: 23)

 

Kedua, kita memiliki standar kekudusan yang sangat tinggi dalam hidup.

 

“Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5: 27-28)

 

Ketiga, kita secara agresif harus melawan nafsu dan dosa.

“Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” (2 Timotius 2: 22)

 

Baca Juga: Alami Godaan Seksual Saat Pacaran? 3 Cara Berikut Akan Menolongmu Untuk Terhindar

 

#3 Menjaga diri

Tetaplah menjaga diri untuk untuk pasangan masa depanmu. Saat kamu masih hanya berpacaran, belajarlah untuk menjauhkan diri dari batasan-batasan keintiman yang tidak dianjurkan, meskipun itu sesederhana berpegangan tangan atau sentuhan fisik lainnya.

Tetaplah menjaga kekudusan hidupmu sampai tiba waktunya kelak kalian dipersatukan lewat pernikahan kudus.

 

“…jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!” (Kidung Agung 2: 7)

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami