10 Jenis Penyakit Ini Hanya Bisa Ditangkal Lewat Vaksin, Apa Saja Itu?
Sumber: PNAS

Health / 14 January 2021

Kalangan Sendiri

10 Jenis Penyakit Ini Hanya Bisa Ditangkal Lewat Vaksin, Apa Saja Itu?

Lori Official Writer
1800

Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari serangan patogen penyebab infeksi. Sistem tubuh yang kuat mampu menangkal serangan mikroorganisme yang mencoba menyerang tubuh. 

Sayangnya, tak semua orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Ada saja yang memiliki sistem imun yang lemah, sehingga menyebabkan patogen seperti bakteri dan virus masuk dan menyebabkan infeksi yang cukup parah.

Patogen-patogen ini sendiri memiliki beragam tingkat bahaya. Sehingga tidak semua orang bisa kebal terhadapnya. Sifatnya yang menular juga menjadi faktor yang cukup berbahaya jika dibiarkan tanpa pencegahan. Salah satunya adalah pemberian vaksin yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap patogen tertentu.

Di antara beragam jenis penyakit yang pernah ada, terdapat 10 jenis penyakit yang hanya bisa ditangkal dengan vaksin yaitu:

1. Campak 

Campak adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus dan bersifat menular melalui sistem pernapasan (paru-paru dan tenggorokan).

Seseorang yang terserang campak bisa menularkannya ke orang lain melalui partikel-partikel virus yang melayang lewat batuk dan bersin. Kebanyakan mereka yang tidak kebal akan tertular saat terkena semburan partikel kecil ini dan terinfeksi.

Penyakit ini terbilang berbahaya karena bisa menyebabkan pneumonia, pembengkakan otak dan kematian. Karena itulah, sejak penemuan vaksin campak setiap bayi dan balita di Indonesia berusia 9 dan 18 bulan diwajibkan mendapatkan vaksin campak.

2. Influenza (Flu)

Influenza disebut juga dengan penyakit musiman. Penyakit yang satu ini juga ditimbulkan akibat virus yang masuk ke dalam hidung, paru-paru dan tenggorokan. 

Sama halnya dengan campak, virus influenza bisa menular lewat udara ketika penderita batuk atau bersin. 

Biasanya seseorang yang mengalami penyakit ini merasakan gejala sakit kepala, demam, batuk, bersin dan lemah. 

Sebelum ditemukannya vaksin, influenza telah menyebabkan puluhan juta orang meninggal dunia. Namun saat ini, penyakit yang satu ini tak lagi dianggap berbahaya setelah mendapatkan vaksin di usia 2-4 bulan.

3. Polio 

Poliomyelitis atau polio adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Kebanyakan penderita polio tidak mengalami gejala tertentu. Namun terjadi akibat serangan virus terhadap sistem saraf di otak dan tulang belakang.

Untuk mencegahnya, bayi baru lahir atau paling telat saat berusia 1 bulan harus mendapatkan vaksin polio secara berturut-turut hingga di usia 4 bulan.

 

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Corona, Inikah Waktunya Tuhan?

 

4. Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis adalah infeksi virus yang menyerang paru-paru dan bisa menyebabkan pneumonia, infeksi telinga dan darah serta meningitis. 

Saat bersentuhan dengan lendir atau air liur orang yang terinfeksi, seseorang bisa tertular penyakit ini. Infeksi ini bisa sangat membahayakan bagi orang-orang berusia 65 tahun ke atas.

Namun para ilmuwan telah berhasil menciptakan vaksin BCG (Bacillus Calmette–Guérin) yang efektif menangkal infeksi ini. 

Bayi yang baru lahir hingga berusia dua bulan adalah kelompok usia yang paling efektif untuk menerima vaksin ini. Namun tidak tertutup kemungkinan juga bisa didapatkan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin ini. Vaksin BCG diberikan 1 kali, saat bayi lahir hingga 2 bulan.

5. Tetanus

Tetanus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan tumbuh menjadi kejang, gangguan pernapasan, kelumpunan dan bisa berujung pada kematian.

Bakteri penyebab tetanus bisa ditemukan di tanah, debu dan pupuk kandang. Bakteri sendiri bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka. Dan penyakit ini sendiri bersifat menular. 

Untuk menangkal serangan bakteri ini, vaksin tetanus perlu didapatkan. Vaksin ini diwajibkan bagi bayi berusia dua hingga 4 bulan. Namun vaksin ini juga bisa diberikan kepada anak usia 10 tahun yang belum menerima vaksin tetanus.

6. Hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B.

Infeksi Hepatitis B bisa menimbulkan komplikasi yang dapat membahayakan nyawa yaitu sirosis dan kanker hati. 

Untuk mencegah serangan virus ini, Indonesia sendiri mewajibkan semua orang mendapatkan vaksin Hepatitis B. Vaksin ini diberikan kepada bayi usia 2, 3 dan 4 bulan. Atau bisa diberikan kepada anak di bawah usia 19 tahun.

 

Baca Juga: Bisa Muncul Tanpa Gejala, Kenali 5 Jenis Penyakit Hepatitis

 

7. Difteri

Difteri adalah infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan. Penyakit ini ditandai oleh munculnya selaput abu-abu yang melapisi tenggorokan dan amandel.

Pencegahan penyakit ini dilakukan melalui pemberian vaksin difteri secara bertahap kepada anak berusia di bawah 7 tahun.

8. Pertusis

Pertusis atau disebut juga dengan batuk rejan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan dan paru-paru.

Biasanya batuk ini ditandai dengan bunyi tarikan napas panjang terus menerus dan penderita sulit bernapas.

Untuk itu, vaksin pertusis wajib diberikan kepada bayi di bawah satu tahun sebanyak 3 kali yaitu bulan ke-2, 3 dan 4. Vaksin ini juga bisa diberikan secara bersamaan dengan vaksin difteri dan tetanus. 

9. Rubela

Mirip dengan campak, rubella atau dikenal dengan campak jerman merupakan infeksi virus yang menyebabkan penderitanya mengalami demam, sakit tenggorokan, ruam, sakit kepala, mata merah dan gatal. 

Biasanya infeksi ini dialami oleh anak-anak dan remaja. Walaupun bersifat ringan, infeksi ini bisa menyebabkan keguguran ketika menular kepada ibu hamil.

Karena itulah anak-anak berusia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun harus menerima vaksin MMR.

10. Gondongan

Gondongan atau parotitis adalah infeksi virus yang menyebabkan demam, nyeri sendi, sakit kepala, pembengkakan kelenjar di bagian bawah telinga, kelelahan dan kehilangan nafsu makan.

Parahnya, gondongan bisa jadi lebih parah dengan kondisi pembengkakan testis atau ovarium. Sehingga mengakibatkan kemandulan, tuli, meningitis dan kematian.

Sebentar lagi kita juga akan diwajibkan untuk mendapatkan vaksin virus Covid-10. Berhubung satu tahun belakangan ini, kita menghadapi pandemi virus Covid-19 yang merupakan infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh sejenis virus baru yang awalnya muncul dari China. 

Untuk mengetahui jadwal vaksinasi virus Covid-19 Indonesia bisa kamu cek DI SINI.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami