-
Share:
Jurus Jitu Rajin Baca Alkitab Sepanjang Tahun, Yuk Mulai Dengan 10 Rencana Ini
Lori Official Writer
Saat menyambut tahun, biasanya kita akan mengambil waktu untuk merenungkan firman Tuhan. Sembari meyakinkan diri supaya tetap konsisten membaca Alkitab sepanjang tahun.
Jujur saja, banyak dari kita yang berkali-kali gagal menepati rencana itu. Kenapa? Ada banyak alasannya. Salah satunya adalah tidak punya panduan bacaan sepanjang tahun.
Nah, supaya rencana membaca Alkitabnya tak lagi gagal di tahun 2021 ini, ada 10 rencana bacaan Alkitab yang bisa kamu ikuti.
1. Baca Kitab Mazmur Satu Pasal Setiap Hari
Apakah kamu sedang bergumul dengan masalah depresi, kecemasan, atau pertanyaan ‘Kenapa Tuhan melakukan apa yang Dia inginkan?’
Atau apa kamu butuh lebih banyak waktu untuk bersama dengan Tuhan? Tenggelamkan dirimu dalam bacaan Kitab Mazmur.
Mazmur adalah berisi pasal-pasal nyanyian atau syair yang cukup emosional. Penulis kitab ini sendiri terilhami oleh hubungannya dengan Tuhan.
Saat kamu mulai merenungkan setiap bagian ayatnya, kamu akan memahami, merasakan dan bahkan seperti berada di posisi yang sama dengan penulis.
Setiap bagiannya adalah perjalanan kehidupan yang nyata kita hadapi setiap hari. Karena itu sangat disarankan untuk membaca dan merenungkan kitab Mazmur setiap hari. Cobalah satu pasal dalam sehari, lalu konsisten menulis dan merenungkannya.
Ada sekitar 150 pasal kitab Mazmur. Jadi kemungkinan kamu bisa membaca kitab ini sebanyak dua kali dalam setahun.
2. Kitab Amsal Satu Pasal Setiap Hari
Apakah kamu ingin menjadi pribadi yang lebih bijaksana, berhikmat dan cerdas?
Bacalah kitab Amsal. Dengan membaca bagian kitab ini, kamu pasti akan mengalami perubahan baik dari segi pola pikir, hati dan karaktermu.
Mulailah dengan membaca satu pasal setiap hari secara konsisten.
3. Baca Alkitab Dengan Versi yang Berbeda
Ada begitu banyak versi Alkitab yang bisa kita temukan.
Bagi kamu yang mengerti Alkitab dalam bahasa Inggris, kamu bisa memilih beberapa versi lainnya. Misalnya, MSG, NIV atau King James.
Pilihlah Alkitab yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Dengan membaca berbagai versi Alkitab, maka pengetahuanmu tentang sejarah atau kronologi peristiwa yang terjadi di Alkitab akan semakin diperkaya.
4. Coba Tafsiran Alkitab
Jika tujuanmu di tahun ini untuk semakin memperdalam pemahaman tentang seluk beluk kejadian-kejadian dalam Alkitab, itu artinya kamu berencana untuk memperdalam penggalian Alkitab.
Nah, untuk memberimu pemahaman yang lebih luas, gunakanlah kitab tafsiran atau yang disebut dengan konkordansi.
Rajinlah mencatat hal baru yang kamu temukan. Dan pastikan membacanya sesuai dengan konteks.
5. Mulai Dengan Kitab Perjanjian Lama
Apakah kamu suka dengan sejarah?
Membaca kitab Perjanjian Lama akan membawamu kepada berbagai kisah sejarah yang menarik.
Sama halnya seperti film, kamu bisa membayangkan kisah ini dan menemukan bahwa Tuhan selalu menjadi pemeran utamanya.
Kisah para tokoh-tokoh iman besar seperti Abraham, Daniel, Musa, Yakub, Yusuf sampai nabi-nabi utusan Tuhan juga dituliskan di sana. Jadi, bacalah perlahan setiap hari.
Baca Juga: 3 Kisah Paling Mengerikan Dalam Alkitab Ini Buktikan Tuhan Itu Nyata
6. Bandingkan Setiap Injil
Temukan buku pembanding injil. Saat kamu membaca kisah yang berbeda tentang Yesus dalam Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, perhatikan detail tambahannya. Temukan kaitan dari masing-masing injil dan catat setiap fakta baru yang kamu temukan.
7. Ikuti Perjalanan Paulus Melalui Surat-suratnya
Setelah membaca kitab Injil tentang Yesus, lanjutkan dengan membaca perjalanan pelayanan Paulus melalui surat-suratnya.
Bagian kitab Roma sampai Wahyu akan memberimu banyak rincian tentang siapa Yesus dimata Paulus dan pengikut lainnya.
Kitab-kitab ini juga menceritakan perjalanan para rasul untuk membagikan pandangan tentang kehidupan sebagai pengikut Kristus dan bagaimana mereka menentang kepercayaan paganisme dan Yudaisme di masa itu.
Surat-surat Paulus akan menjadi bacaan yang memberimu perspektif berbeda tentang cara hidup orang percaya.
8. Gali Setiap Pertanyaan yang Yesus Ajukan
Kamu pasti pernah punya pemikiran-pemikiran liar baik tentang Tuhan maupun tentang isi Alkitab.
Sama sepertimu, di sepanjang Alkitab Perjanjian Baru, Yesus juga punya segudang pertanyaan. Dia mengajukan banyak pertanyaan kepada murid-murid-Nya. Seringnya para murid justru tidak memahami pertanyaan tersebut.
Jadi, mulailah membaca injil dan bahas setiap pertanyaan yang diajukan Yesus. Catatlah setiap jawaban yang Dia sampaikan.
Salah satu pertanyaan unik Yesus yang pernah disampaikan adalah, “Menurutmu, siapakah Aku ini? (Lukas 9: 20) atau ‘Apakah kamu percaya bahwa Aku dapat melakukan ini?” (Matius 9: 28) atau ‘Apakah kamu mengasihi Aku?’ (Yohanes 21: 16 ). Ada banyak pertanyaan membingungkan lainnya.
Galilah pertanyaan tersebut dan temukan jawabannya berdasarkan konteks yang disampaikan Yesus.
9. Buat Jurnal Belajar Alkitab
Dalam 2 Timotius 3: 16, kita diberitahu bahwa semua isi Alkitab bertujuan untuk mengajar, menegur, mengoreksi dan membangun.
Supaya saat membaca Alkitab kamu mendapatkan manfaatnya, catatlah setiap hal yang kamu dapatkan. Buat beberapa pertanyaan mendasar seperti. Apa yang kau dapatkan setelah membaca bagian kitab ini? Apa arti pesan itu dalam hidupmu? Bagaimana kamu harus menerapkannya dalam hidupmu? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu sedang melibatkan diri secara langsung dengan firman Tuhan.
10. Lakukan Rencana Secara Mandiri
Beberapa tahun lalu, penulis berhasil mengikuti rencana ini. Saya memilih untuk menyelesaikan kitab Perjanjian Baru dengan Alkitab Suara. Jadi secara konsisten, saya akan memutarnya setiap bangun pagi atau sebelum tidur.
Menariknya, ada banyak hal baru yang justru saya dapatkan dari mendengar audio Alkitab. Ada banyak pertanyaan yang muncul dan membuat saya terdorong untuk menggali kebenarannya.
Jadi, apa yang paling nyaman untuk kamu lakukan? Cobalah hal itu dan lihat bagaimana hidupmu diubahkan oleh firman Tuhan.
Saya paham betul kalau masing-masing dari kita akan menghadapi situasi yang berbeda setiap hari. Kadang kita kehabisan waktu karena sibuk, kadang teralihkan dengan sosial media, kadang bosan dan kadang lelah. Tapi ingatlah bahwa, Tuhan selalu merindukan kita. Jadi, luangkanlah waktumu setiap hari walau hanya 15 menit saja untuk merenungkan firman-Nya.
Sumber : Crosswalk.com | Jawaban.com
