-
Share:
Mengapa Yesus Tidak Menyelamatkan Diri-Nya?
Claudia Jessica Official Writer
4261Markus 14:61
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya
kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang
Terpuji?"
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 96;
Lukas 8; Yosua 3-4
Apa yang penting dalam perayaan
Paskah? Pembuktian bahwa Dia adalah Yesus, seorang Mesias yang datang untuk menyelematkan
umat manusia. Dia datang ke bumi untuk menyelamatkan kita.
Ada tiga peristiwa yang terjadi
secara beruntun pada akhir minggu Paskah saat itu, yaitu; pengadilan terhadap
Yesus, kemudian kematian Yesus, dan akhirnya Kebangkitan Yesus.
Yesus waktu itu sebenarnya melalui
enam pengadilan. Di malam itu juga, Ia dibawa ke hadapan Hanas (bapak mertua
Kayafas), Kayafas (imam besar), Sanhedrin (Mahkamah Agung agama (Yahudi) ),
Pilatus (gubernur Yerusalem), Herodes (gubernur Galilea), dan kemudian Pilatus
lagi.
Di akhir enam persidangan itu, apakah
mereka menemukan sesuatu kesalahan untuk menuduhnya? Tidak. Dia tidak melakukan
kesalahan. Mereka bahkan membawa orang untuk melakukan tuduhan palsu atas
diri-Nya, tetapi hal itu tidak berhasil. Akhirnya mereka memvonisnya dengan
alasan: mengaku sebagai Anak Allah. Itulah satu-satunya alasan mengapa Yesus
pergi ke salib.
Setiap orang yang pernah kenal dengan
Yesus telah membuat keputusan tentang siapa dia. Apa kamu mempercayainya
sebagai pembohong atau orang gila atau Tuhan.
Tidak bisa hanya dengan “Aku percaya
dia adalah guru yang baik." Dia tidak bisa menjadi guru yang baik karena
guru yang baik tidak dan mengatakan “Akulah Tuhan, satu-satunya jalan menuju
kebenaran.” Dan orang baik juga tidak akan mengatakan itu kecuali benar adanya.
Yesus mengklaim diri-Nya sebagai
Juruselamat dunia. Dalam Yohanes 12:47, tercatat “Aku datang bukan untuk
menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.”
Dia membiarkan diri-Nya diadili agar
tidak ada keraguan tentang siapa Dia. Dia bisa saja menghentikan persidangan,
membatalkan penyalibannya dan bahkan menyelamatkan diriNya. Tapi dia membiarkan
itu terjadi karena itu bagian dari rencana Allah. Jadi, apakah kamu masih
memiliki keraguan tentang Ketuhanan Yesus?
