PGI Kutuk Pembantaian Warga dan Pembakaran Rumah di Sigi, Sulawesi Tengah
Sumber: Jawaban

News / 30 November 2020

Kalangan Sendiri

PGI Kutuk Pembantaian Warga dan Pembakaran Rumah di Sigi, Sulawesi Tengah

Puji Astuti Official Writer
1718

Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja (PGI) di Indonesia mengutuk pembantaian terhadap 4 warga dan pembakaran rumah warga  yang terjadi pada Jumat (27/11/2020) lalu di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Hal itu disampaikan PGI Melalui siaran pers bertanggal 28 November 2020 yang dirilis di lamat resminya PGI.or.id

Selain itu, MPH-PGI juga mengungkapkan bela rasa dan keprihatinan kepada keluarga korban dan juga jemaat Gereja Bala Keselamatan di Desa Lemban Tongoa. 

Berikut adalah pernyataan lengkap MPH-PGI:

Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengutuk pembantaian 4 warga dan pembakaran sejumlah rumah warga serta satu rumah warga yang dijadikan tempat ibadah bagi warga Nasrani yang terjadi di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kejadian ini mempertontonkan perilaku barbar dan biadab yang harus dikecam oleh semua orang beradab.

MPH-PGI juga mengungkapkan bela rasa dan keprihatinan yang mendalam kepada keluarga yang berduka, dan kepada segenap pelayan serta jemaat Gereja Bala Keselamatan di Desa Lemban Tongoa atas peristiawa yang terjadi pada Jumat (27/11/2020).

Terkait dengan peristiwa ini, kami menyerukan beberapa hal sebagai berikut;

Mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk sesegera mungkin mengusut tuntas kasus ini, menangkap dan menindak tegas para pelaku pembantaian biadab ini. Selain itu, perlu dikoordinasikan tindakan cepat untuk memulihkan trauma keluarga korban dan masyarakat sekitar, serta memberikan jaminan keamanan dan ketentraman bagi masyarakat agar tidak ada lagi ancaman teror.

Mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, memelihara kerukunan dan persaudaraan, sambil sepenuhnya mendukung upaya pemerintah untuk menangani kasus ini.

Mendorong peran tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersikap proaktif dalam penanggulangan gerakan ekstremisme yang melegalkan cara-cara teror yang sungguh menodai nilai-nilai luhur agama maupun kebangsaan.

Mengajak gereja-gereja dan umat beragama lainnya untuk tekun berdoa agar tragedi kemanusiaan di Sulawesi Tengah segera terselesaikan, dan keluarga para korban serta masyarakat lainnya diberi kekuatan dan perlindungan.

Mengajak setiap keluarga Kristen untuk menyalakan satu lilin Adven di awal rangkaian Minggu Adven yang menandakan bahwa harapan tak akan pernah pudar di tengah prahara, serta menaikan doa syafaat bagi para korban serta keluarga korban pembantaian di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kami terus mendoakan dan mendukung semua langkah dan upaya pemerintah untuk memelihara keamanan dan ketentraman masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bebas dari aksi teror dan ekstremisme.

Demikian pernyataan pers kami sampaikan untuk menjadi perhatian pihak terkait dalam penyelesaian masalah pembantaian warga dan pembakaran Rumah ibadah di Desa Lemban Tongoa, Sulteng.

 

Jakarta, 28 November 2020

a.n Majelis Pekerja Harian PGI

 

Humas PGI,

Philip Situmorang

0821-1028-7160

 

Sumber : PGI
Halaman :
1

Ikuti Kami