Ini Loh Fakta Kenapa Thanksgiving di Amerika Selalu Jatuh Pada Hari Kamis
Sumber: ABC News

News / 25 November 2020

Kalangan Sendiri

Ini Loh Fakta Kenapa Thanksgiving di Amerika Selalu Jatuh Pada Hari Kamis

Lori Official Writer
1988

Thanksgiving adalah perayaan tahunan bagi Amerika Serikat (AS). Uniknya, perayaan ucapan syukur ini selalu jatuh pada hari Kamis di minggu keempat setiap tahunnya. Apa ya alasannya?

Seperti dikutip dari USA Today, menurut para sejarawan perayaan Thanksgiving pertama di Amerika sebenarnya bukan di bulan November, tapi tepatnya di bulan Oktober. Tapi seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan dan mengeser waktu perayaan Thanksgiving di minggu keempat bulan November.

Menurut sejarah yang tertulis dalam The Farmer;s Almanac, dijelaskan bahwa jatuhnya Thanksgiving Amerika di hari Kamis muncul karena pandangan bahwa Kamis adalah hari istimewa bagi kaum Puritan di New England. Mereka punya kebiasaan membagikan khotbah di Kamis sore sehingga dianggap tepat jika momen itu dibarengi dengan perayaan Thanksgiving saja. 

Dari sejarah inilah, Thanksgiving akhirnya secara resmi dirayakan bersama di hari Kamis di bulan November setiap tahunnya. Presiden George Washington adalah sosok yang pertama kali mencanangkan hari istimewa ini sekaligus menjadi waktu berdoa nasional di tahun 1789, sebagai bentuk penghormatan terhadap Undang-Undang di Amerika Serikat.

Lalu pada tahun 1863, Presiden Abraham Lincoln menetapkan secara permanen perayaan Thanksgiving setiap hari Kamis di minggu terakhir di bulan November.

“Dia adalah bapak penggagas bangsa yang mengucap syukur atas keuntungan dan keistimewaan hidup di tengah demokrasi seperti ini,” kata Harold Holzer, seorang sejarawan dan ketua Abraham Lincoln Bicentennial Foundation.

 

Baca Juga: Akhiri Penghujung Tahun Dengan Thanksgiving, Ini Kata Alkitab Soal Mengucap Syukur

 

 

Lincoln menetapkan Thanksgiving sebagai hari libur tahunan AS setelah tiga bulan kemenangan Union Army di Gettysburg dan Vicksburg pada 3 Oktober 1863. Saat itu, Lincoln merasa AS perlu mengucap syukur kepada Tuhan atas kemenangan tersebut.

“Saya mengundang sesama warga negara saya di setiap negara bagian Amerika Serikat, dan juga mereka yang berada di tengah lautan dan yang tinggal di negara lain, untuk meluangkan waktu dan memperingati hari Kamis di akhir bulan November sebagai hari ucapan syukur dan pujian kepada Bapa kita yang murah hati yang bernaung di surga,”  ucap Lincoln dalam pernyataannya.

Beberapa dekade berikutnya, AS pun secara tradisional merayakan Thannksgiving setiap hari Kamis di bulan November.

 

Thanksgiving 2020 di Gedung Putih

Mengingat ini adalah tahun terakhir Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS, maka perayaan Thanksgiving kali ini di Gedung Putih pun cukup berbeda.

Perayaan Thanksgiving yang diadakan di Taman Mawar, Gedung Putih ini disambut dengan pidato Presiden Donald Trump. Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja di bawah kepemimpinannya, termasuk anak-anaknya. 

“Atas nama seluruh keluarga Trump, saya ingin mengucapkan Thannksgiving yang sehat dan bahagia kepada setiap orang Amerika. Kita di sini hari ini untuk melanjutkan tradisi tahunan yang tercinta: pengampunan resmi presiden untuk kalkun yang sangat, sangat beruntung, karena Thanksgiving adalah hari istimewa untuk kalkun,” ucap Trump dalam pidatonya.

Dia lalu mengisahkan sedikit tentang sejarah Thanksgiving dan berterima kasih kepada pemimpin AS terdahulu yang sudah menetapkan Thanksgiving sebagai hari libur tahunan.

Di tengah situasi pandemi saat ini, Trump tetap bersyukur karena Amerika masih tetap bisa menghadapi situasi ini dengan baik.

“Setiap orang Amerika bisa bersatu dalam mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah luar biasa yang telah dia berikan kepada kita: berkah keluarga, komunitas, dan negara yang luar biasa, indah, dan hebat ini. Ini lebih besar dari sebelumnya,” ucapnya.

Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada setiap jajaran tim medis yang telah berkontribusi dalam menangani kasus virus Covid-19 ini.

“Selama Thanksgiving ini, kami menyampaikan rasa terima kasih yang terdalam kepada para dokter, perawat, petugas kesehatan, dan ilmuwan yang telah berperang melawan virus China, dan kami berterima kasih atas vaksin dan terapi yang akan segera mengakhiri pandemi ini. Ada perasaan yang luar biasa karena vaksin ini akan selesai mulai minggu depan dan seterusnya,” terangnya.

Di akhir pidatonya, Donald Trump menyampaikan doanya supaya kiranya Tuhan senantiasa menjaga dan melindungi Amerika di tahun-tahun ke depan.

“Kita bersyukur atas kebebasan tak ternilai yang sudah kita warisi, dan kita meminta kepada Tuhan untuk menjaga dan melindungi bangsa kita dan seluruh rakyatnya selama liburan yang luar biasa ini dan di tahun-tahun mendatang. Kita berdoa untuk itu,” ucapnya.

Sesulit apapun tahun 2020 ini, bukan berarti kita tidak mau mensyukurinya. Jadi, mari mengambil waktu di Thanksgiving tahun ini untuk bersyukur atas apapun yang terjadi. Baik kekalahan maupun kemenangan dan baik keadaan normal maupun pandemi.

Sumber : USA Today | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami