Gak Cuma di AS, 5 Negara Ini Juga Punya Budaya Thanksgiving. Indonesia Nomor 1!
Sumber: themarysue.com

News / 20 November 2020

Kalangan Sendiri

Gak Cuma di AS, 5 Negara Ini Juga Punya Budaya Thanksgiving. Indonesia Nomor 1!

Claudia Jessica Official Writer
1908

Meski terdengar asing bagi sebagian warga Indonesia, namun Thanksgiving sudah tidak aneh bagi orang Kristen. Tradisi asal Amerika Serikat yang biasa diadakan pada minggu keemapt, bulan November.

Thanksgiving adalah salah satu tradisi untuk mengungkapan rasa syukur di akhir musim panen. Di Amerika, biasanya orang-orang melakukan Thanksgiving dengan menikmati makan malam bersama keluarga, teman, dan kerabat.

Kalkun merupakan hidangan utama ketika perayaan Thanksgiving tiba. Biasanya kalkun dimakan bersama saus kranberi dan hidangan lain seperti kentang puree, jagung rebus, pai labu, dan berbagai macam sayur-sayuran musim gugur yang lain.

Perayaan thankgiving rupanya tidak hanya diadakan di Amerika Serikat. Berbagai negara, termasuk Indonesia juga memiliki perayaan Thanksgiving dengan caranya yang unik. Inilah cara berbagai negara merayakan Thanksgiving:

1. Pacu Jawi, Indonesia

Di masa lalu, pacu jawi biasanya dilakukan ketika para petani selesai masa panen, sebelum memasuki musim tanam berikutnya. Tetapi sekarang, kegiatan ini dilakukan sebanyak tiga kali setahun dan menjadi salah satu atraksi wisata di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Hampir mirip dengan tradisi Karapan Sapi di Madura, namun pacu jawi dilakukan di tanah berlumpur.


Baca juga: Akhiri Penghujung Tahun Dengan Thanksgiving, Ini Kata Alkitab Soal Mengucap Syukur


Selain pacu jawi, Indonesia memiliki berbagai tradisi lain untuk mensyukuri masa panen, misalnya Grebeg Syawal dan Sekaten di Yogyakarta, Seren Taun di Jawa Barat, dan Festival Dewi Sri di Bali.

2. Tet-Trung-Thu, Vietnam

Di Vietnam, Thanksgiving disebut dengan Tet-Trung-Thu yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ke-8 kalender bulan dimana biasanya jatuh pada akhir September atau awal Oktober di bulan purnama.

Tet-Trung-Thu dirayakan untuk membahagiakan anak lantaran orang tua sibuk bekerja di lading sampai masa panen sehingga mereka khawatir anak-anaknya terabaikan. Pada saat perayaan ini berlangsung, orang tua akan menyediakan kue, baju baru, dan lentera warna-warni untuk anak-anaknya. Mereka juga membiarkan anak-anak untuk bermain permainan tradisional sepuasnya.

3. Korea Selatan

Sama dengan Vietna, Thanksgiving di Korea Selatan dirayakan setiap tanggal 15 bulan ke-8 kalender bulan. Thanksgiving di Korea Selatan dikenal dengan nama Chuseok yang dirayakan untuk menghormati leluhur dan tetua.

Biasanya, warga Korea Selatan akan pulang ke kampong halaman dan berziarah ke makam keluarga. Mereka juga akan memakan beras yang baru dipanen bersama dengan hidangan khas seperti kue beras tradisional, sup ubi, dan jamur.

Mereka juga akan menikmati waktu bersama teman dan keluarga dengan bermain panahan, kompetisi musik, dan menyanyikan lagu tradisional. Bagi warga Korea Selatan, Chuseok merupakan waktu yang tepat untuk menghabisakan waktu dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang tercinta.

4. Honen Matsuri, Jepang

Honen Matsuri diadakan setiap tahun pada tanggal 15 Maret. Festival kesuburan ini diyakini umat Shinto untuk menjamin panen yang melimpah pada beberapa bulan mendatang.

5. Blessing of the Sea, Yunani dan Siprus

Perayaan yang dilakukan di dekat laut ini bertepatan dengan Epiphany Day, 6 Januari.

Uskup yang memimpin perayaan ini akan melempar salib ke laut dengan tujuan memberkati laut. Kemudian para relawan akan melompat dan bersaing untuk menangkapnya pertama kali.


Baca juga: Biar Tetap Sehat, Rayakan Thanksgivingmu Dengan 9 Cara Ini


Mereka percaya bahwa siapapun yang mendapatkan salib pertama kali akan diberikan keberuntungan pada tahun mendatang. Setelah air diberkati, banyak orang akan mencuci benda-benda mereka dengan harapan panen mendatang akan melimpah.

Sebagi orang Kristen, merayakan Thanksgiving tidak hanya dirayakan dengan makan bersama orang terdekat dan melakukan ritual-ritual seperti di atas. Kita bisa memaknai Thanksgiving sebagai hari dimana kita dapat mempersembahkan apa yang kita punya kepada Tuhan dan mengucap syukur atas segala sesuatu yang telah Tuhan berikan untuk kita sebagaimana yang tertulis di dalam Alkitab.

Selain mengkhususkan hari tersebut sebagai hari bersyukur, kita juga bisa mendedikasikan hari tersebut sebagai hari pertobatan dan perdamaian dengan Tuhan.

Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Yuk kita dedikasikan hari-hari ini sebagai momen untuk merayakan Thanksgiving pada Tuhan.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami