Tantangan Dunia Remaja Itu Nyata, Orangtua Kristen Wajib  Lakukan Peran Ini...
Sumber: Popmama.com

Relationship / 8 October 2020

Kalangan Sendiri

Tantangan Dunia Remaja Itu Nyata, Orangtua Kristen Wajib Lakukan Peran Ini...

Lori Official Writer
2305

Generasi millennial disebut juga generasi yang terhubung (connected generatian) atau disebut juga digital generation. Salah satu ciri khas generasi berusia remaja dan dewasa muda ini adalah saat mereka bangun pagi, pastinya benda yang pertama kali dicek adalah ponsel. Karena sebelum tidur, generasi ini akan menaruh ponsel dekat dengan tempat yang mudah dijangkau.

Sifat terhubung inilah yang membuat generasi ini disebut dengan generasi digital. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, mereka selalu berharap segala sesuatunya bisa didapatkan dengan serba instan. Kebutuhan inilah yang membuat mereka harus terhubung dengan berbagai platform sosial media. 

Gak heran kalau orangtua yang memiliki anak remaja pasti punya sosial media di ponselnya. Entah itu Instagram, Facebook, Twitter dan yang lain. Ketergantungan akan ponsel ini membuat mereka secara langsung terikat dengan teknologi. Tanpa teknologi, bisa dipastikan hidup mereka akan terasa hambar.

 

Pertumbuhan dan Perubahan Anak Remaja

Masa remaja adalah masa dimana anak mulai bertumbuh ke arah menjadi dewasa. Dalam proses ini, anak pun akan mengalami banyak perubahan dari dalam dirinya, termasuk berubah secara mental, emosional, sosial dan fisik. 

Yang tak kalah menariknya, anak remaja juga memiliki dorongan untuk lebih terhubung dengan banyak orang. Mereka akan mengikuti keinginannya sendiri dan cenderung tidak mau dipaksa oleh orangtua. Sehingga mereka akan bertindak sesuai dengan apa yang mereka sukai. Entah itu memilih bermain Instagram, menonton Youtube atau Facebook.

Dalam proses menjadi remaja inilah, anak-anak akan cenderung mencari beberapa hal dalam dirinya:

1. Mencari atau terhubung dengan teman sebaya yang memiliki kesamaan komitmen

2. Mencari role model dalam hidupnya

3. Mulai mencari bakat dan minat atau potensi dalam dirinya (identitas diri)

4. Ingin mengalami kebebasan emosional dari kekangan orangtua

Jika kebutuhan ini tidak didapatkan oleh anak remaja, maka mereka akan cenderung tumbuh menjadi pribadi yang:

- Tidak mau bergaul

- Berperilaku kasar dan keras menirukan tabiat orangtuanya dan

- Cenderung ikut-ikutan dengan sesuatu yang dilakukan orang lain

 

Baca Juga: Teruntuk Ibu dan Ayah Tersayang, 3 Isi Hati Anak Remajamu Ini Wajib Kamu Ketahui!

 

Apa yang seharusnya dilakukan oleh orangtua?

Orangtua berperan untuk memenuhi semua kebutuhan anak remaja sesuai dengan porsinya. Salah satu kebutuhan terpenting adalah ketika mereka mau didengarkan dan mendapat perhatian penuh dari orangtua.

Salah satu masalah yang paling sering dialami anak remaja adalah saat mereka kehilangan perhatian dari orangtua. Karena orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaan. Bahkan ketika ada di rumah pun anak remaja merasa terabaikan karena orangtua lebih memilih bermain ponsel dibanding membangun komunikasi dengan anak. Kondisi-kondisi ini juga akan membuat anak merasa kesepian.

Di sisi lain, tindakan orangtua yang terbiasa menebus ketidakhadirannya terhadap anak dengan barang-barang tertentu, justru akan membuat anak kehilangan identitasnya dan membuat anak berorientasi barang. Anak akan merasa bahwa identitasnya atau harga dirinya ditentukan oleh barang, khususnya barang-barang bernilai mahal. Misalnya, anak lebih memilih menggunakan pakaian atau barang bermerk Zara, Adidas, Nike dan sebagainya. Di luar dari itu, anak tidak akan mau.

Karena itulah, orangtua perlu membantu generasi digital ini dengan:

- Memperbaiki hubungan yang renggang antara anak dan orangtua. Dalam hal ini, orangtua perlu mengarahkan fokus utama kembali kepada anak dan memenuhi kebutuhan akan perhatian.

- Membimbing anak remaja untuk menentukan pilihan yang tepat. Walaupun anak remaja cenderung memilih apa yang mereka sukai. Bukan berarti orangtua harus lepas tangan dan membiarkan anak terjerumus ke dalam pilihan yang salah. Sebaliknya, jadilah sahabat bagi anak dan berikanlah pandangan yang bermanfaat tentang dunia yang sedang ia jalani.

- Memberikan anak tanggung jawab. Usia remaja adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab atas masa depannya. Untuk itulah orangtua perlu melibatkan anak sebuah tanggung jawab yang mendorongnya untuk mau bertumbuh. Misalnya, melibatkan dalam kegiatan pelayanan, komunitas remaja dan sebagainya.

 

Baca Juga: Anak Remajamu Suka Minder Sama Diri Sendiri? Jangan-jangan Dia Alami Hal Ini…

 

Semua orangtua ingin anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia di zaman digital ini. Untuk itulah orangtua perlu mengenali anak secara pribadi sehingga bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengarahkan anak ke arah yang benar.

Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar daripada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran. - 3 Yohanes 1:4


Anda sedang dalam pergumulan dan butuh dukungan doa? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan tim doa kami: https://bit.ly/InginDidoakan.

Anda butuh teman curhat dan membutuhkan pertolongan Tuhan? Klik link dibawah ini untuk konseling dengan konselor kami: http://bit.ly/inginKonseling.  

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami