Kisah Yohanes Pembaptis Mengubah Aku Mau Melayani, Abigail Nathania
Sumber: Jawaban.com

Youth / 4 October 2020

Kalangan Sendiri

Kisah Yohanes Pembaptis Mengubah Aku Mau Melayani, Abigail Nathania

Lori Official Writer
2074

Abigail Anthania atau biasa disapa Abi adalah anak tunggal berusia 8 tahun yang cukup tertutup dan pemalu. Dia benar-benar tidak pernah terbuka dengan orang lain dan lingkungannya. 

Bahkan untuk sekolah minggupun, Abi suka malas. Biasanya Abi hanya akan datang, mengikuti ibadah lalu pulang.

“Sebelum ada Superbook, Abi malas ke sekolah minggu karena membosankan. Hanya membaca firman dan berdoa. Lalu memberikan persembahan habis itu pulang,” ungkap Abi.

Namun setelah kehadiran Superbook di gerejanya GMIT Zoar Habalot, Alor Abi pun mulai memiliki keinginan untuk mengenal Tuhan lebih dekat. Dia bahkan memilih untuk menerima Yesus dalam hidupnya.

“Semenjak ada Superbook, Abi mulai percaya sama Tuhan Yesus dan Abi mau menjadi seperti yang Tuhan Yesus mau. Menjadi anak yang lebih baik,” ungkapnya.

Siapa sangka salah satu film serial Superbook yang mengisahkan tentang Yohanes Pembaptis pun justru jadi titik awal Roh Kudus menjamah hatinya dan membuatnya terdorong untuk mau melayani orang lain. “Abi pernah menonton film Yohanes Pembaptis dan mau melayani semua orang,” katanya.

Abi pun mulai aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah minggu. Bahkan saat diberikan tugas untuk mempersiapkan ruangan, Abi akan bersedia merapikan ruang tempat mereka beribadah. Kerelaan melayani Abi inipun terus bertumbuh dan bahkan dia menjadi pelopor untuk mengadakan sekolah minggu Superbook online bareng bersama teman-teman ketika pandemi Covid-19 memaksa gereja meniadakan ibadah sekolah minggunya.

“Abi sangat senang mengajak teman-teman menonton Superbook Online. Saya ingin mereka mengikuti firman Tuhan di masa pandemi Covid-19,” terangnya.

 

Baca Juga: Saat Didiagnosa Autoimun, Jeremy Benaya Gultom Pilih Percaya Alami Mujizat Tuhan

 

Perubahan yang dialami Abi pun jelas membuat kedua orangtuanya senang dan bersyukur. Karena sebelumnya, mereka benar-benar merasa kesulitan untuk mendorong Abigail ikut Sekolah Minggu.

“Sebagai orangtua, kami sangat sangat bersyukur. Sebelumnya kami harus kerja keras hanya untuk bisa ke Sekolah Minggu. Tapi dengan adanya Superbook, adanya kelas Pemimpin Cilik, Abi mengalami banyak perubahan. Sehingga bagi kami ini sesuatu yang luar biasa. Sesuatu yang membanggakan dan juga membahagiakan,” ungkap sang mama.

Ada banyak orangtua di luar sana yang butuh ditolong karena sulitnya mendorong anak-anaknya untuk ikut Sekolah Minggu. Karena itulah Superbook Indonesia hadir dan memberikan kemudahan bagi semua orangtua. Anak bukan saja bisa menikmati serial kisah Alkitab, tapi mereka juga akan dibimbing untuk menjadi pemimpin di tengah anak-anak seusianya.

Yuk cari tahu lebih banyak tentang semua kegiatan dan bahan pengajaran Sekolah Minggunya melalui channel Youtubenya DI SINI.

Sumber : Superbook Indonesia | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami