Merasa Orang-orang di Sekitar Gak Menyukai Kamu? Kok Bisa Ya? Cari Tahu Alasannya disini!
Sumber: pexels.com

Single / 24 August 2020

Kalangan Sendiri

Merasa Orang-orang di Sekitar Gak Menyukai Kamu? Kok Bisa Ya? Cari Tahu Alasannya disini!

Claudia Jessica Official Writer
3632

Pernah gak sih, kamu merasa berada di kumpulan banyak orang, tetapi kamu merasa seperti tidak dianggap atau dikucilkan?

Kemungkinan, kita semua pernah merasakan ditinggalkan atau kesepian pada beberapa titik dalam kehidupan kita. Jika kamu benar-benar merasa kesepian dan kamu merasa seperti tidak ada seorang pun yang mengasihimu, ketahui 6 alasan mengapa orang merasa kesepian atau tidak disukai:

1. Kamu tertipu media sosial

Terkadang kita lupa bahwa, kebanyakan orang hanya menunjukkan momen-momen indah di media sosialnya. Kamu mungkin tidak memiliki banyak 'momen' untuk dibagikan sehingga kamu berpikir bahwa orang lain memiliki kehidupan yang lebih bahagia daripada hidupmu.

Tapi, kamu harus ingat bahwa ini bukanlah masalah utamanya. Dalam momen yang dibagikan, orang-orang tersebut mungkin saja merasakan kesepian seperti yang kamu alami sekalipun mereka dikelilingi oleh banyak orang.

Ingatlah bahwa kehidupan yang ditampilkan di sosial media, berbeda dengan kehidupan aslinya. Jangan mengukur kebahagiaan dari sosial media

2. Kamu berada di tahap kehidupan yang berbeda dengan temanmu

Perubahan tahapan kehidupan selalu membawa perubahan dalam dinamika kelompok. Cobalah untuk tidak tersinggung.

Ini bisa terjadi jika kamu adalah seorang lajang dan mayoritas temanmu sudah menikah. Jika sekelompok pasangan menikah ini mengadakan pertemuan, kemungkinan besar alasan mereka tidak mengundangmu adalah karena mereka tidak ingin kamu merasa seperti 'roda ketiga'. Terlebih lagi jika kamu adalah seseorang yang mendambakan pernikahan, mereka mungkin tidak ingin menyinggungmu dengan fakta bahwa kamu masih lajang.

Jika kamu benar-benar ingin menghadiri pertemuan dengan teman-teman di 'panggung' yang berbeda, pastikan untuk memberi tahu temanmu bahwa kamu ingin diundang.

3. Kamu memiliki keyakikan atau prinsip yang berbeda dari orang-orang di sekitarmu

Tentu sangat menyakitkan ketika kita dikucilkan. Namun ketika kamu memiliki keyakinan atau prinsip yang berbeda dari orang-orang di sekitarmu, mereka tidak mengundangmu untuk bergabung bersama mereka. Bisa saja mereka berpikir bahwa kamu akan menghakimi mereka atau bahkan mereka tidak ingin kamu tergoda. 

Teman-temanmu mungkin saja hendak pergi untuk minum-minum. Fakta bahwa kamu adalah seorang tidak meminum alkohol adalah alasan mereka tidak mengundangmu ke dalam pertemuannya.

Sebagai orang Kristen, kita mungkin tersisih dari banyak hal karena keyakinan kita dan itu tidak masalah.

4. Kamu tidak menyukai obrolan ringan

Kamu mungkin adalah tipe seorang yang suka berbicara mengenai pekerjaan sehingga orang-orang di sekitar merasa bahwa kamu tidak cocok dengan percakapan mereka.

Pada situasi sosial, biasanya membutuhkan percakapan ringan tentang orang lain atau kehidupan satu sama lain. Dan bagimu, jenis percakapan ini mungkin membosankan dan tidak menarik.

Dalam beberapa kasus, orang mungkin merasa bahwa kamu tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam percakapan seperti ini sehingga mereka memutuskan untuk tidak mengundangmu lagi.

5. Kamu tidak sengaja mengisolasi diri

Pernahkah kamu berada bersama orang yang selalu menggunakan ponselnya? Atau justu kamulah orang tersebut?

Menggunakan ponsel terus-menerus dapat menunjukkan bahwa apa yang ada di ponselmu itu lebih penting daripada orang yang berasa di sekitarmu. Mereka merasa bahwa pertemuan online yang kamu lakukan lebih penting daripada harus berasa di antara mereka sehingga mereka berhenti mengundangmu dalam pertemuan mereka.

Selain itu, mungkin juga kamu selalu menolak undangan apapun yang diberikan oleh temanmu sehingga mereka berhenti mengundangmu karena mereka berpikir bahwa kamu lebih suka sendirian.

Kamu mengisolasi dirimu tanpa kamu ketahui. Mungkin, inilah saatnya keluar dari zona nyaman dan mulai bertanya apakah kamu dapat bergabung dengan mereka.

6. Iblis ingin kamu merasa sendirian 

Pernahkah kamu berpikir, ketika kamu sendirian dengan pikiran-pikiran negatif tentang kesendirian, kita mengizinkan Iblis bekerja dalam diri kita?

Ketika kita sendirian dan meresa buruk, Iblis menyerang kita memperkuat pikiran negatif dan memutarbalikkan kebenaran. Semakin kita merasa kesepian, bisa membuat kita semakin putus asa.

Pikiran seperti "tidak ada yang menyukai kita," atau "kamu benar, kamu menyebalkan, tidak lucu, semua orang berharap kamu tidak ada." Kita harus waspada dan menyadari bahwa pikiran ini bukan dari Tuhan.

Oh iya, bisakah kamu membayangkan betapa kesepiannya Yesus ketika mendekati kematiannya? Dia ditinggalkan oleh semua murid-Nya, dan dikhianati oleh orang terdekat-Nya. Dia benar-benar mengerti bagaimana perasaanmu.

Kesepian adalah sesuatu yang terjadi pada kita semua. Hal penting yang perlu diingat adalah perasaan itu normal.

Daripada terus memikirkan perasaan kesepian, cobalah untuk mengambil nasihat dari Filipi 4:8 "Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Tetaplah bersikap positif agar membantu mencegah perasaan kesepian untuk menguasai pikiranmu.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami