Apakah Disinfektan Aman dan Efektif Cegah COVID-19? Simak Faktanya!
Sumber: waspada.co.id

Health / 19 August 2020

Kalangan Sendiri

Apakah Disinfektan Aman dan Efektif Cegah COVID-19? Simak Faktanya!

Claudia Jessica Official Writer
2231

Meskipun sudah dipakai di rumah sakit, disinfektan mungkin tidak terlalu diketahui banyak orang sebelum pandemi covid-19 melanda seluruh dunia. Disinfektan juga diketahui sebagai upaya menghambat penyebaran virus.

Namun disinfektan juga bisa menyebabkan kematian apabila kita menggunakannya dengan cara yang tidak tepat. Lantas, bagaimana cara kerja disinfektan dan bagaimana cara pengguannya supaya aman?

Sebelumnya, kamu harus tahu bahwa disfektan pada umumnya adalah bahan kimia yang dirantang untuk menonaktifkan atau menghancurkan mikroorganisme pada permukaan benda mati.

Disinfektan tidak selalu membunuh semua mikroorganisme, karena memang ada beberapa organisme yang biasanya kebal terhadap bahan disinfektan.

Produknya sendiri dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu disinfektan untuk rumah sakit dan penggunaan umum.

Disinfektan yang dipakai di rumah sakit digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran infeksi. Cairannya dapat digunakan pada peralatan medis, lantai, dinding, seprai dan permukaan lainnya. Sementara, disinfektan umum adalah produk yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga, kolam renang serta larutan untuk menjernihkan air.

Cara yang aman dan efektif dalam menggunakan disinfektan

Agar tidak keliru, kamu dapat mengikuti panduan cara menggunakan disinfektan berikut ini:

• Sebelum membersihkan dan menggunakan cairan disinfektan, gunakanlah sarung tangan sekali pakai. Sarung tangan ini berguna untuk mencegah iritasi pada kulit.

• Membersihkan dengan sabun dan air membantu mengurangi jumlah kuman dan kotoran (seperti debu dan lumpur) di permukaan. Penggunaan disinfektan setelahnya akan jadi lebih efektif membunuh kuman di permukaan.

• Lakukan pembersihan rutin terhadap permukaan atau objek yang sering disentuh di lingkungan keluarga. Contohnya: meja, gagang pintu, remote TV, sakelar lampu, meja dapur, telepon, keyboard, toilet, keran, wastafel, dan lainnya.

• Ikuti instruksi pada label disinfektan untuk memastikan penggunaan produk yang aman dan efektif.

• Setelah selesai melakukan proses disinfeksi, lepas sarung tangan dan cuci tangan dengan benar terlebih dahulu menggunakan air dan sabun minimal selama 20 detik.

• Usahakan untuk mengurangi kontak langsung cairan disinfektan dengan permukaan tubuh.

Perlu diingat juga hal-hal yang harus kamu perhatikan ketika menggunakan disinfektan:

• Jangan biarkan cairan disinfektan terkena ke permukaan kulit yang terbuka seperti mulut, hidung, dan mata.

• Jauhkan cairan disinfektan dari makanan atau minuman dan jangkauan anak-anak.

• Simpan disinfektan di tempat dengan suhu ruangan sekitar 20-22°C.

• Jangan konsumsi cairan disinfektan.

Disinfektan tidak dapat membunuh kuman jahat 100%. Ada beberapa kuman yang justru kebal terhadap zat disinfektan. Karenanya, meskipun benda-benda di sekitarmu sudah dibersihkan dengan disinfektan, kamu tidak bisa langsung merasa aman dan melupakan masker serta menghilangkan kebiasaan untuk mencuci tangan.

Apakah kamu tertarik untuk membuat disinfektan sendiri?


Baca juga:

Optimis Uji Klinis Fase III Berhasil, Ini 5 Fakta Vaksin Sinovac yang Wajib Kamu Tahu!

Vaksin Dalam Proses Pengujian, Sudah Sejauh Mana?


Tak perlu bingung! Karena, CDC (Centers of Control and Diseases Prevention) Amerika menyatakan, cairan pemutih rumah tangga yang diencerkan dapat digunakan sebagai cairan disinfektan jika sesuai untuk permukaan yang dituju.

Tapi, pastikan juga beberapa hal berikut ini:

• Perika label dan pastikan bahwa pemutih yang kamu miliki memang dirancang untuk dibuat menjadi disinfektan.

• Pastikan tidak melewati tanggal kadaluwarsa karena tidak akan efektif untuk melawan virus corona.

• Ikuti instruksi yang ada di label penggunaan dan jangan campur pemutih dengan pembersih lainnya karena ini dapat menghasilkan zat kimia berbahaya.

• Biarkan larutan tersebut berada di permukaan minimal 1 menit.

Penggunaan disinfektan sama pentingnya dengan tindakan pencegahan lain seperti penggunaan masker, cuci tangan serta social/physical distancing yang merupakan prioritas mutlak untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Sumber : hellosehat
Halaman :
1

Ikuti Kami