Anak Lebih Suka Sama Papanya, Mama Harus Gimana ya?
Sumber: unsplash.com/@annhwa

Parenting / 1 March 2022

Kalangan Sendiri

Anak Lebih Suka Sama Papanya, Mama Harus Gimana ya?

Claudia Jessica Official Writer
4777

Biasanya orang tua yang punya anak emas, kalau sekarang kita akan membahas hal sebaliknya, yaitu anak punya orang tua favoritnya. Kalau papanya sudah pulang, langsung deh anak nempel sama papanya. Apa sih yang membuat hal ini terjadi?

Ada banyak faktor yang membuat anak lebih nempel sama papanya. Salah satu faktor yang membuat anak lebih nempel yaitu tentang waktu yang dihabiskan bersama. Kemudian bisa juga karena papa lebih fun, lebih reaktif atau bahkan lebih responsive ketika menghabiskan waktu bersama anak.

Salah satu faktor kuat lainnya, biasanya, anak bisa mendapat apa yang dia inginkan dari papanya. Misalnya, mama gak izinin malan es krim. Tapi papa pergi sama anak dan membelikan dia es krim yang diinginkan anak.

Nah kalau sudah begini, mama harus apa supaya anak mau nempel sama kamu juga ya?

1. Introspeksi Diri

Mungkin, si kecil kurang nyaman sama kamu karena beberapa alasan seperti, kamu sibuk bekerja, kamu memilikibanyak aturan, kamu sering marah, kamu tidak menyenangkan bagi dia.

Anak tentu menginginkan orang tua yang dapat memenuhi kebutuhannya. Bukan sekedar kebutuhan materi, tetapi juga kebutuhan seperti kasih, perasaan diterima serta rasa nyaman ketika mereka bersama dengan orang tuanya.

 

BACA JUGA: Marah Bisa Menimbulkan Trauma Pada Anak Lho.. Gimana ya Cara Marah yang Aman?

 

2. Jelaskan Setiap Aturan yang Kamu Buat

Peraturan dibuat untuk kebaikan bersama. Mungkin saat ini anak masih terlalu kecil untuk memahami apa itu ‘demi kebaikan’. Karena itu, kamu harus menjelaskan setiap alasan dibalik peraturan yang kamu buat sehingga anak bisa memahaminya.

Termasuk ketika kamu tidak bisa menemaninya bermain karena alasan tertentu seperti harus memasak, harus mencuci atau lain sebagainya. Berikan mereka pengertian bahwa kamu perlu melakukan semua hal itu.

Kemudian agar tidak membuatnya kecewa, kamu bisa meluangkan waktu untuk bermain bersamanya setelah menyelesaikan pekerjaanmu sebagai gantinya.

 

BACA JUGA: Ini Loh Kunci Anak Bertumbuh Sehat Mental dan Iman, Orangtua Wajib Tahu

 

3. Diskusi dengan Pasangan

Membangun keluarga tentu bukan tugas kamu seorang diri. Pasangan juga turut andil dalam hal ini dan kalian membutuhkan team work yang baik. Bisa saja papa lebih menyenangkan ketika menghabiskan waktu bersama anak sehingga anak lebih nempel sama papanya.

Kamu bisa mengobrol bersama suami dan belajar tentang bagaimana caranya menghabiskan waktu bersama anak. Siapa tahu suami punya tips dan trik untuk menjadi orang tua yang disukai anak, kan?

4. Kenali Anak Lebih Dekat

Biasanya, anak lebih nyaman sama papa karena ada hal lebih yang bisa dia dapatkan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Seperti papa lebih baik, papa bisa memberikan keinginan si kecil, papa suka membelikan mainan atau camilan favoritnya atau bahkan papa bisa memberikan rasa aman dan nyaman lebih dari yang mama berikan.

Kenali apa yang bisa membuat anak merasa nyaman untuk tetap berada di dekatmu. Kamu harus menggunakan pendekatan yang tepat untuk bisa mendapatkan hati anakmu.

5. Bagi Waktu

Sediakan waktu bagi anak untuk bermain one on one bersama papanya. Sediakan juga waktu one on one anak bersama mama. Selain orang tua bisa bergantian menjaga anak, anak juga bisa menghabiskan waktu eksklusif bersama salah satu orang tuanya.

6. Buat Hal Kecil Jadi Berharga

Apa yang paling disukai anak? Bermain? Makan? Kamu bisa menghabiskan beberapa waktu untuk melakukan kegiatan yang disukai oleh anak. Temani dia bermain atau buatkan makanan kesukaanya atau kamu juga bisa melibatkan anak dalam pekerjaanmu.


Baca juga:

Demi Selamatkan Adiknya, Anak 9 Tahun Ini Rela Diserang Anjing dan Dapatkan 90 Jahitan

Anak Membutuhkan Seorang Pemimpin, Bukan Bodyguard


Misalnya kamu sedang mencuci pakaian dengan mesin cuci, kamu bisa melibatkan anak untuk menuangkan deterjen yang diperlukan ke sebuah mangkuk kecil lalu biarkan dia menuangkannya ke air. Mungkin dia akan menyukainya dan menikmati waktu bersamamu.

 

Gimana JCers? Tertarik untuk mencobanya? Kamu juga bisa share artikel ini ke teman-teman kamu yang sudah memiliki anak atau memiliki masalah serupa sama kamu nih. Semoga memberkati ya.

Sumber : parentalk.id | jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami