Olahraga bersepeda atau akrab disebut gowes semakin diminati masyarakat Indonesia
belakangan ini. Alasannya adalah selain membuat tubuh bergerak, para pengguna juga bisa menikmati suasana sekitar dengan bersepeda.
Selain itu, ada banyak orang yang juga memilih olahraga bersepeda karena menyadari keuntungan besarnya bagi kesehatan.
Beberapa keuntungannya adalah:
1. Membuat tubuh bugar
Bersepeda secara teratur selama dua sampai empat jam seminggu
bisa sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina, kekuatan dan kebugaran tubuh.
Baik kaki dan tangan akan bekerja dalam mengaktifkan dan memperbesar massa otot selama mengayuh sepeda.
2. Mengeluarkan racun dan meningkatkan kesehatan mental
Bersepeda adalah aktivitas aerobik yang melatih jantung,
pembuluh darah dan paru-paru untuk aktif. Semakin tinggi aktivitas mengayuh
sepeda, semakin tinggi pula suhu tubuh yang dihasilkan. Dalam kondisi maksimal, tubuh akan mulai mengeluarkan racun tubuh lewat keringat.
Dalam waktu bersamaan, kesehatan mental pun ikut meningkat dan kondisi stress, cemas dan depresi bisa menurun.
3. Mencegah beragam risiko penyakit
Selain bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran fisik dan
kesehatan mental, bersepeda juga berguna untuk mencegah risiko beragam penyakit seperti:
Baca Juga: Jokowi Sudah Dua Bulan Pergi Ke Kantor Dengan Bersepeda
Walaupun bersepeda punya segudang manfaat kesehatan, rupanya para
pesepeda pemula tetap dianjurkan untuk memperhatikan beberapa bahaya atau kerugian yang tidak diharapkan dari bersepeda diantaranya:
- Risiko terpapar polusi udara jauh lebih tinggi. Hal ini dialami bagi pesepeda yang
biasa mengambil rute di jalan raya atau jalan yang padat kendaraan. Karena itu, pesepeda sangat disarankan untuk mengambil rute jalan yang jauh lebih sepi.
- Kasus kecelakaan para pesepeda cukup umum. Para ahli statistik menemukan bahwa alasan paling
umum terjadinya kecelakaan sepeda adalah karena pesepeda tidak memiliki jalur khusus. Sehingga pesepeda bisa jadi sasaran kendaraan yang lalu lalang.
Banyak juga pesepeda yang mengabaikan tanda lalu lintas, sehingga saat menyeberang mereka tidak memperhatikan pengendara motor atau mobil yang lewat.
- Risiko meninggal karena serangan jantung. Kasus ini cukup banyak ditemukan di Indonesia sendiri.
Risiko ini bukan hanya mengancam pesepeda pemula, bahkan mereka yang sudah senior
pun jadi korban serangan jantung. Penyebabnya adalah karena terlalu memaksakan otot
jantung bekerja ekstra mengayuh pedal sepeda. Fatalnya, serangan jantung saat
bersepeda bisa membuat nyawa seseorang tidak tertolong. Karena itu sangat dianjurkan untuk tidak memaksakan tubuh bersepeda.
Kalau memang sudah merasa lelah dan jantung terasa berdetak cukup
kencang, ada baiknya untuk beristirahat sejenak sampai kondisi jantung kembali normal.
Tren bersepeda sekarang ini memang kelihatannya seru buat diikuti. Walaupun sebagai pemula, yuk tetap mengikuti anjuran bersepeda yang baik ya. Pastikan supaya kamu mengkonsumsi air yang cukup juga selama bersepeda.
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com