Skydiving atau terjun payung adalah salah satu olahraga yang sangat
menantang andrenalin. Karena untuk melakukannya kamu harus berani menjatuhkan diri dari ketinggian pesawat dan melayang-layang di udara.
Bukan hanya sekadar olahraga, rupanya menantang diri untuk skydiving
punya arti tersendiri bagi aktor Hollywood Will Smith. Pengalaman skydiving yang
dia lakukan tahun 2014 lalu, yang kemudian dibagikan di sosial media Instagramnya itu justru menyiratkan pelajaran iman yang begitu bermakna.
Smith mengungkapkan kalau kadang kala ‘Tuhan menempatkan hal-hal terbaik di balik rasa takut’.
Dari pengalamannya, dia mengaku jika skydiving adalah olahraga
yang menempatkan kita dalam sebuah pergolakan melawan rasa takut. Terjun payung benar-benar mendebarkan dan menakutkan.
"Jadi, kamu naik ke pesawat dan duduk di sana, kamu terbang dan
naik sampai 14.000 kaki dan saat berjalan ke pintu dan merasa mau mati saat melihat ke bawah! Teror, teror, teror!!" tulisnya.
Saat itulah penerjun payung harus melompat keluar dari pesawat dan mengudara.
“Kamu jatuh dari pesawat dan dalam satu detik kamu menyadari kalau
itu adalah pengalaman paling bahagia dalam hidupmu. Kamu menyadari kalau di titik bahaya maksimum adalah titik ketakutan minimum,” terangnya.
Dia pun menganalogikan hal ini dengan bagaimana Tuhan bekerja
di dalam hidup kita. Seperti saat melihat dari pintu pesawat sebelum terjun payung,
rasa takut biasanya akan menyelimuti. Tapi hanya dalam waktu hitungan detik
setelah terjun, justru rasa takut tiba-tiba hilang dan digantikan dengan rasa pengalaman yang membahagiakan.
Baca Juga:
Teladan Iman dari Bartimeus ‘Meminta Tanpa Rasa Takut’
Rasa Takut Hanya Membuat Kita Jalan di Tempat, Tuhan Mau Kita Berani Menaklukkan Tantangan
Dia menilai kalau dalam kehidupan, kita justru membiarkan rasa
takut kita menghalangi rencana Tuhan yang jauh lebih besar atas hidup kita. Saat
Tuhan ingin melakukan hal besar atas hidup kita, kita mulai mengalami-Nya, tapi
kita justru meminta untuk menjauhkan kita dari hal-hal menakutkan yang kita sendiri gak mengerti. Entah itu masalah, kesempatan dan sebagainya.
Smith mengingatkan kita untuk mulai berani menghadapi rasa
takut kita sendiri. Karena dengan menghadapi rasa takut dan taat kepada suara Roh Kudus-lah kita bisa melihat Tuhan bekerja atas hidup kita.
Melalui cara hidupnya, Smith memang sering membagikan tentang
pengalaman rohaninya kepada banyak orang. Dia sendiri mengaku bisa menjadi pribadi yang seperti saat ini berkat didikan iman dari sang nenek.
“Dia adalah guru rohaniku. Dia yang selalu mengajar anak-anak melakukan drama Paskah dan Natal di gereja dan anak-anak dan cucunya harus terlibat juga. Dia adalah sosok yang paling rohani yang pernah aku temui seumur hidupku. Bahkan sampai dia jatuh sakit, dia merasa bahagia. Dia benar-benar tak sabar kembali ke surga,” ucap Smith.
Sumber : Jawaban.com