Sebagai orang Indonesia, kadang aku suka bertanya: Kenapa ya orang Indonesia itu paling malas jalan kaki?
Di banding negara Asia lainnya, bisa dibilang masyarakat
Indonesia adalah orang yang paling gak suka jalan. Kebanyakan orang berpikir jalan bukanlah olahraga. Karena itu banyak yang memilih pergi ke gym atau lari pakai treadmill biar berasa berolahraga.
Sebuah penelitian ilmiah pada akhirnya membuktikan kalau tindakan
sederhana menggerakkan kaki seperti berjalan rupanya punya segudang manfaat kesehatan.
Faktanya, aktivitas berjalan kalau dilakukan dengan cara yang benar mungkin jadi satu-satunya latihan aerobik yang sangat efektif menjalan kebugaran tubuh.
"Berjalan bisa sama bagusnya dengan olahraga (lainnya), bahkan
bisa lebih baik daripada berlari. Berjalan bisa sama efektifnya dengan olahraga
berlari. Keduanya benar-benar tidak bisa dibandingkan satu sama lain," kata John Ford, seorang ahli fisiologi olahraga bersertifikat.
Sementara Emmanuel Stamatakis, profesor aktivitas fisik, gaya
hidup dan kesehatan populasi di Universitas Sidney menyampaikan bahwa berjalan di
sekitar lingkungan dan di tengah alam untuk menghabiskan waktu bisa jadi kebiasaan terbaik yang harus dipertahankan setiap hari.
“Berjalan teratur memiliki semua manfaat standar latihan aerobik,
seperti meningkatkan jantung dan sistem peredaran darah, kontrol glukosa darah yang
lebih baik, normalisasi tekanan darah dan mengurangi kecemasan dan depresi,” kata Stamatakis.
Berapa Langkah yang Efektif Dilakukan Dalam Sehari?
Berjalan adalah latihan yang baik karena membuat bagian otot tubuh bekerja.
Tapi untuk mendapatkan manfaat berjalan yang maksimal, pakar
kesehatan masyarakat merekomendasikan berjalan sebanyak 10.000 langkah sehari
atau sekitar 5 mil. Standar ini sendiri sudah diuji sejak tahun 1960-an oleh
para peneliti. Hasilnya pun sangat beragam, ada yang justru menemukan bahwa berjalan bisa tetap efektif di bawah 10.000 langkah sehari.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard yang
melibatkan 16.000 wanita yang lebih tua menemukan bahwa berjalan sebanyak 4.400
langkah sehari bahkan terbukti bisa mengurangi risiko kematian dini. Studi ini mencatat
bahwa berjalan sampai 7500 langkah sehari bermanfaat memperpanjang umur
seseorang. Karena itulah, berjalan dengan 7500 langkah dalam sehari sudah dianggap sangat baik bagi kesehatan.
Selain jumlah langkah, berjalan juga dianggap akan jauh lebih
bermanfaat bagi tubuh jika didasarkan pada tiga hal ini yaitu durasi,
intensitas dan frekuensi. Misalnya, jalan cepat akan bertujuan baik untuk meningkatkan detak jantung kita.
“Kecepatan yang bagaimanapun akan baik bagi tubuh, tapi semakin
cepat berjalan akan semakin baik. Idealnya untuk 3000 sampai 3500 langkah harus diselesaikan dengan jalan cepat,” kata Stamatakis.
Baca Juga:
Jadi Berkat Lewat Hobi Jalan Kaki
7 Manfaat Berjalan Kaki di Pagi Yang Nggak Kamu Tahu. Abis Baca Ini, Pasti Nyesal Deh!
Mengingat berjalan kaki sama baiknya dengan olahraga yang lain, membuat aktivitas ini bermanfaat besar bagi tubuh jika dilakukan setiap hari.
Beberapa manfaatnya adalah:
1. Berjalan baik untuk meningkatkan kebahagiaan
Penelitian menemukan bahwa berjalan teratur bisa memodifikasi
sistem saraf sehingga emosi negatif seperti kemarahan dan kebencian bisa diredam.
Hal ini terjadi karena berjalan santai bisa meningkatkan interaksi dengan
lingkungan sekitar. Misalnya saat berjalan di sekitar lingkungan tempat
tinggal, kita akan bertemu dengan tetangga atau seseorang sehingga mendorong
kita untuk membangun interaksi. Walaupun itu mungkin hanya sesederhana saling menyapa.
Selain itu, studi juga menemukan bahwa berjalan selama 12
menit bisa membuat seseorang lebih bahagia, bersemangat dan percaya diri dibandingkan
jika menghabiskan waktu dengan duduk. Berjalan di tengah alam, khususnya, bermanfaat menyembuhkan depresi.
2. Mencegah penyakit stroke
Berjalan kaki setiap hari bisa mengurangi risiko stroke pada pria
dan wanita, mengurangi kebosanan di rumah dan bahkan bermanfaat menurunkan risiko kematian sampai 39%.
3. Menghilangkan kecemasan
Jalan kaki selama 10 menit juga dinilai sama baiknya dengan
berolahraga selama 45 menit untuk menghilangkan gejala kecemasan dan peningkatan suasana hati.
4. Meningkatkan kreativitas otak
Sebuah studi di Universitas Stanford menemukan bahwa berjalan
kaki juga bisa meningkatkan kreativitas hingga 60%. Dengan berjalan, seseorang bisa
mendapatkan ide-ide kreatif dan segar. Karena berjalan dinilai bisa membuka aliran
saraf yang mengizinkan otak menjelajah ide-ide yang baru sebagai solusi menghadapi sebuah masalah.
5. Mengurangi risiko penyakit kronis
Berdasarkan data dari The American Diabetes Association menyampaikan
bahwa berjalan juga sangat baik untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan risiko diabetes.
Para peneliti menyampaikan bahwa manfaat berjalan bisa dirasakan
jika dilakukan jauh lebih lama. Seperti selama satu jam setiap sekali atau dua kali seminggu.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Percaya atau tidak, ternyata berjalan secara teratur setiap
hari bisa meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Berjalan juga bisa
mengurangi rasa sakit dan stress yang jadi penyebab utama insomnia pada sebagian besar orang.
6. Berjalan lebih banyak bisa meningkatkan kekebalan tubuh
Penelitian dari Arthritis Research & Therapy menemukan bahwa
berjalan kaki dengan intersitas yang cukup sering bisa membantu meningkatkan fungsi
kekebalan tubuh pada orang dewasa yang lebih tua. Sehingga tubuh bisa jauh
lebih kuat melawan beragam penyakit radang.
Beragam manfaat di atas membuat kita menyadari kalau olahraga
yang sering kita sepelekan ini rupanya berdampak besar buat tubuh. Jadi, daripada
duduk seharian karena malas pergi ke pusat kebugaran, kenapa gak mencoba jalan kaki
di sekitar rumah?